Tertembak Saat Tawuran, Al Karani (16) Butuh Rp50 Juta untuk Operasi Selamatkan Suaranya

- Editor

Jumat, 22 Agustus 2025 - 15:14

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Medan | TribuneIndonesia.com
Tangis pilu keluarga menyelimuti rumah sederhana pasangan Rahmad dan Daliana di Jalan Young Panah Hijau, Lingkungan V, Gang Family, Kelurahan Labuhan Deli, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan. Putra mereka, M. Al Karani (16), menjadi korban peluru nyasar akibat tawuran antarkelompok remaja pada Jumat (22/8/2025) malam.

Al Karani, yang kala itu hanya sedang makan di sebuah warung, tiba-tiba terjatuh bersimbah darah. Sebuah peluru senapan angin menembus lehernya dan bersarang hingga mengenai pita suara. Ia pun segera dilarikan ke Rumah Sakit Adam Malik Medan dalam kondisi kritis.

Namun derita keluarga tak berhenti di situ. Rumah sakit menyampaikan bahwa operasi darurat harus segera dilakukan, dengan biaya mencapai Rp40–50 juta. Jumlah itu mustahil dipenuhi Rahmad dan Daliana, yang sehari-harinya hanya menggantungkan hidup dari hasil melaut dengan penghasilan tak menentu. Karena tak sanggup, keluarga akhirnya memindahkan Karani ke Rumah Sakit Imelda Medan.

“Anak saya butuh operasi segera. Tapi kami benar-benar tidak tahu harus mencari uang ke mana. Saya hanya seorang nelayan kecil,” ungkap Rahmad dengan suara bergetar, menahan tangis.

Baca Juga:  Pohon Tumbang Hantam Mobil di Jalan Batang Kuis–Tanjung Morawa, Satu Unit Kendaraan Rusak Parah

Hasil pemeriksaan medis menunjukkan peluru menempel pada pita suara Karani. Jika tidak segera diangkat, kondisinya bisa semakin parah dan mengancam keselamatan jiwa maupun masa depannya.

Kini, keluarga korban hanya bisa berharap pada kemurahan hati sesama. Mereka mengetuk pintu kepedulian masyarakat dan para dermawan agar bersedia membantu biaya operasi yang begitu besar.

“Kami mohon dengan sangat, siapa pun yang berbaik hati, sudi kiranya membantu anak kami. Semoga Allah membalas kebaikan Bapak dan Ibu,” ucap ibunda Karani sambil terisak.

Pihak keluarga juga mendesak aparat kepolisian Polsek Medan Labuhan dan Polres Pelabuhan Belawan untuk segera mengusut tuntas pelaku tawuran yang kian meresahkan warga.

Bagi para dermawan yang tergerak hatinya, bantuan dapat disalurkan melalui rekening BRI atas nama Masrun dengan nomor 5311-0103-1437-531.

Setiap rupiah yang diberikan sangat berarti untuk menyelamatkan nyawa seorang remaja yang tak bersalah, yang kini hanya bisa terbaring lemah menanti uluran tangan kasih.

Ilham Gondrong

Berita Terkait

Transisi Energi Bersih, Arief Martha Rahadyan Ajak Semua Elemen Bangsa Bersinergi
Rajab dan Sya’ban Momentum Muhasabah, Arief Martha Rahadyan Ajak Umat Bersiap Menuju Ramadhan
Selamat dan Sukses Atas Terpilihnya Muhammad Asriady Mulyono Sebagai Kepala Desa Suka Maju Priode 2026- 2032
Arief Martha Rahadyan: Hilirisasi dan Investasi Kunci Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Berharap pada Allah SWT, Tenang
Pasca Bencana Alam Hidrometeorologi Bendera Merah Putih Berkibar Di Aceh Tengah
Arief Martha Rahadyan: Selamat Hari Bela Negara 2025, Teguhkan Komitmen Bersama untuk Indonesia Maju
Meningkatkan Potensi Sektor Perikanan di Payangan untuk Kesejahteraan Masyarakat
Berita ini 33 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 21 Desember 2025 - 06:29

Transisi Energi Bersih, Arief Martha Rahadyan Ajak Semua Elemen Bangsa Bersinergi

Minggu, 21 Desember 2025 - 06:02

Rajab dan Sya’ban Momentum Muhasabah, Arief Martha Rahadyan Ajak Umat Bersiap Menuju Ramadhan

Sabtu, 20 Desember 2025 - 09:51

Arief Martha Rahadyan: Hilirisasi dan Investasi Kunci Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Jumat, 19 Desember 2025 - 17:46

Berharap pada Allah SWT, Tenang

Jumat, 19 Desember 2025 - 09:41

Pasca Bencana Alam Hidrometeorologi Bendera Merah Putih Berkibar Di Aceh Tengah

Jumat, 19 Desember 2025 - 07:43

Arief Martha Rahadyan: Selamat Hari Bela Negara 2025, Teguhkan Komitmen Bersama untuk Indonesia Maju

Rabu, 17 Desember 2025 - 03:38

Meningkatkan Potensi Sektor Perikanan di Payangan untuk Kesejahteraan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 - 10:15

Banjir Dua Pekan, Luka Kemanusiaan, dan Pengkhianatan Nurani di Batang Kuis Ketika Warga Tenggelam,10 Pegawai Puskesmas Justru Pergi Berwisata

Berita Terbaru

Sosial

Tragedi Kemanusiaan Pasca Banjir  Indonesia 

Minggu, 21 Des 2025 - 04:43

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x