Bitung, Sulut|Tribuneindonesia.com
Personel Kompi 3 Batalyon C Pelopor, Polda Aceh, bergerak cepat menyalurkan bantuan air bersih dan membagikan masker kepada warga yang terdampak banjir di Kecamatan Tripa Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Senin (8/12/25).
Diketahui, Sabtu (6/12) pukul 16.00 WIB. Aksi kemanusiaan yang merupakan respons langsung kepolisian terhadap kesulitan yang dihadapi masyarakat akibat bencana alam tersebut.
Kegiatan penyaluran yang dipimpin langsung oleh Wakil Komandan Kompi (Wadanki) 3 Batalyon C Pelopor, Ipda Ulil Azmi Azwni, S.E., ini difokuskan pada pemenuhan kebutuhan dasar yang krusial.
Pasalnya, musibah banjir telah menyebabkan terputusnya akses air bersih layak konsumsi bagi warga.
Selain air, personel juga membagikan masker, menyadari potensi ancaman kesehatan pernapasan akibat sisa lumpur banjir yang mulai mengering dan berpotensi menjadi debu tebal.
”Bantuan air bersih ini sangat dibutuhkan warga saat kondisi banjir seperti sekarang,”
Ujar Ipda Ulil Azmi di lokasi kegiatan, menegaskan urgensi bantuan tersebut.
Ia menambahkan, pembagian masker juga menjadi prioritas karena partikel debu sisa lumpur sudah mulai beterbangan dan dikhawatirkan dapat membahayakan kesehatan masyarakat, terutama saat tersapu angin atau dilintasi kendaraan.
Dari Markas Besar Polri di Jakarta, Kabagpenum Ropenmas Divhumas Polri, Kombes Pol Erdi A. Chaniago, memberikan apresiasi tinggi atas langkah tanggap personel di lapangan.
Menurutnya, bantuan ini adalah wujud nyata kepedulian.
“Polri hadir untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat tetap terpenuhi di tengah bencana,”
Tegas Kombes Pol Erdi A. Chaniago, seraya menambahkan bahwa kegiatan tersebut bertujuan agar warga tetap sehat dan bisa beraktivitas dengan aman.
Masyarakat setempat menyambut baik dan merasa sangat terbantu dengan inisiatif yang dilakukan oleh jajaran Polda Aceh ini.
Kombes Pol Erdi juga memastikan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan situasi bencana di Nagan Raya dan siap sedia untuk menambah pasokan bantuan yang dibutuhkan oleh masyarakat di daerah terdampak. (Kiti)

















