Manado, Sulut | Tribuneindonesia.com,
Dalam Pertemuan Sosialisasi Kerja Sama Media yang digelar Dinas Kominfo Sulut, bertempat di Ruang CJ Rantung Kantor Gubernur Sulut. Pada Kamis (22/05) sekitar pukul 14.30 Wita.
Vanny Loupatty, Ketua PWI Sulawesi Utara, menekankan pentingnya kerja sama antara media dan pemerintah dalam mengawal pembangunan daerah.
Ia juga menyoroti peran strategis media dalam menyampaikan informasi pembangunan dan program-program prioritas Pemprov Sulut. Jumat (23/05/25).
Diketahui, hal tersebut disampaikan Loupaty dalam Pertemuan Sosialisasi Kerja Sama Media yang dihadiri oleh pejabat penting seperti Kepala Dinas Kominfo Sulut, Evans Steven Liow, S.Sos., M.M., dan Staf Khusus Gubernur Bidang Politik dan Kebijakan, Dr. Fiko Onga, S.IP., M.Si., serta 245 jurnalis yang hadir.
“Pertemuan ini sangat penting dan bermakna. Peran media dalam memberitakan setiap program dan kegiatan Pemprov Sulut sangat signifikan. Karena itu, saya mengajak seluruh rekan-rekan wartawan untuk mendukung penuh program Gubernur Sulut, Yulius Selvanus, S.E.,”
tegas Loupatty.
Selain itu, dalam menjalankan tugasnya, PWI Sulawesi Utara lanjut Loupatty, siap menjadi mitra yang kritis namun konstruktif bagi pemerintah daerah.
Loupatty menekankan bahwa independensi dan kode etik jurnalistik harus dijunjung tinggi. Menurutnya, media yang objektif, profesional, dan bertanggung jawab sangat penting dalam mendukung keberhasilan program pembangunan.
Keterbukaan informasi publik menjadi kunci dalam membangun hubungan harmonis antara pers dan pemerintah, menurut Loupatty. Dengan akses informasi yang memadai, media dapat menjalankan peranannya secara efektif dan profesional.
“Wartawan harus berdiri di garis yang tegas: mengkritik bila perlu, tetapi juga memberi ruang apresiasi bila pemerintah benar-benar bekerja untuk rakyat,”
ujar Loupatty, yang lebih dikenal dengan sebutan Maemossa.
Dalam pertemuan tersebut, Loupatty juga membahas teknis kerja sama media dengan Pemprov Sulut untuk tahun anggaran 2025.
Ia mengingatkan para pengelola media untuk memastikan dokumen administrasi mereka lengkap dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Hal ini penting untuk memastikan kemitraan berjalan lancar dan sesuai dengan regulasi, serta menghindari potensi temuan dari auditor. (Talia)