Aceh Tamiang | TribuneIndonesia.com
Tragedi kebakaran melanda Desa Tualang Baro, Kecamatan Manyak Payed, Kabupaten Aceh Tamiang, Minggu (25/5/2025) dini hari sekitar pukul 04.15 WIB. Dalam peristiwa tersebut, satu keluarga yang terdiri dari enam orang dilaporkan tewas terpanggang api di dalam sebuah rumah toko (roko) yang mereka tempati.
Kebakaran menghanguskan lima unit ruko di lokasi tersebut. Korban tewas adalah Alm. Ahyar (40), beserta istrinya dan empat orang anak mereka yang saat kejadian sedang tertidur lelap di lantai dua ruko milik mereka.
Ketua Jaringan Wartawan Indonesia (JWI) Kabupaten Aceh Tamiang, Purnawirawan TNI Zulsyafri, mengatakan berdasarkan informasi dari sejumlah sumber, korban sempat meminta pertolongan kepada warga. Namun sayangnya, pintu ruko terkunci dari dalam dan api sudah mengepung bagian dalam bangunan.
“Almarhum bersama keluarganya sempat terlihat mencoba menyelamatkan diri ke sudut kamar dekat jendela untuk mendapatkan oksigen. Namun karena kondisi yang sudah dikepung api, mereka terjebak dan tidak bisa diselamatkan,” ujar Zulsyafri.
Tim Pemadam Kebakaran (DAMKAR) yang tiba di lokasi mengalami kesulitan untuk memadamkan api karena seluruh akses terkunci. Mereka terpaksa membuka paksa pintu ruko menggunakan tali sling yang ditarik dengan unit mobil damkar. Saat akses terbuka, api telah membesar dan menjalar cepat akibat banyaknya barang dagangan mudah terbakar, seperti minyak goreng dan bahan berbahan plastik.
Upaya evakuasi berlangsung dramatis selama hampir tiga jam. Api yang masih menyala dari bahan plastik membuat tim dan warga kesulitan masuk. Korban akhirnya berhasil dievakuasi melalui jalur belakang dengan membobol bagian ventilasi.
Zulsyafri juga mengapresiasi semangat gotong royong masyarakat setempat. “Antusias dan kekompakan warga Tualang Baro menunjukkan bahwa semangat kebersamaan masih kuat. Ini menjadi cermin bagi kita semua agar terus saling membantu dan lebih waspada terhadap kemungkinan musibah di masa mendatang,” ujarnya.
Pihak berwenang masih melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti kebakaran. Sementara itu, jenazah seluruh korban telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. (Sumber Ketua JWI Aceh Tamiang)















