Medan | TribuneIndonesia.com
Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution, mengunjungi stand Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang pada Pekan Inovasi dan Investasi Sumatera Utara (PIISU) 2025 yang berlangsung di Halaman Istana Maimun, Jalan Brigjen Katamso, Medan, Rabu (20/8/2025).
Stand Pemkab Deli Serdang menampilkan beragam produk unggulan dan program inovatif, mulai dari kerajinan UMKM binaan Dekranasda, layanan legalitas usaha dari Dinas Koperasi dan UKM, layanan administrasi kependudukan, hingga loket penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) untuk pelaku UMK. Tak ketinggalan, sistem Elektronifikasi Pajak Daerah Terintegrasi (e-Padi) dan promosi pariwisata Deli Serdang juga menjadi daya tarik tersendiri.
Di bidang kesehatan, Pemkab Deli Serdang menghadirkan inovasi seperti Mobil Layanan Cek Paru Aktif TBC dengan X-Ray (Pas Cepat) serta Pelayanan Kesehatan Gigi Bergerak yang melayani masyarakat di luar stand. Sementara di sektor usaha, program Cepat, Transparan, dan Mudah (CTM), Paten Kali (Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan Lengkap dan Elektronik), serta Mudah Izin dan Mudah Berusaha turut dipamerkan.
Seluruh inovasi tersebut sejalan dengan visi-misi Deli Serdang 2025–2030: Sehat, Cerdas, Sejahtera, Religius, dan Berkelanjutan, sekaligus mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang tertuang dalam Perpres Nomor 12 Tahun 2025 tentang RPJMN 2025–2029.
Insentif Pajak untuk Dongkrak Investasi
Saat membuka PIISU 2025, Gubernur Bobby Nasution membawa kabar baik bagi dunia usaha. Ia menyampaikan adanya insentif berupa potongan pajak sebagai langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan investasi di Sumatera Utara.
“Kami berharap daerah juga melakukan hal serupa dengan memberikan insentif perpajakan bagi pelaku usaha yang berinvestasi di Sumatera Utara,” ujar Bobby.
Gubernur mencontohkan, jika bupati atau wali kota memberikan diskon Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), maka diskon itu akan diganti Pemprov Sumut pada tahun anggaran berikutnya dalam bentuk barang kena pajak (BKP).
“Hal ini kami lakukan untuk mempercepat realisasi investasi di Sumut. Kami harap insentif ini bisa diikuti seluruh kepala daerah,” tambahnya.
Provinsi Sumatera Utara menargetkan pertumbuhan ekonomi 6,8–7,2 persen, dengan kebutuhan realisasi investasi sekitar Rp53 triliun. Bobby optimistis, insentif pajak akan menjadi motor penggerak investasi sekaligus meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.
Gerakan Menabung dengan Cara Kreatif
Dalam kesempatan itu, Gubernur juga membagikan 1.000 buku tabungan Simpanan Pelajar kepada siswa SMA, masing-masing berisi saldo awal Rp5.000. Program ini bertepatan dengan peringatan Hari Indonesia Menabung.
“Silakan berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan Sumut untuk gerakan menabung yang lebih kreatif. Misalnya, menabung pakai sampah yang bisa ditukar dengan uang. Dengan begitu, tabungan siswa akan terus terisi hingga mereka lulus,” ucap Bobby.
PIISU 2025, Ajang Kolaborasi Inovasi Daerah
PIISU 2025 menghadirkan 82 stand dari UMKM se-Sumatera Utara, peluncuran aplikasi “Si Indah”, pendaftaran sertifikat halal gratis, penampilan budaya, serta berbagai presentasi produk inovatif.
Turut mendampingi Wakil Bupati Deli Serdang, Lom Lom Suwondo, SS, di antaranya Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Ir. Syarifah Alwiyah, MMA; Kepala Dinas Koperasi UKM, Dr. Dra. Hj. Miska Gewasari, MM; Kadis Perindag, Putra Jaya Manalu, SE., MM; Plh Kadis Budporapar, Eko Sapriadi, S.Sos., MAP; serta sejumlah pejabat terkait lainnya.
Ilham Gondrong















