Zulfadli Sentil Pengurus Kopkar Mon Madu dan SP-BUN: Jangan Diam Saja!

- Editor

Sabtu, 21 Juni 2025 - 02:46

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption : Zulfadli Pengurus Dekopinda Langsa periode 2016-2019

Langsa | TribuneIndonesia.com

Zulfadli, mantan pengurus Dewan Koperasi Daerah (Dekopinda) Langsa periode 2016-2019 angkat bicara terkait pernyataan salah seorang pengurus Koperasi Karyawan (Kopkar) Mon Madu yang meminta pihak manajemen PTPN I menurunkan tim audit independen.

“Permintaan salah seorang pengurus Kopkar Mon Madu itu terkesan sebagai upaya buang badan atau lari dari tanggungjawab atas kehancuran dalam pengelolaan koperasi tersebut. Karena jika ditinjau dari aspek hukum, pihak manajemen PTPN I tidak bisa mengintervensi Kopkar Mon Madu, hal itu disebabkan koperasi memiliki badan hukum sendiri walaupun sumber dana Kopkar diambil dari pemotongan gaji karyawan PTPN I,” ujar Zulfadli, Jum’at (20/06/25).

Zulfadli menjelaskan, untuk pembubaran Kopkar Mon Madu tidak dapat hanya usulan dari pengurus koperasi tersebut saja, harus melalui proses pembahasan dalam Rapat Anggota Tahun (RAT).

“Untuk membubarkan koperasi tersebut harus mendapatkan persetujuan dari para anggota Kopkar Mon Madu itu. Untuk itu, jika para pengurus sudah tidak mampu lagi mengelola koperasi itu semestinya dari tahun 2021 kemarin mengadakan RAT,” ulas Zulfadli yang juga merupakan salah satu aktivis Aceh itu.

Menurutnya, kondisi Kopkar Mon Madu yang sudah kolaps itu sudah diketahui seluruh karyawan PTPN I yang merupakan anggota koperasi itu sendiri dari tahun 2016 hingga sekarang. Namun tidak ada informasi Serikat Pekerjaan Perkebunan (SP-BUN) PTPN I yang mempertanyakan penyebab bangkrutnya koperasi milik karyawan itu sendiri.

Baca Juga:  Ketua DPD GMNI Aceh Temui Kadispora Aceh Bahas Bonus PON

“Kita juga merasa heran juga dengan SP-BUN PTPN I yang semestinya memiliki hak untuk mempertanyakan penyebab hancurnya koperasi tersebut, karena koperasi itu merupakan milik karyawan dan juga merupakan anggota SP BUN PTPN I,” ungkapnya.

Untuk dimintai tanggapan terkait persoalan Kopkar Mon Madu, Rusli Ahmad, Ketua SP-BUN PTPN I saat dikonfirmasi awak media, Jum’at (20/06/2025) melalui pesan WhatsApp menyampaikan bahwa Koperasi Mon Madu sudah lama tidak ada.

“Yang ada sekarang hanya pengelola simpan pinjam untuk karyawan dan ada pengurusnya, Ihwanul Hidayat, Saifullah dan Jaya Kesuma sebaiknya abang tanya sama mereka,” tulis Rusli Ahmad.

“Apakah iuran nya terkait dengan simpan pinjam silakan tanya ke pengurusnya karena sampai saat ini karyawan masih ada yang meminjam uang. Potongan iurannya dilakukan oleh bagian terkait dengan perusahaan,” imbuhnya.

Ia juga menyatakan bahwa SPBUN tidak menanggapi hal ini karena koperasi Mon Madu memang tidak ada lagi dan kantor juga sudah tidak ada, yang ada cuma pengelola simpan pinjam.

“Terkait bagaimana mereka mengelola silakan abang tanya ke mereka yang tadi saya bilang namanya pengurusnya terkait kenapa masih ada potongan iuran nya silakan ditanya ke manajemen perusahaan,” tutupnya.

Hingga berita ini ditayangkan, awak media belum mengkonfirmasi Pengurus Kopkar Mon Madu PTPN I periode 2020-2025 dan Manajemen PTPN I.[Tim]

Berita Terkait

Dari Kebun ke Penjara: Petani Bukit Tusam Di Ringkus Sat Intelkam Polres Agara Memiliki Sabu Seberat 92,65 Gram
Tiga 3 Kali CSR PT Irigasi Untuk Dampak Soal Lingkungan Hidup Masyarakat Gampong Digelapkan Sama Oknum Perangkat
Lima Rumah Terbakar di Desa Batu Hamparan, BPBD Aceh Tenggara Gerak Cepat Padamkan Api
Ada Apa dengan Disdikpora Pandeglang? Sekdis, Kabid, dan Kasi Bungkam Saat Disorot Soal Dugaan Proyek Asal Jadi di SDN Sukawaris 2
Desa Sukamulya Memanas! Kepala Desa Diduga Alergi Pers, GOWI Desak Audit Wi-Fi dan Katapang Ratusan Juta Rupiah
Kembangkan Desa Pinge lewat Story Telling Prodi S3 Bisnis Pariwisata PNB Gelar ICS
Jalan Menuju SD Negeri Batu Dua Ratus Aceh Tenggara Sangat Memprihatinkan
Skandal Aset Desa Cikuya: Dua Randis Raib, Sekdes Menghilang, Publik Minta Audit Total
Berita ini 77 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 14:34

Kapolres Pidie Jaya Tinjau Lima Venue MTQ Aceh XXXVII Tahun 2025

Minggu, 2 November 2025 - 15:36

Personil Kodim 0212/TS Kembali Lakukan Sosialisasi Dan Penertiban Aktifitas Peti Di Madina

Minggu, 2 November 2025 - 12:32

Kapolda Aceh Hadiri Pembukaan MTQ ke-XXXVII di Pidie Jaya

Minggu, 2 November 2025 - 10:20

Demi Kamtibmas yang Kondusif, Polresta Deli Serdang Gencarkan Patroli Presisi

Minggu, 2 November 2025 - 07:50

Kapolda Aceh Hadiri Pembukaan MTQ ke-XXXVII di Pidie Jaya

Sabtu, 1 November 2025 - 23:58

Polres Pidie Jaya dan Unit Jibom Gegana Sterilkan Area Pembukaan MTQ Aceh XXXVII

Sabtu, 1 November 2025 - 13:12

Polres Sergai Gempur Galian C Ilegal, Satgas Khusus Razia Sungai Ular di Tengah Malam

Sabtu, 1 November 2025 - 12:01

Dirkrimsus Polda Banten Gelar Rakor Optimalisasi Peran PPNS, Dan Penyidik Polri Dalam Penegakan Hukum Yang Presisi

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x