Kondisi Puskesmas Manyak Payed Dikeluhkan Pasien

- Editor

Minggu, 7 September 2025 - 13:41

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Tamiang | TribuneIndonesia.com

Kondisi pelayanan dan kebersihan di Puskesmas Manyak Payed, Kabupaten Aceh Tamiang, menuai sorotan dari pasien dan keluarga. Alih-alih merasa nyaman untuk pemulihan kesehatan, sejumlah pasien justru mengaku terganggu dengan fasilitas dan lingkungan puskesmas yang tidak terawat.

Dari pantauan di lapangan, ruang rawat inap terkesan kotor dan kurang terurus. Pendingin ruangan (AC) tidak berfungsi, bahkan kotoran kucing terlihat di beberapa sudut ruangan. Bau menyengat juga tercium dari area perkarangan yang dipenuhi sampah berserakan. Kondisi ini dikeluhkan oleh sejumlah keluarga pasien yang tengah mendampingi kerabat mereka di ruang rawat inap.

“Kami benar-benar kecewa dengan pelayanan kesehatan di sini. Pasien yang seharusnya mendapat kenyamanan justru terganggu dengan bau dan kondisi ruangan yang kotor,” ujar keluarga pasien berinisial T dari ruang Teratai dan J dari ruang Dahlia.

Keluhan serupa juga disampaikan keluarga pasien lain yang enggan disebutkan namanya. Mereka menyoroti minimnya perhatian pihak puskesmas terhadap kondisi ruangan serta ketersediaan obat.

Baca Juga:  DLH Deli Serdang Tidak Ada Upeti, Kami Hanya Keluarkan Rekomendasi Sesuai Aturan

“AC tidak berfungsi, ruangan bau, dan beberapa kebutuhan obat juga tidak terpenuhi. Kami harap kepala puskesmas, Ibu Risma, lebih tanggap dengan kondisi ini. Keluhan masyarakat jangan terus dibiarkan,” ungkapnya.

Menurut keluarga pasien berinisial S, masalah kebersihan dan pelayanan di Puskesmas Manyak Payed bukan kali ini saja terjadi. “Sejak 17 Mei 2024 hingga sekarang, kondisi seperti ini sering berulang. Saya yang sudah beberapa kali keluar-masuk puskesmas ini merasakan langsung ketidaknyamanan tersebut,” ucapnya.

Masyarakat Kecamatan Manyak Payed berharap perhatian serius dari pemerintah daerah. Mereka meminta Kepala Dinas Kesehatan Aceh Tamiang, Mustaqin, serta Bupati Armia Fahmi melakukan kunjungan mendadak guna melihat langsung kondisi lapangan dan berdialog dengan pasien serta keluarga.

“Harapan kami sederhana, ada perubahan nyata dalam pelayanan kesehatan. Kami ingin puskesmas sebagai tempat berobat benar-benar layak dan memberikan kenyamanan, bukan sebaliknya,” pungkas salah seorang warga.

(redaksi)

Berita Terkait

Meningkatkan Potensi Sektor Perikanan di Payangan untuk Kesejahteraan Masyarakat
Banjir Dua Pekan, Luka Kemanusiaan, dan Pengkhianatan Nurani di Batang Kuis Ketika Warga Tenggelam,10 Pegawai Puskesmas Justru Pergi Berwisata
Pembangunan Masjid di Aceh Tenggara Jadi Ladang Masalah, Ketua Panitia Diduga Tutupi Keuangan Dana Umat, Warga Minta Diusut
PROFIL ARIEF MARTHA RAHADYAN,B.Sc.,M.Sc
Antar Surat Pengaduan, Warga Sebut Pegawai Puskesmas Batang Kuis Kurang Etika
Diduga Liburan ke Luar Negeri Saat Banjir, Tokoh Pemuda Batang Kuis Laporkan Kepala Puskesmas dan 10 Pegawai ke Bupati Deli Serdang
10 Pegawai Puskesmas Batang Kuis Mangkir Saat Banjir, BKPSDM Terbitkan Teguran
Masyarakat Desa Dayah Tanoh Salurkan Bantuan Sembako untuk Warga Blang Pandak, Tangse
Berita ini 212 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 04:29

Korupsi Penjualan Aluminium Rp133 Miliar, Kejati Sumut Tahan Dua Pejabat Inalum

Selasa, 16 Desember 2025 - 06:17

Korban Kekerasan TNI Gugat UU Peradilan Militer ke Mahkamah Konstitusi

Jumat, 5 Desember 2025 - 14:10

Bentrokan Ormas di Langkat: Sorotan Mengarah ke Dugaan Permainan Oknum TNI–Polri dalam Penanganan Kasus

Jumat, 5 Desember 2025 - 13:43

TEROBOSAN FORENSIK PAJAK Dr. Joko Ismuhadi di FEB UGM: Rumus R = E + A – L Bongkar Modus Back-to-Back Loan dan Penggelapan di Sektor Retail Cash Intensive

Kamis, 4 Desember 2025 - 05:16

Arief Martha Rahadyan Apresiasi Keberhasilan Pemerintah Selamatkan Aset Rp 23 Triliun dari Mafia Tanah

Kamis, 4 Desember 2025 - 04:47

Rini Agustin Teriak Minta Keadilan, Suami Dijebloskan ke Sel Polsek Medan Tembung Tanpa Bukti, Tanpa Surat, Tanpa Saksi

Rabu, 26 November 2025 - 13:18

Dana Hibah KONI Asahan Terkatung Katung, Penegak Hukum Saling Lempar

Senin, 24 November 2025 - 14:10

Kejati Sumut Sita Rp113 Miliar dalam Kasus Dugaan Korupsi Aset Citra Land

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x