Berbagi Kebahagiaan Meugang: Pemerintah Gampong Keude Baroe Salurkan Daging untuk Warga Kurang Mampu

- Editor

Minggu, 30 Maret 2025 - 02:52

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Timur –Tribuneindonesia.com, Meugang merupakan tradisi khas masyarakat Aceh yang telah berlangsung secara turun-temurun. Tradisi ini dilakukan menjelang bulan suci Ramadan, Idul Fitri, dan Idul Adha, di mana masyarakat Aceh berbondong-bondong membeli dan memasak daging sebagai simbol kebersamaan dan kesejahteraan. Bagi sebagian besar warga, meugang bukan sekadar menikmati hidangan daging, tetapi juga menjadi momentum berbagi dan mempererat hubungan sosial di tengah masyarakat.

Seperti halnya yang dilakukan oleh Pemerintah Gampong Keude Baroe, sebanyak 133 kepala keluarga (KK) kurang mampu di Gampong Keude Baroe, Kecamatan Pante Bidari, Kabupaten Aceh Timur, menerima bantuan daging meugang dalam rangka Idul Fitri 1446 H. Bantuan ini disalurkan pada 29 Maret 2025, bertepatan dengan hari ke-29 Ramadan.

Pembagian daging meugang tersebut disalurkan langsung oleh Keuchik Gampong Keude Baroe, Muzakkir HRD, yang turut didampingi oleh sejumlah perangkat desa dan Tuha Peut Gampong. Kegiatan berlangsung di pasar desa setempat dengan tertib dan lancar.

Keuchik Gampong Keude Baroe, Muzakkir HRD, menyampaikan bahwa pembagian daging meugang ini merupakan bagian dari tradisi turun-temurun di Aceh yang bertujuan untuk memastikan seluruh warga dapat menikmati hidangan daging menjelang Idul Fitri.

“Kami berupaya agar seluruh masyarakat, khususnya yang kurang mampu, dapat merasakan kebahagiaan menyambut hari raya Idul Fitri 1446 H dengan adanya daging meugang ini. Dana Desa tahun 2025 kami manfaatkan untuk berbagi dengan 133 KK penerima manfaat,” ujar Muzakkir HRD kepada awak media ini, Sabtu 29 Maret 2025.

Baca Juga:  Elemen Masyarakat Sipil Langsa Geruduk DPRK Langsa, Desak Walikota dan Wakil Walikota Terpilih Segera Dilantik

Proses pembagian daging dilakukan secara tertib di meunasah gampong, sementara sebagian lainnya diantarkan langsung ke rumah warga dengan melibatkan perangkat desa dan tokoh masyarakat. Setiap KK mendapatkan bagian yang telah ditentukan agar distribusi merata dan sesuai dengan jumlah penerima manfaat yang telah terdata.

Masyarakat Gampong Keude Baroe menyambut baik inisiatif ini dan merasa terbantu dengan adanya pembagian daging meugang. Salah satu warga, Fauziah (45), mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada pemerintah gampong yang telah peduli terhadap kebutuhan warganya.

“Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah gampong atas bantuan ini. Dengan adanya daging meugang ini, kami bisa merasakan kebersamaan dan tetap menjalankan tradisi yang sudah lama ada di Aceh,” ujar Fauziah.

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pemanfaatan Dana Desa yang tepat sasaran, sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Pemerintah Gampong Keude Baroe berkomitmen untuk terus mendukung kesejahteraan warganya melalui berbagai program yang bermanfaat dan berkelanjutan.

Pemerintah Gampong Keude Baroe juga mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin.

Reporter: ZAS

Berita Terkait

Dugaan Penyimpangan Dana BOS di SDN 14 Takengon: Honor Guru Hanya Rp50 Ribu, Konsumsi Ditanggung Sendiri Oleh Guru PNS dan P3K
MPC Pemuda Pancasila Aceh Tamiang Kecam Pengalihan Empat Pulau Aset Aceh: “Pengkhianatan terhadap Pancasila”
Kepala Kampong Penanggalan Timur Diduga Gunakan Dana Desa untuk Proyek Lintas Kecamatan
Ketika Negara Kalah oleh Mafia Timah: Desakan Evaluasi Kepolisian Bukan Isapan Jempol (Opini)
SPRI Sulut Soroti Rekomendasi BPK RI soal Kerja Sama Media Massa
Ketua AWNI Subulussalam Dituding Tak Netral, Sejumlah Wartawan Soroti Dugaan Pembelaan Berlebihan terhadap Pemerintah Desa
Diduga Peras Kepala Sekola, Tiga Oknum Mengaku Wartawan Diamankan
Komite Anti Korupsi Indonesia Desak Pemerintah Aceh Copot Direktur RSUDZA
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 1 Juni 2025 - 12:59

Dugaan Penyimpangan Dana BOS di SDN 14 Takengon: Honor Guru Hanya Rp50 Ribu, Konsumsi Ditanggung Sendiri Oleh Guru PNS dan P3K

Minggu, 1 Juni 2025 - 06:55

Kepala Kampong Penanggalan Timur Diduga Gunakan Dana Desa untuk Proyek Lintas Kecamatan

Sabtu, 31 Mei 2025 - 18:54

Ketika Negara Kalah oleh Mafia Timah: Desakan Evaluasi Kepolisian Bukan Isapan Jempol (Opini)

Sabtu, 31 Mei 2025 - 18:52

SPRI Sulut Soroti Rekomendasi BPK RI soal Kerja Sama Media Massa

Sabtu, 31 Mei 2025 - 14:34

Ketua AWNI Subulussalam Dituding Tak Netral, Sejumlah Wartawan Soroti Dugaan Pembelaan Berlebihan terhadap Pemerintah Desa

Sabtu, 31 Mei 2025 - 14:25

Diduga Peras Kepala Sekola, Tiga Oknum Mengaku Wartawan Diamankan

Sabtu, 31 Mei 2025 - 14:16

Komite Anti Korupsi Indonesia Desak Pemerintah Aceh Copot Direktur RSUDZA

Sabtu, 31 Mei 2025 - 11:32

Pemerintah Pusat Jangan Melukai Masyarakat Aceh Karena Kepentingan Pihak Tertentu.

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x