Deli Serdang | TribuneIndonesia.com – Di tengah melambungnya harga pangan khususnya beras, Yonif Teritorial Pembangunan TP.852/ABY hadir membawa solusi nyata dengan menggelar pasar murah di Desa Sugiharjo, Selasa 2 September 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di halaman Kantor Desa Sugiharjo dan terbuka untuk seluruh masyarakat, baik warga desa setempat maupun dari daerah sekitarnya.
Pasar murah ini menjadi jawaban atas keluhan masyarakat yang selama ini harus menempuh jarak cukup jauh untuk mendapatkan beras murah di kantor kecamatan. Melalui inisiatif Komandan Batalion, Mayor Infanteri Eko Damuna, Yonif TP.852 /ABY berkoordinasi dengan Bulog untuk menghadirkan langsung program beras murah di tengah desa.
“Kita diberi kuota 10 ton khusus untuk Desa Sugiharjo dan sekitarnya. Harapannya seluruh warga bisa mendapatkan bagian sesuai kebutuhannya,” jelas Mayor Eko Damuna. Ia menambahkan, pembagian ditargetkan selesai dalam satu hari, namun bila belum tuntas akan tetap dilanjutkan hingga seluruh beras tersalurkan.

Tidak hanya di Sugiharjo, distribusi juga mencakup Desa Setuan, Desa Tengah, dan Desa Mesjid. Pemerintah desa bersama kepala dusun telah menyebarkan informasi kepada warga agar segera memanfaatkan kesempatan ini.
Antusiasme masyarakat pun terlihat tinggi. Sebanyak 10 ton beras atau sekitar 2.000 karung disiapkan untuk dijual dengan harga sangat terjangkau, yakni Rp60.000 per karung. Warga diperbolehkan membeli maksimal lima karung per orang, namun tetap bisa kembali membeli di hari berikutnya sesuai kebutuhan.
Mewakili Kepala Desa Sugiharjo Suhariadi Putra, Sekretaris Desa Muhammad Said menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas kepedulian yang ditunjukkan. “Pertama-tama, kami sangat berterima kasih kepada Yonif TP.852/ABY yang telah hadir di tengah masyarakat. Kehadiran mereka membantu mendekatkan pelaksanaan beras murah sehingga warga tidak lagi kesulitan untuk mendapatkannya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Muhammad Said menilai bahwa langkah ini sejalan dengan astacita Presiden Prabowo yang berkomitmen meringankan beban masyarakat di tengah tingginya harga pangan. “Kolaborasi ini benar-benar memudahkan masyarakat karena bisa membeli beras murah dengan mudah, tanpa syarat apa pun,” tambahnya.
Kehadiran Yonif TP.852/ABY bukan hanya menjadi simbol ketahanan negara, melainkan juga wujud nyata kedekatan dengan rakyat. Pasar murah beras ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat sekaligus mempererat hubungan antara aparat teritorial dengan warga desa.
Ilham Gondrong