Purnawirawan Aceh Tamiang Sambut Hari Kesaktian Pancasila, 1 Oktober 2025

- Editor

Rabu, 1 Oktober 2025 - 05:41

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Tamiang | TribuneIndonesia.com

Setiap tanggal 1 Oktober, bangsa Indonesia memperingati Hari Kesaktian Pancasila sebagai momentum sejarah untuk mengenang pengorbanan para pahlawan revolusi serta mengingatkan kembali pentingnya menjaga Pancasila sebagai dasar negara. Tahun ini, para purnawirawan di Aceh Tamiang juga turut menyambut dan merefleksikan makna besar dari hari bersejarah tersebut.

Hari Kesaktian Pancasila ditetapkan sebagai hari nasional melalui Keputusan Presiden Nomor 153 Tahun 1967. Penetapan ini tidak terlepas dari peristiwa kelam Gerakan 30 September 1965 (G30S/PKI), yang dikenal sebagai upaya kudeta yang menelan korban enam jenderal TNI Angkatan Darat serta beberapa prajurit dan masyarakat sipil.

Awalnya, sesuai Surat Keputusan Menteri/Panglima Angkatan Darat Nomor Kep 977/9/1966 tertanggal 17 September 1966, peringatan 1 Oktober hanya ditujukan bagi jajaran TNI AD. Namun, gagasan untuk memperluas peringatan datang dari Menteri/Panglima Angkatan Kepolisian, hingga akhirnya pada Keputusan Nomor Kep/B/134/1966 tanggal 29 September 1966, Jenderal Soeharto selaku Menteri Utama Bidang Pertahanan dan Keamanan menetapkan agar Hari Kesaktian Pancasila diperingati oleh seluruh jajaran Angkatan Bersenjata Republik Indonesia.

Sejak saat itu, peringatan 1 Oktober digelar secara nasional, bukan hanya oleh TNI, tetapi juga seluruh komponen pemerintahan, lembaga, serta masyarakat. Monumen Pancasila Sakti di Lubang Buaya, Jakarta Timur, pun menjadi simbol penting dari peristiwa ini.

Baca Juga:  Serka Syafrizal Melaksanakan Kegiatan Komsos Bersama Warga Pueb Lueng Nibong

Bagi para purnawirawan di Aceh Tamiang, Hari Kesaktian Pancasila bukan sekadar seremoni tahunan. Ketua Forum Purnawirawan TNI Aceh Tamiang, Zulsyafri, menegaskan bahwa hari ini adalah momentum untuk memperkokoh semangat kebangsaan. “Hari Kesaktian Pancasila harus dimaknai lebih dari sekadar upacara. Ia adalah pengingat bahwa Pancasila telah terbukti sakti menjaga keutuhan NKRI di tengah rongrongan ideologi lain,” ujarnya, Rabu (1/10/2025).

Zulsyafri menambahkan, sejarah mencatat bagaimana bangsa ini pernah berada di persimpangan jalan akibat G30S/PKI. Namun berkat kesigapan TNI bersama seluruh rakyat, upaya kudeta dapat digagalkan. “Kita tidak boleh lengah. Pancasila harus dijaga, bukan hanya di bibir, tetapi diamalkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” tegasnya.

Dengan semangat itu, para purnawirawan Aceh Tamiang mengajak generasi muda untuk terus meneladani perjuangan para pahlawan revolusi. Menurut mereka, ancaman terhadap Pancasila tidak selalu datang dalam bentuk senjata, tetapi bisa juga melalui sikap intoleransi, perpecahan sosial, hingga korupsi yang merusak sendi-sendi kehidupan bangsa.

Hari Kesaktian Pancasila, bagi mereka, adalah pengingat bahwa Pancasila bukan sekadar ideologi, tetapi perisai bangsa. Sejarah telah membuktikan, ketika Pancasila diganggu, persatuan bangsa pun terancam. Karena itu, tugas generasi kini adalah menjaga kesaktiannya, agar Indonesia tetap teguh berdiri di tengah tantangan zaman. (##)

Berita Terkait

Kasus ASN Jadi Ketua BUMDes Parungkokosan, Korwil Pendidikan Enggan Banyak Bicara — Aktivis Bara Api: Jangan Tutupi Fakta!
Kapolres Pidie Jaya Dampingi Wagub Aceh Tinjau Kesiapan MTQ XXXVII, Pastikan Pengamanan Optimal dan Sinergi Lintas Instansi
Arief Martha Rahadyan Dukung Penuh Pengembangan Bali Maritime Tourism Hub sebagai Proyek Strategis Nasional
Arief Martha Rahadyan: Penetapan 44 Kawasan Industri Bukti Keseriusan Pemerintah Bangun Ekonomi Merata
ODGJ Berkeliaran di Desa Tulang Baro, Warga Manyak Payed Resah
LSM LIRA dan LSM KOREK Aceh Desak Satresnarkoba Aceh Tenggara Serius Berantas Narkoba
Semarak Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 di Batang Kuis
Polres Pidie Jaya Pastikan Harga Sembako Stabil Jelang MTQ ke-37
Berita ini 71 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 29 Oktober 2025 - 16:33

Presiden Prabowo Diminta Segera Tetapkan Rakutta Sembiring Brahmana sebagai Pahlawan Nasional sekaligus diberikan Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan

Rabu, 29 Oktober 2025 - 14:24

“Bupati Letakkan Batu Pertama, Kantor Camat Tanjung Morawa Siap Jadi Simbol Pelayanan Publik Modern”

Rabu, 29 Oktober 2025 - 13:40

BKPSDM: Layanan Kepegawaian Dipersulit & Pungli Tidak Benar

Rabu, 29 Oktober 2025 - 13:19

BKPSDM: Layanan Kepegawaian Dipersulit & Pungli Tidak Benar

Rabu, 29 Oktober 2025 - 04:00

Ketua TP PKK Deli Serdang Kunjungi Desa Tumpatan Nibung: Dorong Keberhasilan 10 Program Pokok PKK

Rabu, 29 Oktober 2025 - 03:37

Arief Martha Rahadyan Dukung Penuh Pengembangan Bali Maritime Tourism Hub sebagai Proyek Strategis Nasional

Rabu, 29 Oktober 2025 - 03:33

Arief Martha Rahadyan: Penetapan 44 Kawasan Industri Bukti Keseriusan Pemerintah Bangun Ekonomi Merata

Rabu, 29 Oktober 2025 - 00:48

Bawaslu Kota Sibolga Raih Predikat Informatif dari Bawaslu RI

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x