Diduga Digadaikan, Tanah Bengkok Desa Perdana Jadi Sorotan Publik

- Editor

Kamis, 11 September 2025 - 13:08

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PANDEGLANG|TribuneIndonesia.com

Aroma tak sedap kembali menyeruak dari Desa Perdana, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang. Tanah bengkok milik desa yang seharusnya menjadi aset untuk kepentingan masyarakat, diduga kuat telah digadaikan oleh oknum kepala desa terdahulu dan hingga kini belum ditebus kembali.

Informasi tersebut diungkapkan salah seorang anggota BPD Desa Perdana yang enggan disebutkan namanya. Ia membenarkan bahwa tanah bengkok desa memang benar digadaikan.

“Tanah bengkok Desa Perdana memang benar digadaikan oleh kepala desa dulu. Sampai sekarang belum ditebus. Kami berharap agar tanah bengkok desa tersebut segera ditebus oleh kepala desa,” ujarnya.

Jika dugaan ini benar, maka tindakan tersebut berpotensi melanggar ketentuan hukum. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, tanah bengkok atau tanah kas desa adalah aset desa yang tidak boleh dipindahtangankan, digadaikan, maupun dialihkan kepemilikannya, kecuali untuk kepentingan pembangunan desa dengan mekanisme yang jelas dan persetujuan pihak berwenang.

Baca Juga:  Medan 435 Tahun: Bersinar Megah, Jangan Lupakan Jejak Sang Pendiri Guru Patimpus Sembiring 

Pengelolaan aset desa juga diatur dalam Permendagri Nomor 1 Tahun 2016, yang menegaskan bahwa setiap aset desa harus dijaga, dipelihara, dan digunakan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat desa. Dengan demikian, dugaan penggadaian tanah bengkok Desa Perdana patut dipertanyakan dan diduga melanggar regulasi yang berlaku.

Hingga berita ini ditayangkan, pihak Pemerintah Desa Perdana maupun kepala desa setempat belum memberikan klarifikasi resmi terkait dugaan penggadaian tanah bengkok tersebut.”(Tim/red)

Berita Terkait

Transisi Energi Bersih, Arief Martha Rahadyan Ajak Semua Elemen Bangsa Bersinergi
Rajab dan Sya’ban Momentum Muhasabah, Arief Martha Rahadyan Ajak Umat Bersiap Menuju Ramadhan
Selamat dan Sukses Atas Terpilihnya Muhammad Asriady Mulyono Sebagai Kepala Desa Suka Maju Priode 2026- 2032
Arief Martha Rahadyan: Hilirisasi dan Investasi Kunci Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Berharap pada Allah SWT, Tenang
Pasca Bencana Alam Hidrometeorologi Bendera Merah Putih Berkibar Di Aceh Tengah
Arief Martha Rahadyan: Selamat Hari Bela Negara 2025, Teguhkan Komitmen Bersama untuk Indonesia Maju
Meningkatkan Potensi Sektor Perikanan di Payangan untuk Kesejahteraan Masyarakat
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 21 Desember 2025 - 06:29

Transisi Energi Bersih, Arief Martha Rahadyan Ajak Semua Elemen Bangsa Bersinergi

Minggu, 21 Desember 2025 - 06:02

Rajab dan Sya’ban Momentum Muhasabah, Arief Martha Rahadyan Ajak Umat Bersiap Menuju Ramadhan

Sabtu, 20 Desember 2025 - 09:51

Arief Martha Rahadyan: Hilirisasi dan Investasi Kunci Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Jumat, 19 Desember 2025 - 17:46

Berharap pada Allah SWT, Tenang

Jumat, 19 Desember 2025 - 09:41

Pasca Bencana Alam Hidrometeorologi Bendera Merah Putih Berkibar Di Aceh Tengah

Jumat, 19 Desember 2025 - 07:43

Arief Martha Rahadyan: Selamat Hari Bela Negara 2025, Teguhkan Komitmen Bersama untuk Indonesia Maju

Rabu, 17 Desember 2025 - 03:38

Meningkatkan Potensi Sektor Perikanan di Payangan untuk Kesejahteraan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 - 10:15

Banjir Dua Pekan, Luka Kemanusiaan, dan Pengkhianatan Nurani di Batang Kuis Ketika Warga Tenggelam,10 Pegawai Puskesmas Justru Pergi Berwisata

Berita Terbaru

Sosial

Tragedi Kemanusiaan Pasca Banjir  Indonesia 

Minggu, 21 Des 2025 - 04:43

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x