Deli Serdang | Tribuneindonesia.com
Sudah sejak turun menurun, puluhan tahun lalu, ketika asyiknya bulan Ramadhan tiba, banyak pedagang dadakan hadir, manawarkan, jajanan makanan berbuka puasa, seperti gerombolan lebah mengeluarkan madu
Ragam, jajanan berbuka Puasa di suguhkan, dan tawarkan kepada kandidat, pemburu penikmat kelezatan makanan di bulan Ramadhan, menjadikan rangsangan para pedagang, mendapatkan marjin pundi – pundi keberkahan
Eksploitasi, memetum di bulam ramadhan, menjadi Owner, jajanan Takjil bisa merangkul kebersamaan, hubungan, keakrapan Antara penikmat Takjil, menjadikan silaturahmi yang erat sesama Manusia tampa batas.
Kandidat penikmat jajanan takjil, Akan Terus berjibaku, mendapatkan rasa kelezatan yang menghipnotis lidah perasah,
Hingga akhirnya, transaksi menjadi Kesepakatan, Owner dan penikmat Takjil.
Kandidat, penikmat takjil berikutnya pun, akan membuat Kesepakatan baru kepada owner, menambah Kembalinya pundi – pundi profit baru, sehingga perolehan laba menjadi satu sarana penambahan maksimalnya dagangan takjil esok hari.
Terkesan,,menyelimuti Kegembiraan dalam pikiran, bulan Ramadhan, buat owner pedagang dadakan menjadi satu mementum yang tak bisa di lewatkan begitu saja, sampai akhir cerita indah di, bulan yang penuh keberkahan, hadir nya pedagang dadakan tuk bulan Ramadhan yang akan datang(ilham)