Wakil Gubernur Aceh,meminta Ketum PPP mendukung perpanjang Otsus Aceh.

- Editor

Senin, 10 Maret 2025 - 03:04

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Bireuen / Tribuneindonesia.com
Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, yang akrab disapa dek fad meminta Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk mendukung agenda revisi Undang-Undang Nomor 11 tahun 2006 tentang Pemerintah Aceh agar dana Otsus Aceh dapat diperpanjang.

 

Permintaan itu disampaikan Wakil Gubernur Aceh dalam acara buka puasa bersama Plt Ketua Umum PPP yang juga menjadi utusan khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan Muhammad Mardiono, yang digelar di Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (Uniki) di Blang Bladeh Bireuen, Minggu, (9/3/2025).

“Kami berharap dana Otsus bisa diperpanjang dan dikembalikan menjadi 2 persen seperti semula, kami berharap ini akan menjadi kado bagi Aceh untuk disampaikan pada Presiden,” kata Fadhlullah.

Sebagaimana diketahui, sesuai regulasi dalam UUPA, sejak 2008 Dana Otsus Aceh dikucurkan sebesar 2 persen dari Dana Alokasi Umum (DAU) Nasional dan akan berakhir pada tahun 2027. Mulai dari tahun 2023 lalu dana Otsus berkurang menjadi 1 persen dari total DAU.

Selain persoalan dana Otsus, Wagub Fadhlullah juga menyampaikan sejumlah persoalan lainnya agar dapat dibantu Utusan Khusus Presiden. Diantaranya terkait hasil bumi Aceh yang melimpah mulai dari pertanian, perkebunan hingga kelautan. Namun hasil tersebut harus dijual ke provinsi lain sebab tidak ada pabrik pengolahan di Aceh.

“Hasil bumi Aceh selalu dibawa ke provinsi lain, karena pasar juga dikuasai provinsi lain,” keluh Wagub.

Begitupun dengan potensi kelapa sawit. Wagub menyebutkan, sebanyak 69 pabrik kelapa sawit ada di Aceh. Namun CPO masih dibawa ke provinsi tetangga. Harusnya, menurut Wagub, Aceh memiliki pabrik pengolahan CPO agar dapat memproduksi minyak dan berbagai produk pangan lainnya.

Oleh sebab itu, Wagub Fadhlullah berharap utusan khusus Presiden Mardiono dapat ikut serta memperjuangkan kesejahteraan untuk masyarakat Aceh pada Pemerintah Pusat.
Menurut Wagub, sudah selayaknya Aceh diberi perhatian khusus.

Baca Juga:  Jalan Lebih Kokoh! Satgas TMMD Kerahkan Tenaga Pasang Gorong-Goron

Sebab masyarakat Aceh menjadi garda depan yang berkontribusi membantu perjuangan kemerdekaan Indonesia. Mulai dari sumbangan pesawat pertama Indonesia hingga menjadi tempat terakhir perjuangan melawan penjajah.

Menanggapi permintaan Wagub Fadhlullah, Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono menyatakan partai yang ia pimpin siap menjadi yang terdepan membantu dan mengusulkan perpanjangan dana Otsus Aceh.

Saya sudah puluhan kali ke Aceh sehingga sudah banyak lebih dekat dengan tokoh Aceh, karena itu saya akan mendorong dan menyampaikan pada pak Presiden agar dana Otsus bisa diperpanjang, InsyaAllah pak Presiden akan beri perhatian khusus,” kata Mardiono.

Lebih lanjut, selain soal dana Otsus Aceh, sebagai utusan khusus Presiden bidang ketahanan pangan, Mardiono siap memberi perhatian khusus kepada Aceh khususnya di bidang produktivitas pangan.

Program Ketahanan Pangan, petani desa (Gampong) harus membangun Koperasi Merah Putih, setiap desa akan diberikan bantuan kepada petani,dan diberi satu unit mobil kepada koperasi untuk operasional.

Pihaknya kata Mardiono siap membantu Aceh mengembangkan potensi pertanian, peternakan dan kelautan. “Kita akan mendorong program pemerintah terkait kemandirian pangan bisa berangkat dari provinsi Aceh,” pungkas Mardiono.

Turut hadir dalam acara itu, Ketua DPW PPP Aceh Amiruddin Idris,yang juga Ketua Yayasan UNIKI, Bupati Bireuen Mukhlis, Wali Kota Banda Aceh Illiza Saaduddin Djamal, Wali Kota Lhokseumawe Sayuti Abu Bakar, Bupati Aceh Tengah Haili Yoga, dan sejumlah anggota DPR Aceh, dan anggota DPRK Bireuen, ketua PMI Bireuen Edi Saputra,SH ( Edi Obama) dan sejumlah kepala dinas pemkab Bireuen, dan sejumlah tokoh agama dan cendekiawan, juga di hadiri oleh para mahasiswa dan mahasiswi dari UNIKI. ( samsulbasri /*)

Berita Terkait

Kasus Tipu Gelap Warga Beringin Mandek, Polresta Deli Serdang Dinilai Lamban Bertindak
Hentikan Pengusutan Kasus Kekerasan Bersajam Oknum EVP PLN di Depok, Polisi Didesak Kaji Ulang RJ
Sempat Viral di Medsos, Tindak Kekerasan Bersajam Diduga Oknum EVP PLN di Depok Berakhir Damai
Ashari Tambunan Diperiksa Kejati Sumut Terkait Dugaan Korupsi Aset PTPN-1
Kasus Jalan di Tempat, Pelapor Sebut Terlapor “Kebal Hukum”, Desak Kapolresta Deli Serdang Bertindak Tegas
Kejari Deli Serdang Selamatkan Uang Negara Rp7 Miliar dari Dua Kasus Korupsi
Diduga Telantarkan Penumpang hingga Meninggal Dunia, PT ALS Dikecam Keras: “Ini Soal Nyawa Manusia, Bukan Binatang!”
Kejati Sumut Sita Rp150 Miliar dari Hasil Korupsi Penjualan Aset PTPN I
Berita ini 16 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 15:06

Dari Kebun ke Penjara: Petani Bukit Tusam Di Ringkus Sat Intelkam Polres Agara Memiliki Sabu Seberat 92,65 Gram

Senin, 3 November 2025 - 08:25

Lima Rumah Terbakar di Desa Batu Hamparan, BPBD Aceh Tenggara Gerak Cepat Padamkan Api

Minggu, 2 November 2025 - 15:52

Ada Apa dengan Disdikpora Pandeglang? Sekdis, Kabid, dan Kasi Bungkam Saat Disorot Soal Dugaan Proyek Asal Jadi di SDN Sukawaris 2

Minggu, 2 November 2025 - 15:50

Desa Sukamulya Memanas! Kepala Desa Diduga Alergi Pers, GOWI Desak Audit Wi-Fi dan Katapang Ratusan Juta Rupiah

Minggu, 2 November 2025 - 01:11

Kembangkan Desa Pinge lewat Story Telling Prodi S3 Bisnis Pariwisata PNB Gelar ICS

Sabtu, 1 November 2025 - 12:04

Jalan Menuju SD Negeri Batu Dua Ratus Aceh Tenggara Sangat Memprihatinkan

Sabtu, 1 November 2025 - 12:02

Skandal Aset Desa Cikuya: Dua Randis Raib, Sekdes Menghilang, Publik Minta Audit Total

Sabtu, 1 November 2025 - 12:01

Dirkrimsus Polda Banten Gelar Rakor Optimalisasi Peran PPNS, Dan Penyidik Polri Dalam Penegakan Hukum Yang Presisi

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x