Klarifikasi Panas Reje Kampung Mrah Muyang: “Saya Tidak Gelapkan Dana, Semua Ada Bukti!”

- Editor

Minggu, 14 September 2025 - 15:39

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Takengon | TribuneIndonesia.com

Tuduhan liar yang dilontarkan sebagian warga Desa Mrah Muyang, Kecamatan Atu Lintang, Kabupaten Aceh Tengah, terhadap Reje Kampung Ramadansyah, akhirnya dijawab langsung dengan tegas. Ramadansyah membantah keras disebut-sebut telah menggelapkan anggaran ketahanan pangan tahun 2024 yang diperuntukkan bagi pengadaan tiga ekor kerbau.

Ramadansyah tidak menutup-nutupi fakta. Ia mengakui memang ada pembelian tiga ekor kerbau. Namun, jika dirinya dituding menggelapkan dana dengan alasan hewan ternak itu hilang tanpa jejak, ia menilai tuduhan tersebut sangat menyesatkan.

“Kalau ada yang bilang saya menggelapkan, itu fitnah! Tiga kerbau itu jelas riwayatnya, tidak ada yang saya sembunyikan,” tegas Ramadansyah dengan nada geram.

Lebih lanjut, Reje Kampung Mrah Muyang itu kemudian merinci perkembangan tiga ekor kerbau tersebut:

Seekor kerbau mati, dan ia mengaku memiliki bukti dokumentasi kematian hewan itu.

Seekor kerbau disembelih dan dagingnya dibagikan kepada warga.

Baca Juga:  Masyarakat Terlis Minta Kepala Desa Mundur

Kerbau ketiga dijual seharga Rp8,5 juta. Penjualan dilakukan karena penggembala menuntut biaya hak asuh sebesar Rp3 juta setelah berbulan-bulan merawat. Biaya itu diterima oleh Budi Samin, kemudian penggembalaan dialihkan kepada Sumantri HS selama tiga bulan berikutnya dengan tambahan biaya Rp500 ribu.

“Jadi jangan diputarbalikkan fakta. Uang hasil penjualan masih ada, dan saya siap mempertanggungjawabkan kapan pun. Semua transparan,” ujarnya lantang.

Meski demikian, Ramadansyah tidak mempermasalahkan adanya laporan maupun tudingan masyarakat terhadap dirinya. Menurutnya, hal itu sah saja sebagai bentuk kritik. Namun ia menegaskan, masyarakat harus jujur melihat fakta di lapangan dan tidak mudah terprovokasi isu yang tidak jelas sumbernya.

“Saya tegaskan sekali lagi, kalau ada yang bilang saya menggelapkan, itu murni tuduhan. Mari kita buka bukti sama-sama. Jangan hanya bisa melempar isu,” pungkas Ramadansyah.

(Dian Aksara | Tribune Indonesia)

Berita Terkait

Jalan Menuju SD Negeri Batu Dua Ratus Aceh Tenggara Sangat Memprihatinkan
Skandal Aset Desa Cikuya: Dua Randis Raib, Sekdes Menghilang, Publik Minta Audit Total
Dirkrimsus Polda Banten Gelar Rakor Optimalisasi Peran PPNS, Dan Penyidik Polri Dalam Penegakan Hukum Yang Presisi
Putri Wartawati 1Kabar.com Bireuen Tembus Olimpiade Nasional O2SN
ASN BNN Pidie Jaya Raih Tiket Umrah dari Kapolda Aceh
Pembangunan TPT di Kampung Sawah Huluwarang Dorong Akses dan Ekonomi Desa Sukasaba
Warga Desa Sukasaba Bahagia Dan Ucapkan Terimakasih Atas Pembangunan Jalan TPT Kampung Sawah Huluwarang
*Kapolres Aceh Timur Hadiri Pelepasan dan Pemberangkatan Kafilah MTQ XXXVII
Berita ini 41 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 1 November 2025 - 12:04

Jalan Menuju SD Negeri Batu Dua Ratus Aceh Tenggara Sangat Memprihatinkan

Sabtu, 1 November 2025 - 12:01

Dirkrimsus Polda Banten Gelar Rakor Optimalisasi Peran PPNS, Dan Penyidik Polri Dalam Penegakan Hukum Yang Presisi

Jumat, 31 Oktober 2025 - 16:55

Putri Wartawati 1Kabar.com Bireuen Tembus Olimpiade Nasional O2SN

Jumat, 31 Oktober 2025 - 02:12

ASN BNN Pidie Jaya Raih Tiket Umrah dari Kapolda Aceh

Jumat, 31 Oktober 2025 - 00:57

Pembangunan TPT di Kampung Sawah Huluwarang Dorong Akses dan Ekonomi Desa Sukasaba

Jumat, 31 Oktober 2025 - 00:54

Warga Desa Sukasaba Bahagia Dan Ucapkan Terimakasih Atas Pembangunan Jalan TPT Kampung Sawah Huluwarang

Kamis, 30 Oktober 2025 - 12:49

*Kapolres Aceh Timur Hadiri Pelepasan dan Pemberangkatan Kafilah MTQ XXXVII

Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:33

Viral! Otak Pengeroyokan dan Penganiayaan Jukir Menggunakan Sajam di Depok Diduga EVP PLN, “Terapkan UU Darurat

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x