Deli Serdang | TribuneIndonesia.com – Sebuah langkah bersejarah hadir di Desa Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan. Rabu (10/9/2025), Wakil Bupati Deli Serdang, Lom Lom Suwondo, SS, bersama Ketua Komisi VIII DPR RI, H. Marwan Dasopang, resmi melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Ruang Kelas Baru (RKB) Yayasan Mardas Center Islamic School yang berdiri megah di lapangan Sekolah Dar Az Zain, Jalan Persatuan.
Pembangunan gedung islami ini digagas melalui sinergi Komisi VIII DPR RI bersama Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) RI lewat Program Kemaslahatan 2025. Kehadirannya sejalan dengan visi besar Kabupaten Deli Serdang untuk mewujudkan masyarakat yang cerdas, berkarakter, dan berakhlakul karimah.
Dalam pidatonya, Wakil Bupati menegaskan bahwa pendidikan adalah investasi paling berharga bagi masa depan bangsa dan kemajuan daerah. Menurutnya, pembangunan gedung sekolah islami ini bukan sekadar infrastruktur, melainkan tonggak penting dalam mencetak generasi muda yang unggul.
“Pendidikan adalah investasi terpenting bagi masa depan bangsa dan kemajuan daerah. Kehadiran gedung ini adalah sarana untuk meningkatkan kualitas generasi muda yang islami, cerdas, berkarakter, dan berakhlakul karimah,” ujar Wabup penuh semangat.
Ia pun berharap gedung baru tersebut memberi manfaat luas bagi masyarakat, khususnya masyarakat Deli Serdang. Tak lupa, Wabup menyampaikan apresiasi mendalam kepada H. Marwan Dasopang atas kontribusinya. “Dengan peletakan batu pertama ini, semoga menjadi amal jariyah dan membawa berkah, rahmat, serta manfaat yang luas bagi Deli Serdang,” tambahnya.
Acara ini turut dihadiri tokoh penting, mulai dari Anggota Komisi VIII DPR RI H. Ashari Tambunan bersama Hj. Yunita Siregar, Pimpinan BPKH RI Dr. H. Indra Gunawan, Region Head Sumatera Bank Muamalat Indonesia Kadar Budiman, Anggota DPRD Kabupaten Deli Serdang H. Rakhmadsyah, hingga Camat Percut Sei Tuan A. Fitrian Syukri, S.STP., M.Si serta jajaran OPD terkait.
Ketua Yayasan Mardas Center Islamic School, H. Pangerlem Dasopang, dalam sambutannya menuturkan bahwa pembangunan ini adalah bantuan kedua yang diberikan BPKH RI setelah sebelumnya berupa mobil layanan umat. “Bantuan ini bukan untuk yayasan semata, tetapi untuk seluruh masyarakat Deli Serdang. Semuanya untuk anak-anak kita dan masa depan mereka,” ungkapnya.
Pangerlem menambahkan pihak yayasan juga sedang mengkaji kemungkinan memberikan akses pendidikan gratis bagi masyarakat sekitar. Meski demikian, wacana ini masih dipertimbangkan karena adanya aturan dari Kementerian Agama yang khawatir akan mematikan sekolah lain di sekitarnya. “Apapun keputusan ke depan, semuanya akan diarahkan demi kepentingan terbaik bagi anak-anak,” ujarnya menutup.
Kehadiran Gedung Ruang Kelas Baru ini bukan sekadar wujud pembangunan fisik, tetapi simbol harapan baru bagi dunia pendidikan islami di Deli Serdang. Sebuah langkah yang diyakini mampu melahirkan generasi penerus bangsa yang cerdas, berkarakter, dan membawa cahaya kebaikan bagi daerah maupun negeri.
Ilham Gondrong
















