GANISPH PT. JMI Telah Dibuka, Rantai Ekonomi Getah Kembali Berjalan Normal di Aceh Tengah

- Editor

Senin, 24 November 2025 - 09:30

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Takengon | TribuneIndonesia.com

Kabar gembira datang bagi ribuan petani getah pinus di Aceh Tengah. Setelah melalui proses evaluasi dan komunikasi intensif, GANISPH Atas Nama Azlina PT. Jaya Media Internusa (PT. JMI) akhirnya resmi kembali diaktifkan oleh BPHL pada Senin, pukul 11.00 WIB, setelah pihak manajemen melakukan pengecekan status melalui aplikasi SIGANISHUT. Dengan dibukanya kembali GANISPH, aktivitas transaksi dan pengiriman getah yang sempat terhenti kini telah berjalan normal seperti sediakala.

Hal ini disampaikan oleh Idham, Humas PT. JMI, dalam keterangan resminya usai menerima konfirmasi pengaktifan sistem tersebut.

“Alhamdulillah, mulai jam 11.00 WIB hari ini GANISPH PT. JMI sudah aktif kembali. Kami sudah mengecek langsung melalui aplikasi SIGANISHUT dan semua sistem telah berfungsi normal,” ujar Idham.

Menurutnya, pengaktifan kembali GANISPH merupakan harapan besar seluruh pelaku ekonomi pinus di Aceh Tengah, terutama para petani yang selama ini menggantungkan kehidupan mereka pada pabrik pengolahan getah tersebut.

“Dengan aktifnya GANISPH, para petani kini bisa kembali menjual getah tanpa hambatan. Rantai ekonomi kembali bergerak, potensi penimbunan dapat dihentikan, dan harga pasar lebih stabil,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Idham menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat membantu proses penyelesaian, mulai dari aparat pemerintah, lembaga terkait, organisasi masyarakat, media, hingga para petani dan kolektor getah.

“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu—baik secara langsung maupun melalui dukungan moral. Ini adalah kemenangan bersama masyarakat Aceh Tengah.”

Baca Juga:  Pemkab Bireuen Gelar Konferensi Pers Terkait Penyelamatan Aset Daerah

Idham menegaskan bahwa PT. JMI berkomitmen penuh untuk menyelesaikan proses SLO IPAL secepat mungkin, agar tidak ada lagi kendala administratif atau teknis ke depan.

“Kami sedang mengebut proses SLO dan memastikan seluruh standar lingkungan terpenuhi. Kami siap berkolaborasi dengan seluruh stakeholder demi kepentingan masyarakat dan kemajuan daerah,” tegasnya.

Kolaborasi untuk Kemajuan Aceh Tengah

PT. JMI juga menegaskan kesiapan bekerja bersama pemerintah daerah, lembaga kehutanan, pelaku usaha, koperasi petani, dan organisasi civil society untuk membangun industri getah pinus yang sehat dan profesional.

Idham menambahkan bahwa sektor getah pinus adalah salah satu tulang punggung ekonomi lokal, penggerak PAD daerah, serta sumber pendapatan ribuan keluarga petani.

“Kami ingin memastikan bahwa pabrik ini bukan sekadar industri, tetapi bagian dari kontribusi nyata untuk memajukan Aceh Tengah. Kolaborasi adalah kunci; tidak ada pihak yang harus saling melemahkan,” tutupnya.

Dengan aktifnya kembali GANISPH, para petani menyambut dengan penuh syukur dan berharap ke depannya polemik seperti ini tidak kembali mengganggu stabilitas ekonomi daerah.

Pengaktifan GANISPH PT. JMI bukan hanya persoalan administratif, tetapi juga sinyal kebangkitan ekonomi kerakyatan. Aceh Tengah kembali bergerak, dan PT. JMI berkomitmen berdiri sebagai mitra strategis masyarakat, pemerintah, dan semua pihak demi masa depan yang lebih baik.

Berita Terkait

PADI Teguhkan Komitmen Perkuat Pendidikan Nasional Menuju Indonesia Emas
Kodim 0211/Tapteng Evakuasi Warga Terdampak Banjir–Longsor di Sibolga dan Tapteng
Pemerita kecamatan Batang kuis dan Satpol PP Sapu Bersih Bangunan Liar di Batang Kuis, Kemacetan Mulai Diatasi
Parkside Grup Gelar GM Konferensi se-Indonesia Noersyam Akhmad Raih Dua Penghargaan
Presiden Harus Tutup Bandara Ilegal di Morowali dan Usut Pejabat Negara Yang Miliki Saham di IMIP
LPSA & PENA PUJAKESUMA Aceh Tamiang Gelar Upacara Dirgahayu Hari Guru Nasional
Pembangunan 4 RK (ruang kelas) dan 5 Toilet Sanitasi serta pembangunan 1 Ruangan Buku Serta Prabotan
Kejati Sumut Sita Rp113 Miliar dalam Kasus Dugaan Korupsi Aset Citra Land
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 27 November 2025 - 09:47

PADI Teguhkan Komitmen Perkuat Pendidikan Nasional Menuju Indonesia Emas

Selasa, 25 November 2025 - 15:32

Pemerita kecamatan Batang kuis dan Satpol PP Sapu Bersih Bangunan Liar di Batang Kuis, Kemacetan Mulai Diatasi

Selasa, 25 November 2025 - 15:30

Parkside Grup Gelar GM Konferensi se-Indonesia Noersyam Akhmad Raih Dua Penghargaan

Selasa, 25 November 2025 - 09:54

Presiden Harus Tutup Bandara Ilegal di Morowali dan Usut Pejabat Negara Yang Miliki Saham di IMIP

Selasa, 25 November 2025 - 02:25

LPSA & PENA PUJAKESUMA Aceh Tamiang Gelar Upacara Dirgahayu Hari Guru Nasional

Selasa, 25 November 2025 - 01:39

Pembangunan 4 RK (ruang kelas) dan 5 Toilet Sanitasi serta pembangunan 1 Ruangan Buku Serta Prabotan

Senin, 24 November 2025 - 14:10

Kejati Sumut Sita Rp113 Miliar dalam Kasus Dugaan Korupsi Aset Citra Land

Senin, 24 November 2025 - 09:49

Desa Snb Baro Memanas Warga Tuntut Transparansi Penyaluran BLT dan Dana Desa

Berita Terbaru

Pemerintahan dan Berita Daerah

Pemkab Deli Serdang Bergerak Cepat Tangani Banjir

Kamis, 27 Nov 2025 - 12:06

Pemerintahan dan Berita Daerah

Keuangan Daerah Harus Tertib dan Transparan

Kamis, 27 Nov 2025 - 11:55

Pemerintahan dan Berita Daerah

PMI Terdepan Aksi Sosial dan Kemanusiaan di Deli Serdang

Kamis, 27 Nov 2025 - 11:37

Organisasi

Ijeck Instruksikan Kader PP Buka Posko dan Dapur Umum

Kamis, 27 Nov 2025 - 06:10