Bangunan Tanpa Izin Rusak Rumah Warga, Ketum TKN Kompas Nusantara Ancam Geruduk Kantor Walikota Medan

- Editor

Rabu, 16 Juli 2025 - 16:32

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Medan |TribuneIndonesia.com

Pembangunan rumah mewah 3 lantai di Komplek Marelan Asri Residence, Pasar 4 Barat, Kecamatan Medan Marelan, berubah menjadi sumber keresahan warga. Proyek bangunan tersebut diduga kuat berdiri tanpa Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) maupun Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL). Lebih parah lagi, aktivitas pembangunan tersebut telah menyebabkan retaknya dinding dan rusaknya fondasi rumah-rumah warga di sekitarnya.

Ketua Umum TKN Kompas Nusantara, Adi Warman Lubis, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Prabowo-Gibran untuk Rakyat Indonesia, turut menjadi korban. Rumah pribadinya tak luput dari kerusakan akibat proyek yang disebutnya sebagai “pembangunan liar” itu.

“Rumah saya sendiri rusak akibat dampak dari pembangunan tanpa izin ini. Saya minta Walikota Medan Rico Waas segera bertindak tegas! Perintahkan Kadis Perkim, Satpol PP, dan DPRD Komisi IV turun langsung. Jangan biarkan bangunan ilegal ini berdiri seenaknya. Ini sudah keterlaluan!” tegas Adi Warman kepada wartawan Selasa (16/7/2025).

Menurutnya, selain merugikan masyarakat, proyek bermasalah tersebut juga berpotensi mengancam keselamatan lingkungan. Adi Warman menilai pengembang tak hanya melanggar aturan, tapi juga mengabaikan keselamatan warga.

“Saya sudah resmi menyurati Walikota Medan, DPRD, Perkim, hingga Satpol PP. Tapi pemerintah kota tetap bungkam. Jangan-jangan ada yang dilindungi? Negara ini negara hukum, hukum harus ditegakkan. Jangan ada yang kebal hukum di Kota Medan!” tandasnya.

Adi Warman mengungkapkan, hasil investigasi langsung di lapangan memperkuat dugaan ilegalitas proyek. Pekerja bangunan mengaku tidak mengetahui perihal izin pembangunan. “Pekerjanya sendiri bilang, soal izin mereka tak tahu. Ini aneh, proyek berjalan besar-besaran tapi izin tak jelas. Bahkan aparat kepolisian yang sudah turun mengecek lokasi pun tak bisa berbuat apa-apa. Siapa yang bermain di balik proyek ini?” kritiknya.

Baca Juga:  PTPN IV Regional VI Dukung Profesionalisme Wartawan Langsa Lewat Pelatihan Jurnalistik

Ia menegaskan, jika Walikota Medan dan jajaran terkait tetap membiarkan situasi ini, maka TKN Kompas Nusantara bersama masyarakat siap menggelar aksi besar-besaran.

“Kami akan geruduk kantor Walikota! Saya sendiri yang akan memimpin aksi turun ke jalan. Jangan tunggu warga kehilangan kesabaran. Kalau tak ada keadilan di kantor Walikota, akan kami cari di jalanan!” ancamnya.

Selain aksi massa, Adi Warman memastikan pihaknya tengah mempersiapkan langkah hukum terhadap pengembang. Baik jalur pidana maupun perdata akan ditempuh, termasuk melaporkan dugaan kerugian yang dialami masyarakat.

“Pengembangnya seperti kebal hukum. Rumah warga rusak tapi mereka tetap bekerja. Kalau Pemko Medan diam, kami yang akan laporkan resmi. Tidak ada pengembang yang lebih kuat dari hukum di negeri ini!” tegasnya.

Sementara itu, warga Marelan Asri Residence mendukung langkah Ketum TKN Kompas Nusantara. Mereka menuntut keadilan atas kerusakan yang dialami.

“Rumah kami retak-retak. Pemerintah jangan hanya diam. Jangan mentang-mentang pengembang punya orang kuat lalu hukum dibiarkan lumpuh. Pemerintah harus adil, bukan hanya berpihak pada orang kaya,” kata salah satu warga.

Hingga berita ini diterbitkan, Pemko Medan, DPRD Komisi IV, Dinas Perkim, dan Satpol PP belum memberikan keterangan resmi atas desakan warga maupun ancaman aksi dari Ketum TKN Kompas Nusantara.

TribuneIndones.com

Berita Terkait

Rapat Koordinasi Bahas Masalah Krusial di Batang Kuis, Ini yang Mengemuka
Bea Cukai Langsa Kembali Adakan Konferensi Pers, Begini Ketentuannya
Paska Dituding Kasat Tempat Maksiat, Warung Bu Suriati Br kombih Sepi Pengunjung
3S di Satpas Warga Diedukasi Humanis Soal Operasi Patuh Toba 2025
KAKI Lakukan Pemantauan Korupsi di Aceh, Soroti Pengadaan Barang dan Dana Hibah KONI
Upacara Kesadaran Nasional di Batang Kuis Diwarnai Penyaluran Bantuan Sosial
Ketua SIJI Aceh : Pemberitaan Tendensius, Tanpa Konfirmasi
Semangat Hijrah Menggema di Deli Serdang, Bekal Membangun Generasi Berakhlak Mulia
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 17 Juli 2025 - 08:19

Wakil Bupati Pidie Alzaizi Umar Sambut Kedatangan Yonif TP 857/Gana Gajahsora: Dorong Sinergi untuk Pembangunan Daerah

Kamis, 17 Juli 2025 - 05:45

Kinerja Gemilang, Primer Koperasi Polres Bitung Jadi Koperasi Terbaik di Sulut

Kamis, 17 Juli 2025 - 05:06

3S di Satpas Warga Diedukasi Humanis Soal Operasi Patuh Toba 2025

Kamis, 17 Juli 2025 - 01:44

Serma Muhammad Berikan Materi Wawasan Kebangsaan kepada Siswa SMP Negeri 7 Musa Balee

Rabu, 16 Juli 2025 - 15:18

Tingkatkan Kerja Sama dan Sinergi untuk Kota Bitung yang Lebih Aman Albert Zai Sambangi SDN Inpres 7/83

Rabu, 16 Juli 2025 - 13:43

Penyerahan Jabatan Kasat Lantas Polres Pidie Dipimpin Langsung Kapolres Pidie

Rabu, 16 Juli 2025 - 04:49

Satlantas Sasar Terminal dan Perkantoran, Operasi Patuh Toba 2025 Dimassifkan

Rabu, 16 Juli 2025 - 02:00

Anggota Koramil 11/Bandar Baru Berikan Pelatihan Baris Berbaris di SMAN 1 Bandar Baru

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x