Aceh Timur | TribuneIndonesia.com
Sejak hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Aceh Timur dan memicu bencana banjir pada 26 November 2025, Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, tidak pernah absen hadir di tengah masyarakat. Hampir setiap hari ia terlihat turun langsung ke kawasan terdampak, meninjau kondisi, serta memimpin proses penyaluran bantuan untuk warga yang terdampak banjir.
Kehadiran orang nomor satu di Aceh Timur tersebut mendapat apresiasi luas dari masyarakat. Banyak warga mengaku bangga memiliki pemimpin yang mau terjun langsung, berbicara dengan masyarakat, dan memastikan semua bantuan tepat sasaran.
“Ini baru pemimpin yang benar-benar merakyat. Tidak hanya memantau dari kantor, tapi hadir langsung melihat kondisi kami,” ujar salah seorang warga di Kecamatan Peureulak saat menerima bantuan.
Bupati Iskandar Farlaky bersama jajaran dinas terkait terus melakukan pemantauan hingga ke pelosok yang terisolir. Sejumlah posko bantuan juga diperkuat dengan distribusi logistik, obat-obatan, serta makanan siap saji agar warga terdampak tidak kekurangan kebutuhan dasar.
Ungkapan apresiasi publik pun semakin kuat terdengar. Kalimat “Bangga jadi warga Aceh Timur” menjadi pembicaraan hangat di berbagai sudut kampung, media sosial hingga warung kopi. Sikap cepat tanggap dan kedekatannya dengan masyarakat membuat nama Bupati Iskandar Farlaky dinilai sebagai sosok pemimpin yang hadir bukan hanya saat kampanye, tetapi ketika rakyat benar-benar membutuhkan.
Bencana yang masih berlangsung hingga kini menjadi ujian bagi pemerintah daerah. Namun bagi masyarakat, cara kerja sang bupati telah menghadirkan rasa tenang dan optimisme. Harapan pun mengalir agar penanganan dan pemulihan pascabencana berjalan cepat dan tepat.
Aceh Timur kini bukan hanya menghadapi banjir, tetapi juga tengah merawat rasa kebersamaan antara pemerintah dan rakyatnya sebuah modal penting untuk bangkit dan pulih kembali. (Ct)

















