Jakarta | Tribuneindonesia.com
Arus lalu lintas di kawasan Bundaran Patung Arjuna Wijaya atau Patung Kuda mengalami kemacetan parah akibat aksi demo Indonesia Gelap yang digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) dan Koalisi Masyarakat Sipil pada Jumat (21/2/2025).
Terjadi penumpukan kendaraan pada sekitar Jalan Medan Merdeka Selatan, dengan kondisi terparah di jalur menuju Jalan Medan Merdeka Barat dari arah Jalan MH Thamrin. Petugas kepolisian dan dinas perhubungan (Dishub) tampak berupaya mengurai kemacetan di lokasi.
Menurut salah satu peserta aksi demo Indonesia Gelap Juan, kemacetan sudah terjadi sejak pukul 15.00 WIB dan diperkirakan akan berlangsung hingga pukul 18.00 WIB. “Saya ke sini naik kendaraan umum. Memang dianjurkan begitu,” ujarnya.
Namun, sejumlah peserta aksi demo BEM SI terlihat membawa kendaraan pribadi dan memarkirkannya pada bahu jalan. “Itu yang bikin macet. Harusnya naik kendaraan umum saja,” tambahnya.
Ribuan peserta aksi demo Indonesia Gelap datang sambil membawa spanduk berisi penolakan terhadap kebijakan efisiensi anggaran di sektor pendidikan dan kesehatan yang dilakukan pemerintah. Demonstrasi ini menyoroti kekhawatiran terhadap pemangkasan anggaran yang dianggap dapat berdampak negatif pada akses dan kualitas layanan publik. (*)