Kajari Bireuen berkomitmen 106 Kios Pasar Kering di Duga Selama Ini di Abaikan Akan di Audit.

- Editor

Rabu, 26 Februari 2025 - 18:11

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bireuen | Tribuneindonesia.com

Sejumlah 106 Kios di Pasar Kering Gampong Bireuen Meunasah Capa, Kecamatan Kota Juang, yang selama ini di duga di abaikan dan tidak tepat sasaran untuk para pedagang sebagai mana mestinya, Kejari Bireuen akan segera melakukan Audit. Rabu (26/2/2025).

Hermansyah selaku pedagang di kota Bireuen kepada media ini mengatakan, sangat heran dengan ada nya 106 Kios yang sampai saat ini hanya beberapa orang saja yang bisa di hitung dengan jari yang sudah berdagang di lokasi kios tersebut.

Ini jelas-jelas pilih kasih terhadap kami para pedagang kecil yang ada di Bireuen, malah ada pedagang di Bireuen yang kios nya mau di gusur sampai sekarang ini belum ada kepastian tempat untuk pedagang tersebut.

Dengan adanya kejadian seperti ini, kami berharap kepada Kejari Bireuen untuk turun langsung timnya menyidik ada apa sebenar nya?

Baca Juga:  Tradisi Pedang Pora Lepas AKBP Arianto Salkery, SH, MH Dalam Pisah Sambut Kapolres

Sedangkan pembangunan 106 kios tersebut bukan di bangun dengan dana pribadi seseorang tetapi dengan menggunakan anggaran APBK Kabupaten Bireuen.

Berarti 106 kios yang di bangun tersebut sudah jelas di peruntukkan untuk para pedagang kecil seperti kami, agar bisa meningkatkan ekonomi dan masukan uang ke kas kabupaten Bireuen, kalau terbengkalai seperti ini di duga ada permainan oleh oknum tertentu. Sudah saat nya Kejari Bireuen untuk mengambil langkah-langkah tegas, sebut Hermansyah.

Kepala Kejaksaan Negeri Bireuen H Munawal Hadi SH, MH, memiliki komitmen kuat mengusut tuntas semua perkara dugaan korupsi di wilayah kerjanya. Komitmen tersebut juga berlaku untuk 106 Kios yang telah di abaikan, ujar Kajari.

Kajari Bireuen mengatakan, dalam beberapa hari ini kami akan menurunkan tim untuk menyidik mengenai pengelolaan pasar tersebut, yang jelas kami berkomitmen akan mengusut persoalan ini secara transparan, pungkas nya.[Umar A Pandrah].

Berita Terkait

Bahas Informasi Publik (Keuchik) Kecamatan Simpang Ulim Gelar FGD Perdana Di Aceh Timur
Pengadaan Sirup Menuai Isu Negatip, Guna Untuk Menjaga Inflasi
Lapas Perempuan Kelas IIB Sigli Sambut Kunjungan Ketua Umum Pipas Dalam Rangka Peduli Kasih PIPAS
Dirpolairud Polda Aceh Turun Langsung Bagikan Takjil untuk Masyarakat
Kapolri Pimpin Sertijab Sejumlah Pejabat Polri, Kadivhumas Polri: Rotasi untuk Perkuat Kinerja Institusi
Polri Akan Tegas Tindak Preman Berkedok Ormas yang Ganggu Investasi.
SMPN 3 Tanjung Morawa Salurkan Dana BOS Tahap I dan II, Susanti: Alhamdulillah Tepat Sasaran untuk Keperluan Sekolah Anak-Anak Didik
FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) Sinegerisitas Desa & Insan Pers Aceh Timur
Berita ini 19 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 14 Maret 2025 - 17:58

Bahas Informasi Publik (Keuchik) Kecamatan Simpang Ulim Gelar FGD Perdana Di Aceh Timur

Jumat, 14 Maret 2025 - 17:55

Pengadaan Sirup Menuai Isu Negatip, Guna Untuk Menjaga Inflasi

Jumat, 14 Maret 2025 - 15:27

Lapas Perempuan Kelas IIB Sigli Sambut Kunjungan Ketua Umum Pipas Dalam Rangka Peduli Kasih PIPAS

Jumat, 14 Maret 2025 - 14:07

Dirpolairud Polda Aceh Turun Langsung Bagikan Takjil untuk Masyarakat

Jumat, 14 Maret 2025 - 12:54

Polri Akan Tegas Tindak Preman Berkedok Ormas yang Ganggu Investasi.

Jumat, 14 Maret 2025 - 11:23

SMPN 3 Tanjung Morawa Salurkan Dana BOS Tahap I dan II, Susanti: Alhamdulillah Tepat Sasaran untuk Keperluan Sekolah Anak-Anak Didik

Jumat, 14 Maret 2025 - 11:20

FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) Sinegerisitas Desa & Insan Pers Aceh Timur

Jumat, 14 Maret 2025 - 10:57

Bupati Bireuen; Komitmen Tuntaskan Program yang Belum Selesai dan Perkuat Infrastruktur Daerah

Berita Terbaru

Hukum dan HAM

Pengadaan Sirup Menuai Isu Negatip, Guna Untuk Menjaga Inflasi

Jumat, 14 Mar 2025 - 17:55

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x