Tanah yang Diperebutkan! Amarah rakyat Suka Makmur Mengguncang Gedung Rakyat”

- Editor

Kamis, 29 Mei 2025 - 04:48

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Deli Serdang | Tribuneindonesia.co

Ketegangan memuncak di ruang Komisi II DPRD Kabupaten Deli Serdang pada Rabu, 28 Mei 2025. Di balik pintu-pintu tebal gedung dewan, suara rakyat dari Desa Suka Makmur menggema keras,

amarah yang telah lama terpendam akhirnya meledak dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Lintas Komisi I dan IV DPRD.

Sengketa tanah antara masyarakat Desa Suka Makmur dan raksasa korporasi PT. Serdang Hulu berubah menjadi pertarungan penuh gejolak antara suara rakyat dan kekuatan modal. Di hadapan para legislator, masyarakat menyuarakan jeritan mereka atas penguasaan kawasan hutan secara sepihak, yang diduga dilakukan perusahaan dan berdampak langsung terhadap kehidupan mereka.

“Bayar pajak sesuai luas tanahnya! Jangan serakah atas tanah rakyat!” tegas Kepala Desa Suka Makmur, suaranya bergetar namun penuh keberanian.

Dipimpin oleh Ketua Komisi I DPRD, Merry Alfrida Br Sitepu, SH., MKn (Fraksi Partai Demokrat), bersama anggota DPRD lintas fraksi seperti Muhammad Dahnil Ginting (Gerindra), Suriani (Gerindra), Marim Sitepu (Gerindra), dan Dr. Mhd Hasan Elkholqiyah (PKB), rapat ini bukan sekadar formalitas. Ini adalah medan benturan antara fakta dan kekuasaan, antara hak dan penindasan.

Baca Juga:  Ditjen Keuda Kemendagri Hadirkan SIMPONI MBG SIPD Sukseskan Program Nasional Presiden

Ketua Komisi I menyoroti keharusan mendesak untuk memetakan ulang wilayah konflik—terutama memastikan apakah lokasi tersebut benar berada di kawasan hutan, serta memastikan batas wilayah Kabupaten Deli Serdang dan Langkat, yang selama ini menjadi kabut dalam konflik panjang ini.

“Kita tidak boleh membiarkan rakyat terombang-ambing dalam ketidakjelasan. Kami minta ATR/BPN segera tunjukkan batas wilayah yang sah!” ujar Merry Sitepu dengan nada penuh tekanan.

Namun, seiring waktu berjalan, jawaban tak kunjung jelas. Data yang ditunggu-tunggu dari ATR/BPN belum disajikan. Maka, rapat pun ditunda. Tapi penundaan ini tidak menyurutkan bara yang telah menyala. Sebaliknya, api perlawanan rakyat Suka Makmur semakin membara.

Mereka tidak pulang dengan tenang. Mereka pulang dengan tekad.

Rapat ini mungkin tertunda, tetapi pertempuran atas tanah ini baru saja dimulai. DPRD kini berada dalam sorotan—akankah mereka benar-benar menjadi wakil rakyat, atau hanyalah penonton diam dalam drama panjang ketidakadilan?

“Tanah adalah nyawa bagi kami,” kata salah satu warga dengan suara bergetar. Dan ketika nyawa diambil paksa, rakyat tidak akan diam.

Ilham Tribuneindonesia.com

Berita Terkait

Deli Serdang Jalin Kerja Sama dengan Perguruan Tinggi, Lembaga Keuangan & Swasta
APKASI Wilayah Sumatera Utara Dukung Penanganan & Pemulihan Pascabencana
Pemkab Deli Serdang dan PT Musim Mas Bangun Alun-Alun Percut Sei Tuan
Bentuk Kepedulian & Empati Pemkab Deli Serdang Salurkan Bantuan ke Aceh Tamiang
Jaga kekuatan iman dan jaga kebersihan Ny. Jelita Asri Ludin Tambunan
Peringati Harlah ke-17, Staf Ahli Bupati Soroti Peran Strategis Muslimat Aswaja
Perayaan Natal Bersama Rumah Kolaborasi Bobby Nasution (RKBN) Menyatukan Sukacita, Iman dan Harmoni Warga Kota Medan
Komdigi dan Pemkab Deli Serdang Gelar Zikir Akbar, Dorong Pemulihan Spiritual dan Sosial
Berita ini 42 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 01:47

Seluruh Fasilitas SMAN 1 Samalanga Terendam Banjir Dan Lumpur Tebal “Bagaimanakah Nasib Peserta Didik Disekolah Ini”

Kamis, 18 Desember 2025 - 00:25

BPJS Gandeng Perguruan Tinggi Perkuat Pemodelan Aktuaria, Jaga Sustainabilitas JKN

Kamis, 18 Desember 2025 - 00:12

Utamakan Keyamamanan Paling Pertama Dilokasi Pengungsi Banjir Bandang Agara

Rabu, 17 Desember 2025 - 12:59

Atasi Ancaman Kelaparan Pasca Bencana Alam Relawan Pemuda Gayo Tembus Jalur Ekstrim Salurkan Bantuan 13 Ton Beras

Rabu, 17 Desember 2025 - 11:41

​Polres Bitung Kawal Pembangunan Jalan Poros KEK, Proses Pembongkaran Berlangsung Kondusif

Rabu, 17 Desember 2025 - 10:13

Polres Bitung Amankan Pembongkaran Pos Komunitas di Kawasan Ekonomi Khusus

Rabu, 17 Desember 2025 - 06:25

​Kapolsek Lembeh Selatan Kawal Program Pendidikan dan Gizi di Wilayah Kepulauan

Rabu, 17 Desember 2025 - 04:12

Peduli Bencana Gayo Tragong Aceh Tengah Tempuh Jarum Ekstrim Salurkan 1,5 Ton Bantuan Untuk Korban Bencana Alam

Berita Terbaru

Pemerintahan dan Berita Daerah

Deli Serdang Jalin Kerja Sama dengan Perguruan Tinggi, Lembaga Keuangan & Swasta

Kamis, 18 Des 2025 - 01:33

Pemerintahan dan Berita Daerah

APKASI Wilayah Sumatera Utara Dukung Penanganan & Pemulihan Pascabencana

Kamis, 18 Des 2025 - 01:26

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x