Reformasi Kurikulum Pendidikan Indonesia: Menuju Pembelajaran Berbasis Minat

- Editor

Kamis, 19 Juni 2025 - 10:25

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh: Chaidir Toweren

TribuneIndonesia.com

Dunia pendidikan Indonesia tengah menghadapi tantangan serius yang menuntut perubahan mendasar. Selama ini, kurikulum yang diterapkan kerap dinilai terlalu berat dan seragam, tanpa mempertimbangkan keberagaman minat, bakat, dan kapasitas setiap siswa. Sistem yang menuntut penguasaan seluruh cabang ilmu pengetahuan secara merata justru berisiko menghambat tumbuh kembang potensi anak bangsa.

Bandingkan dengan sistem pendidikan di berbagai negara maju yang lebih adaptif dan fleksibel—memberi ruang bagi peserta didik untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka sejak dini. Di sinilah urgensi reformasi kurikulum Indonesia menemukan momentumnya.

Beban belajar yang berlebihan selama ini tidak hanya menyebabkan tekanan psikologis, tapi juga berdampak pada turunnya semangat belajar dan kualitas pemahaman siswa. Proses pembelajaran yang seharusnya menggembirakan justru berubah menjadi beban. Ketika siswa dipaksa menghafal dan memahami materi yang tidak sesuai dengan ketertarikan maupun kemampuannya, maka sesungguhnya kita sedang menenggelamkan potensi mereka, bukan menumbuhkannya.

Kurikulum ideal adalah kurikulum yang fleksibel dan berbasis kompetensi, di mana siswa diberi kesempatan untuk memilih jalur pembelajaran sesuai dengan minat dan bakatnya. Pendekatan semacam ini akan mendorong lahirnya generasi muda yang lebih mandiri, kreatif, dan inovatif. Mereka tidak hanya akan unggul dalam bidang yang mereka geluti, tetapi juga lebih siap bersaing di tingkat global karena belajar sesuai passion-nya masing-masing.

Baca Juga:  Opini : Diantara Tangan Yang Pernah Menjabat. Pengkianatan dalam Pertemanan

Reformasi kurikulum sejatinya tidak berhenti pada perubahan materi semata. Yang lebih penting adalah perubahan paradigma: dari pendekatan satu arah menjadi dialogis dan partisipatif. Metode pembelajaran harus didesain aktif, menyenangkan, serta kontekstual. Dalam hal ini, peran guru harus bergeser dari sekadar pengajar menjadi fasilitator dan pembimbing yang mampu mengarahkan siswa untuk mengembangkan potensi terbaiknya.

Lebih jauh, reformasi ini membutuhkan sinergi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat. Dukungan orang tua serta lingkungan sekitar sangat penting dalam membentuk ekosistem belajar yang sehat dan suportif. Pendidikan bukan hanya urusan ruang kelas, tetapi tanggung jawab bersama.

Sudah saatnya Indonesia berani mengambil langkah besar. Jika kita ingin mencetak generasi emas yang cerdas, berkarakter, dan berdaya saing tinggi, maka reformasi kurikulum berbasis minat dan bakat adalah harga mati. Mari kita dukung bersama perubahan ini demi masa depan pendidikan Indonesia yang lebih cerah dan inovatif.

 

Tentang Penulis:
Chaidir Toweren, Aktif menulis opini dan terlibat dalam berbagai kegiatan sosial serta kepenulisan di daerah.

Berita Terkait

“Cinta dan Lahan Kaki Lima Duel Epik di Pelataran Cafe Agam”
Ketika Hati, Pikiran, dan Perbuatan Tak Sejalan (Refleksi Untuk Wakil Rakyat)
Arief Martha Rahadyan, B.Sc., M.Sc. Ajak Masyarakat Perkuat Persatuan dan Perdamaian untuk Indonesia Maju
Viral Ojol Makan Siang di Istana, Sepatu Mewah Jadi Sorotan Publik
Sekilas Antara Reformasi 1998 dan Demonstrasi Saat Ini: Perbedaan Konteks, Pemicu, dan Dinamika
Sakit Gigi, Sakit “Murahan” yang Bisa Bikin Hidup Berantakan
Nisa, Putri Deli Serdang yang Harumkan Nama Daerah di Dangdut Academy 7 Indosiar
Santri Bireuen Antusias! Pendaftaran Beasiswa Hafalan Kitab dan Hadits Diserbu Ribuan Peserta
Berita ini 34 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Kamis, 4 September 2025 - 05:42

Babinsa Koramil Samalanga Tanamkan Nilai Cinta Tanah Air kepada Pelajar SMP Negeri 1 Samalanga

Kamis, 4 September 2025 - 05:40

Babinsa Posramil Jeumpa Jalin Kerja Sama dengan Aparatur Kecamatan

Kamis, 4 September 2025 - 05:11

Babinsa Koramil 07/Jangka Tinjau Stok Beras di Kilang Desa Meunasah Krueng

Kamis, 4 September 2025 - 05:04

Polres Pidie Jaya Gelar Zikir dan Doa Bersama  GP Ansor juga Santuni Anak Yatim

Kamis, 4 September 2025 - 04:19

Babinsa Posramil Kuta Blang Bantu Warga Timbun Perkarangan di Desa Tingkeum Manyang

Kamis, 4 September 2025 - 04:17

Babinsa Koramil 09/Makmur Gotong Royong Bersama Warga Bangun Tangga Masjid Istiqomah

Kamis, 4 September 2025 - 04:14

Babinsa Posramil Peulimbang Dampingi Pemerintah Desa Tinjau Lokasi Pembangunan MCK di Padang Kasab

Rabu, 3 September 2025 - 14:51

Patroli Presisi Skala Besar, Polres Pidie Jaya Jaga Kondusifitas Wilayah

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x