Perjuangan Provinsi ALA Bangkit Lagi, Rapat Akbar Siap Digelar

- Editor

Rabu, 14 Mei 2025 - 15:16

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Redelong, Tribuneindonesia.com– Aspirasi pemekaran wilayah di Aceh kembali menggeliat. Setelah sempat meredup beberapa tahun terakhir, semangat pembentukan Provinsi Aceh Leuser Antara (ALA) kembali membara. Langkah awal menuju kebangkitan perjuangan ini ditandai dengan pertemuan konsolidasi sejumlah tokoh penting dari Kabupaten Bener Meriah pada Rabu (14/5/2025) di Seladang Kopi, Jamur Ujung, Kecamatan Wih Pesam. Pertemuan ini menjadi titik tolak dari upaya menyusun kekuatan baru untuk mewujudkan cita-cita pembentukan provinsi yang telah lama diperjuangkan oleh masyarakat wilayah tengah Aceh.

Agenda utama pertemuan tersebut adalah wacana pembentukan kepanitiaan pelaksana untuk menyelenggarakan rapat akbar perjuangan ALA dalam waktu dekat yang akan dilaksanakan di Gayo Lues, Kegiatan yang dimulai pukul 14.30 WIB berlangsung penuh semangat dan antusiasme. Sejumlah tokoh menyampaikan orasi dan pandangan yang menandai adanya tekad baru untuk menggerakkan perjuangan ALA secara lebih terstruktur dan terarah.

Tokoh perempuan Bener Meriah, Salminawati Aka, S.H., menyampaikan bahwa pertemuan ini merupakan langkah awal yang krusial dalam membangun keseriusan dan arah baru bagi gerakan ALA.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari konsolidasi untuk mempersiapkan rapat akbar perjuangan ALA ke depan,” ujarnya.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari mantan pejabat, aktivis, tokoh masyarakat, hingga simpatisan gerakan ALA. Diskusi berlangsung dinamis, membahas pembentukan struktur panitia serta strategi perjuangan yang lebih terfokus ke depan.

Baca Juga:  Warga Benua Raja Ditemukan Meninggal di Perkebunan Sawit PT. BETAMI

Salminawati juga menekankan bahwa rapat akbar nantinya diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkuat konsolidasi lintas wilayah, khususnya daerah-daerah yang selama ini menjadi bagian dari cita-cita pembentukan Provinsi ALA, seperti Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues, Aceh Tenggara, Aceh Singkil, Kota Subulussalam.

“Kami berharap perjuangan ini tidak hanya bersifat simbolik, tetapi benar-benar terencana, terukur, dan strategis. Konsolidasi ini adalah langkah awal dari perjalanan panjang menuju terwujudnya Provinsi ALA,” tutupnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Ýusuf Gayo, salah satu tokoh masyarakat Bener Meriah. Menurutnya, pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) merupakan kebutuhan mendesak bagi masyarakat wilayah tengah Aceh demi mewujudkan pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan.

“Kita ingin dengan adanya DOB wilayah tengah ini akan mempercepat kemajuan daerah dan meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya,” kata Ýusuf Gayo.

Ia menambahkan bahwa perjuangan pembentukan Provinsi ALA bukan bentuk perlawanan terhadap pemerintah Aceh, melainkan sebuah langkah kemandirian wilayah yang siap berkembang secara mandiri.

“Dalam hal ini, kita meminta kepada Pemerintah Aceh agar memberikan dukungan terhadap pemekaran wilayah. Tujuannya jelas—agar daerah ini bisa mandiri di segala bidang,” ucapnya.

Ýusuf juga mengibaratkan perjuangan ini seperti kehidupan rumah tangga, di mana seorang anak yang sudah dianggap dewasa dan mapan, layak untuk memiliki rumah sendiri dan tidak lagi bergantung pada orang tua. ( Pujo )

Berita Terkait

Gerakan Pangan Murah Hadir di Tiga Desa Kecamatan Batang Kuis, Warga Antusias Sambut Program Penekan Inflasi
Prabowo Kumpulkan Ketum Parpol di Istana: DPR Dicopot, Tunjangan Dicabut, Perusuh Dihantam Tegas!
Waspada Provokasi: Ketua Umum JWI Ramadhan Djamil Ajak Masyarakat Selektif Bermedia dan Jaga Persatuan Bangsa
“Dana Desa Keutapang Raib Geuchik Diduga Kebal Hukum, Kuitansi Misterius Jadi Sorotan!”
Ketua PENA PUJAKESUMA dan Ketua PEPABRI Aceh Tamiang Imbau Masyarakat Jaga Persatuan, Jangan Terprovokasi
Keberadaan PT Asera Sagoesa di Pante Bidari Dinilai Tak Beri Manfaat, Marak Abaikan Tanggung Jawab Sosial
Kapolsek Batang Kuis Gandeng Ulama, Teguhkan Amal Agama di Tengah Masyarakat
NasDem Nonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari DPR
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 31 Agustus 2025 - 16:03

Muskab VI IPSI Lampung Selatan 2025: Bupati Egi Dukung IPSI Jadi Garda Pelestarian Budaya dan Prestasi

Minggu, 31 Agustus 2025 - 12:45

Rapat Penetapan Pengurus GBNN Aceh Tenggara Tahap II Resmi Digelar

Minggu, 31 Agustus 2025 - 00:38

MPK PB HMI Tegaskan Aksi Damai Konstitusional, Negara Harus Lindungi Hak Warga

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 08:25

GMBI Lampung Ajak Masyarakat Jaga Stabilitas dan Tidak Mudah Terprovokasi

Kamis, 28 Agustus 2025 - 14:00

Presiden PADI Burlian Sjafei Tandatangani Kesepakatan Pinjam Pakai Kantor

Kamis, 28 Agustus 2025 - 09:36

HUT ke-56, PAC IPK STM Hilir Bagikan 50 Paket Sembako dan Ziarah ke Makam Olo Panggabean

Rabu, 27 Agustus 2025 - 14:23

Muhammadiyah Wonogiri Gelar Sarasehan Petani Nangka di Desa Jomboran

Senin, 25 Agustus 2025 - 07:30

Senator Casytha Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x