Teheran | Tribuneindonesia,
Sebuah sumber di dinas keamanan Iran mengungkapkan kepada Sputnik bahwa Angkatan Bersenjata Iran memiliki “kartu truf” yang akan mengejutkan Israel. Pernyataan ini menimbulkan rasa penasaran di kalangan banyak pihak. Rabu (18/06/25).
Mereka kini bertanya-tanya tentang jenis senjata baru apa yang dimiliki Iran sehingga bisa disebut sebagai “kartu truf” yang mengejutkan Israel. Informasi ini tentunya membuat banyak pihak penasaran dan ingin tahu lebih lanjut tentang kemampuan militer Iran.
“Kami terus memberikan pukulan menyakitkan kepada musuh menurut penilaian komando militer. Pada tahap ini, emosi harus dikendalikan untuk mencapai tujuan kami. Kami masih memiliki banyak kartu truf di balik lengan baju kami, dan musuh akan segera melihat apa yang tidak mereka duga,”
ungkap sumber itu, seperti dilansir dari sindonews.com.
Diketahui, Pada 13 Juni malam, Israel melancarkan serangan terhadap Iran, menyasar fasilitas nuklir, pimpinan militer, fisikawan nuklir, pangkalan udara, sistem pertahanan udara, dan rudal permukaan-ke-permukaan, dengan tuduhan bahwa Iran menjalankan program nuklir militer rahasia yang sudah tidak terkendali.
Serangan ini menunjukkan eskalasi serius dalam konflik antara kedua negara.
Iran membalas serangan Israel dengan meluncurkan rudal dan pesawat tak berawak, menyasar lokasi militer dan industri militer Zionis. Namun, serangan ini juga telah menyebabkan peningkatan korban sipil dan kerusakan pada bangunan tempat tinggal di kedua belah pihak, sementara Iran terus membantah tuduhan mengenai aspek militer dari program nuklirnya.
Dampak dari konflik ini cukup signifikan, dengan lebih dari 20 orang dilaporkan tewas dan lebih dari 600 orang terluka di Israel. Situasi ini menunjukkan eskalasi konflik yang cukup serius antara Israel dan Iran, dengan potensi dampak yang luas dan berkepanjangan.
Menurut Kementerian Kesehatan Iran, dampak serangan Israel sangat parah, dengan lebih dari 220 orang tewas dan 1.800 orang terluka.
Duta Besar Iran untuk Rusia, Kazem Jalali, bahkan menyebutkan bahwa sekitar 300 warga sipil tewas dalam serangan tersebut, menggambarkan skala kehancuran yang dialami oleh Iran.
Konflik antara Israel dan Iran terus berlanjut dengan kedua belah pihak saling serang beberapa kali sehari. Pihak berwenang Israel berjanji akan melanjutkan serangan hingga program nuklir Iran hancur.
Sementara Teheran mengancam akan terus membombardir Israel hingga serangan udara Israel dihentikan. Konflik ini menunjukkan eskalasi yang sangat serius dan berpotensi berdampak luas. (*-Talia)