Bener Meriah | TRIBUNEIndonesia.com
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui Pos Pengamatan Gunungapi Bur Ni Telong merilis laporan aktivitas terbaru pada Senin, 22 September 2025. Hasil pengamatan menunjukkan Gunung Bur Ni Telong di Kabupaten Aceh Tengah masih berstatus Level II (Waspada).
Dalam laporan harian yang disusun Ihsan Nopa Abadi, kondisi meteorologi di sekitar gunung tercatat bervariasi mulai dari cerah, mendung, hingga hujan, dengan suhu udara berkisar 18–23 °C. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur laut.
Secara visual, gunung tampak jelas dengan kabut tipis (0–I) hingga agak tebal (0–II). Namun, tidak teramati adanya asap kawah sepanjang periode pengamatan.
Dari sisi kegempaan, terekam aktivitas cukup signifikan:
Vulkanik Dalam sebanyak 44 kali, amplitudo 10–45 mm, dengan durasi 10–25 detik.
Tektonik Lokal sebanyak 15 kali, amplitudo 25–45 mm, dengan durasi 19–48 detik.
Tektonik Jauh sebanyak 17 kali, amplitudo 40–55 mm, dengan durasi 35–86 detik.
Laporan juga mencatat adanya hujan deras pada pukul 16.10 hingga 17.35 WIB.
PVMBG mengimbau masyarakat, pengunjung, maupun wisatawan agar tidak mendekati kawah dalam radius 1,5 km, serta menjauhi area fumarola dan solfatara, terutama ketika cuaca mendung atau hujan. Hal ini dikarenakan potensi konsentrasi gas berbahaya yang dapat mengancam keselamatan jiwa.
Dengan status Level II (Waspada), PVMBG meminta masyarakat tetap tenang namun waspada, serta selalu mengikuti arahan dari pemerintah daerah dan pihak berwenang.
Sumber data: KESDM, Badan Geologi, PVMBG, Pos Pengamatan Gunungapi Bur Ni Telong
(https://magma.esdm.go.id/v1/gunung-api/laporan)















