Deli Serdang Dari Dua Kesultanan Menuju Kabupaten Modern yang Maju, Mandiri, dan Bermartabat

- Editor

Minggu, 22 Juni 2025 - 11:04

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Deli Serdang | TribuneIndonesia.com

Sebelum Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945, wilayah yang kini dikenal sebagai Kabupaten Deli Serdang merupakan bagian dari dua kesultanan besar di Sumatera Utara, yakni Kesultanan Deli yang berpusat di Kota Medan dan Kesultanan Serdang yang berpusat di Perbaungan. Kedua kerajaan ini bukan hanya simbol kekuasaan, tetapi juga pusat kebudayaan yang membentuk jati diri masyarakat Deli Serdang hingga kini.

Pasca kemerdekaan, melalui Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1948 tentang Pokok-Pokok Pemerintahan Daerah, wilayah ini ditetapkan sebagai daerah otonom dan diperkuat dengan Undang-Undang Darurat Nomor 7 Tahun 1956. Momentum penting ini kemudian melahirkan Hari Jadi Kabupaten Deli Serdang yang ditetapkan pada 1 Juli 1946, menjadi tonggak sejarah terbentuknya pemerintahan kabupaten secara resmi.

Seiring perkembangan zaman, pusat pemerintahan yang semula berada di Kota Medan dipindahkan ke Lubuk Pakam, tepatnya di kawasan Tanjung Garbus, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1984. Peresmian pemindahan ini dilakukan oleh Gubernur Sumatera Utara pada 23 Desember 1986, menandai era baru dalam pembangunan Deli Serdang.

Transformasi wilayah terus berlanjut. Pada 18 Desember 2003, melalui Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2003, Deli Serdang mengalami pemekaran dan melahirkan kabupaten baru, yakni Kabupaten Serdang Bedagai. Saat ini, Deli Serdang terdiri atas 22 kecamatan, dengan 14 kelurahan dan 380 desa, mencerminkan dinamika pemerintahan yang aktif dan menyentuh akar masyarakat.

Jejak Kepemimpinan dan Tokoh Pembangunan

Baca Juga:  Koprasi Merah Putih! Gelombang Merah yang Menghantui Desa-Desa Indonesia

Sejarah Kabupaten Deli Serdang juga dihiasi oleh deretan pemimpin yang berperan besar dalam membangun fondasi pemerintahan dan masyarakat. Di antaranya,

Moenar S. Hamidjojo – Bupati Pertama

Sampoerna Kolopaking

Wan Oemaroeddin Barus (1951–1958)

Abdullah Eteng (1958–1963)

Abdul Kadir Kendal Keliat (1963–1970)

H. Baharoeddin Siregar (1970–1978)

Abdul Muis Lubis (1978–1979)

H. Tenteng Ginting (1979–1984)

H. Wasiman (1984–1989)

H. Ruslan Mansur (1989–1994)

H. Maymaran NS (1994–1999)

Drs. H. Abdul Hafid, MBA (1999–2004)

Drs. H. Amri Tambunan (2004–2014, dua periode)

Kini, estafet kepemimpinan diteruskan oleh Bupati dr. H. Asri Ludin Tambunan dan Wakil Bupati Lomlom Suwondo, yang hadir dengan visi besar.

Visi:

Mewujudkan Deli Serdang yang Sehat, Cerdas, Sejahtera, Religius, dan Berkelanjutan.

Misi:

Pelayanan publik yang sehat

Masyarakat yang sehat dan berdaya saing

Pemerintahan yang transparan dan berintegritas

Makna dari visi-misi ini mencerminkan semangat membangun dalam keberagaman, memperkuat nilai kekeluargaan, dan budaya gotong royong sebagai akar sosial masyarakat Deli Serdang.

Maju dan Bermartabat Sepanjang Masa

Dengan potensi sumber daya alam yang melimpah dan masyarakat yang multikultural, Deli Serdang berkomitmen untuk terus menggali kekayaan lokal, memperkuat SDM, serta mendorong kemajuan ekonomi, pendidikan, dan infrastruktur.

Di bawah kepemimpinan yang visioner, Deli Serdang bergerak menuju masa depan yang lebih maju, bermartabat, dan disegani, baik di tingkat provinsi maupun nasional.

Ilham Tribuneindonesia.com

 

Berita Terkait

Batang Kuis & Sugiharjo Borong Juara! Turnamen Catur dan Troup Gembira Pecahkan Suasana HUT ke-79 Deli Serdang
Turnamen Catur dan Troup Gembira  Remi Antar-Desa Warnai Semarak HUT ke-79 Deli Serdang, Kepala Desa Turut Bertanding!
Sinergi Hebat! IWBKB, Pemerintah dan Polsek Batang Kuis Bersatu Dukung Kamtibmas dan Kemajuan Daerah
Polresta Deli Serdang Gelar Bhakti Religi Serentak Sambut HUT Bhayangkara ke-79, Wujud Nyata Kepedulian & Toleransi
TPS3R Percut Sei Tuan Jadi Percontohan, Bupati Apresiasi Pengelolaan Sampah yang Maksimal
Persaingan Ketat Pemilihan Keuchik Gampong Buket Bata Pante Bidari Selisih Tipis! Kemenangan, Sulaiman Amin 
Reses Spektakuler Ir. Hj. Anita Lubis di Batang Kuis: Serap Aspirasi, Bangun Harapan Masyarakat
Kenang Jasa Pemimpin Terdahulu, Sekdakab Deli Serdang Ziarahi Makam Bupati Periode 1989–1994 H. Ruslan Mansur
Berita ini 26 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 22 Juni 2025 - 16:29

Begal Asal Batang Kuis Babak Belur Dihajar Massa di Jalan Harapan, Tanjung Morawa 

Minggu, 22 Juni 2025 - 09:08

Ekstasi di Desa Kwala Mencirim! Ibu Rumah Tangga Ternyata Bandar Narkoba kejam!

Rabu, 18 Juni 2025 - 15:26

Dua Begal Penumpang Bus Ditembak Polisi Saat Hendak Kabur di Medan Sunggal

Selasa, 17 Juni 2025 - 14:34

Digerebek di Markas Sabu! Pengedar Ditangkap Satres Narkoba Polrestabes Medan di Gang Sidomulyo, Helvetia

Senin, 16 Juni 2025 - 18:08

Penggerebekan Mencekam di Dusun IV! Dua Pengedar Sabu Diringkus, Isu Keterlibatan Oknum TNI Gegerkan Warga

Senin, 16 Juni 2025 - 04:29

Akhir Aksi Sang “Kopral” Curanmor! Residivis Spesialis Motor Digulung Polisi Usai Viral di CCTV

Minggu, 15 Juni 2025 - 15:14

Oknum TNI AL Ditangkap Terlibat Penyeludupan Barang Ilegal di Aceh Timur, Bawa Harley dan Hewan Langka

Minggu, 15 Juni 2025 - 12:26

“Markas Kematian di Gang Nasional” Dibongkar! Pengedar Narkoba TO Ditangkap di Medan Maimun, Polisi Kepung Lokasi Seperti Sarang Iblis

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x