MAA Bireuen Gelar Sosialisasi Adat Istiadat Aceh untuk Pelestarian Budaya Lokal

- Editor

Rabu, 30 April 2025 - 07:25

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Bireuen/Tribuneindonesia.com

Majelis Adat Aceh (MAA) Kabupaten Bireuen menggelar kegiatan sosialisasi adat istiadat pada Rabu, 30 April 2025 di Wisma Bireuen Jaya. Kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan dan mempromosikan adat istiadat Aceh, sekaligus meningkatkan pengetahuan dan pembinaan adat di kalangan masyarakat Bireuen.

Plt Sekretaris MAA Bireuen, Tarmizi, ST, MM dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 35 peserta yang terdiri dari pengurus MAA, tokoh adat, dan perwakilan lembaga terkait. Peserta juga mendapatkan konsumsi dan transportasi selama prosesi kegiatan yang berlangsung selama satu hari penuh.

Wakil Bupati Bireuen, Razuardi, dalam sambutannya menegaskan pentingnya menyelamatkan dan mengembangkan budaya lokal sesuai perkembangan zaman. “Kita bangga budaya adat istiadat tetap diangkat secara sederhana dan sesuai akar budaya,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua MAA Bireuen, Drs. H. Ridwan Khalid, didampingi Wakil Ketua Ridwan Muhammad, SE, M.Si dan H. Yusri Abdullah, S.Sos, berharap agar peserta mampu mengimplementasikan ilmu yang diperoleh di masyarakat, termasuk dalam penyelesaian perkara adat melalui hukum adat di tingkat mukim dan gampong.

Baca Juga:  Pemberian THR dan Gaji ke-13 Bagi Aparatur Negara: Kebijakan Baru Pemerintah

“Adat istiadat bukan hanya sekadar tradisi, tetapi harus terus dilestarikan dan diperkuat dalam kehidupan masyarakat,” jelas H. Ridwan Khalid. Ia juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas pengurus lembaga adat dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, termasuk dalam manajemen administrasi kelembagaan.

Kegiatan ini diharapkan mampu memotivasi pemangku adat untuk terus memperkuat peran lembaga adat dalam menjelaskan dan menerapkan nilai-nilai budaya kepada masyarakat, serta memperluas wawasan dalam menjaga warisan budaya Aceh yang bernilai tinggi, baik di tingkat lokal maupun nasional.

Berita Terkait

Disambar Petir Hebat, Kantor Desa Namotualang Hangus Tak Bersisa! Ledakan Keras Bangunkan Warga, Api Baru Jinak Setelah Damkar Berjuang
Jalan Rusak dan Lampu Padam Tak Ditangani, LSM Geber Desak Bupati Tegur Camat dan Kades Klambir Lima Kampung
Teuku Rasyidin: Pusat Jangan Cari Masalah dengan Aceh
Kapolres Aceh Timur Imbau Warga Waspada Kebakaran
Koperasi Desa Merah Putih Siap Melaju: Pemerintah Gandeng Danantara dan Himbara sebagai Motor Pendanaan
Kondominium Hotel Danau Toba Dilalap Si Jago Merah, Langit Medan Diselimuti Asap Tebal
HRD Ajak Semua Pihak Bersatu, Dukung Pemerintah Aceh Kembalikan empat pulau di Aceh
Imum Chik Mesjid Agung, Peusijuk Toko Banna Jambo Bangunan dan Warnai Santunan Anak Yatim
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 1 Juni 2025 - 12:59

Dugaan Penyimpangan Dana BOS di SDN 14 Takengon: Honor Guru Hanya Rp50 Ribu, Konsumsi Ditanggung Sendiri Oleh Guru PNS dan P3K

Minggu, 1 Juni 2025 - 06:55

Kepala Kampong Penanggalan Timur Diduga Gunakan Dana Desa untuk Proyek Lintas Kecamatan

Sabtu, 31 Mei 2025 - 18:54

Ketika Negara Kalah oleh Mafia Timah: Desakan Evaluasi Kepolisian Bukan Isapan Jempol (Opini)

Sabtu, 31 Mei 2025 - 18:52

SPRI Sulut Soroti Rekomendasi BPK RI soal Kerja Sama Media Massa

Sabtu, 31 Mei 2025 - 14:34

Ketua AWNI Subulussalam Dituding Tak Netral, Sejumlah Wartawan Soroti Dugaan Pembelaan Berlebihan terhadap Pemerintah Desa

Sabtu, 31 Mei 2025 - 14:25

Diduga Peras Kepala Sekola, Tiga Oknum Mengaku Wartawan Diamankan

Sabtu, 31 Mei 2025 - 14:16

Komite Anti Korupsi Indonesia Desak Pemerintah Aceh Copot Direktur RSUDZA

Sabtu, 31 Mei 2025 - 11:32

Pemerintah Pusat Jangan Melukai Masyarakat Aceh Karena Kepentingan Pihak Tertentu.

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x