Jelang Maulid Nabi, Pasar Tradisional di Aceh Tamiang Padat Pengunjung, Harga Cabai Melonjak Tajam

- Editor

Jumat, 5 September 2025 - 09:41

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kuala Simpang | TribuneIndonesia.com

Menjelang perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, pasar tradisional di Kabupaten Aceh Tamiang dipadati pengunjung. Namun, suasana belanja warga kali ini dibayangi kegelisahan akibat lonjakan harga sejumlah komoditas, terutama cabai.

Berdasarkan pantauan Tribune Indonesia pada Jumat (5/9/2025) pagi di Pasar Kota Kuala Simpang, harga cabai merah yang sebelumnya dijual Rp40.000 melonjak menjadi Rp70.000 per kilogram. Cabai rawit ikut terdongkrak dari Rp45.000 menjadi Rp60.000 per kilogram, sementara cabai hijau naik dari Rp25.000 menjadi Rp42.000 per kilogram.

Samsul, pedagang cabai di kawasan tersebut, mengungkapkan kenaikan harga dipicu pasokan yang tidak stabil. “Musim hujan membuat panen terganggu, distribusi juga melambat. Stok cabai di pasar berkurang, akhirnya harga naik,” ujarnya.

Kondisi ini menjadi beban tersendiri bagi masyarakat Aceh Tamiang yang tengah mempersiapkan kenduri maulid di meunasah dan rumah warga. Tradisi besar umat muslim itu identik dengan menu khas seperti gulai, kuah beulangong, dan aneka sambal yang membutuhkan cabai dalam jumlah besar.

Baca Juga:  Polemik Uji Baca Al-Qur’an Calon Keuchik Pulo Ara, Transparansi Dipertaruhkan

Elvi, seorang pembeli di Pasar Pagi Tualang Baro, mengaku khawatir lonjakan harga akan mempersulit ibu rumah tangga. “Meski mahal, tetap kami beli karena ini kebutuhan pokok untuk bumbu masakan. Hanya saja jelas memberatkan,” katanya.

Ketua PENA Pujakesuma Aceh Tamiang, Purn TNI Zulsyafri, juga menyoroti persoalan tersebut. Menurutnya, kondisi pedagang maupun konsumen sama-sama sulit menghadapi gejolak harga pangan. “Kita maklum kalau harga cabai naik, pedagang juga susah. Apalagi banyak cabai didatangkan dari Medan, ongkos kirimnya tinggi. Tapi jelang maulid, masyarakat berharap harga bisa stabil agar tidak terlalu membebani,” ujarnya.

Lonjakan harga cabai ini menambah daftar panjang gejolak harga pangan di pasar tradisional Aceh Tamiang. Zulsyafri menegaskan, pemerintah daerah harus turun tangan melakukan intervensi agar inflasi terkendali. “Jangan sampai momen besar keagamaan umat Islam ini tercederai oleh masalah harga yang memberatkan rakyat,” tutupnya (##)

Berita Terkait

Dari Kebun ke Penjara: Petani Bukit Tusam Di Ringkus Sat Intelkam Polres Agara Memiliki Sabu Seberat 92,65 Gram
Tiga 3 Kali CSR PT Irigasi Untuk Dampak Soal Lingkungan Hidup Masyarakat Gampong Digelapkan Sama Oknum Perangkat
Lima Rumah Terbakar di Desa Batu Hamparan, BPBD Aceh Tenggara Gerak Cepat Padamkan Api
Ada Apa dengan Disdikpora Pandeglang? Sekdis, Kabid, dan Kasi Bungkam Saat Disorot Soal Dugaan Proyek Asal Jadi di SDN Sukawaris 2
Desa Sukamulya Memanas! Kepala Desa Diduga Alergi Pers, GOWI Desak Audit Wi-Fi dan Katapang Ratusan Juta Rupiah
Kembangkan Desa Pinge lewat Story Telling Prodi S3 Bisnis Pariwisata PNB Gelar ICS
Jalan Menuju SD Negeri Batu Dua Ratus Aceh Tenggara Sangat Memprihatinkan
Skandal Aset Desa Cikuya: Dua Randis Raib, Sekdes Menghilang, Publik Minta Audit Total
Berita ini 64 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 15:06

Dari Kebun ke Penjara: Petani Bukit Tusam Di Ringkus Sat Intelkam Polres Agara Memiliki Sabu Seberat 92,65 Gram

Senin, 3 November 2025 - 08:25

Lima Rumah Terbakar di Desa Batu Hamparan, BPBD Aceh Tenggara Gerak Cepat Padamkan Api

Minggu, 2 November 2025 - 15:52

Ada Apa dengan Disdikpora Pandeglang? Sekdis, Kabid, dan Kasi Bungkam Saat Disorot Soal Dugaan Proyek Asal Jadi di SDN Sukawaris 2

Minggu, 2 November 2025 - 15:50

Desa Sukamulya Memanas! Kepala Desa Diduga Alergi Pers, GOWI Desak Audit Wi-Fi dan Katapang Ratusan Juta Rupiah

Minggu, 2 November 2025 - 01:11

Kembangkan Desa Pinge lewat Story Telling Prodi S3 Bisnis Pariwisata PNB Gelar ICS

Sabtu, 1 November 2025 - 12:04

Jalan Menuju SD Negeri Batu Dua Ratus Aceh Tenggara Sangat Memprihatinkan

Sabtu, 1 November 2025 - 12:02

Skandal Aset Desa Cikuya: Dua Randis Raib, Sekdes Menghilang, Publik Minta Audit Total

Sabtu, 1 November 2025 - 12:01

Dirkrimsus Polda Banten Gelar Rakor Optimalisasi Peran PPNS, Dan Penyidik Polri Dalam Penegakan Hukum Yang Presisi

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x