Jamaah Pengajian Malaysia Bantu Korban Banjir Aceh

- Editor

Senin, 29 Desember 2025 - 02:40

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDA ACEH/Tribuneindonesia.com Jamaah pengajian warga Malaysia ikut membantu korban bencana alam banjir dan longsor di Aceh, selama dua hari, Sabtu-Minggu, 27-28 Desember 2025.

Bantuan berupa sembako (beras, telur, minyak goreng dan lain sebagainya), kemudian pakaian, kain sarung, sajadah, dan sejumlah peralatan shalat serta berbagai bantuan lainnya. Bantuan itu disalurkan langsung oleh Waled Aiyub bin Ahmad, beliau sebagai ustad pengajian yang sudah menetap di Malaysia asal Aceh. Ikut juga dibantu oleh Tgk Khanzul Kiran serta tim relawan asal Malaysia dan Aceh.

Selain itu juga ikut membantu pembangunan sumur bor dan perbaikan meunasah yang rusak di terjang banjir.

Waled Aiyub kepada wartawan mengatakan, berbagai bantuan yang telah kami salurkan untuk korban bencana Aceh, merupakan sumbangan dari para jamaah pengajian di Malaysia. Baik jamaah asli warga Melayu (Malaysia), maupun warga Aceh yang menetap di Negeri Jiran tersebut.

“Alhamdulillah selama dua hari ini kami keliling Aceh mengantar bantuan ke posko-posko pengungsi maupun rumah penduduk yang menimpa musibah, kami sangat bersedih dan ikut berduka atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita di Aceh, mereka telah kehilangan jiwa dan harta benda,”sebut Waled.

Baca Juga:  Optimalisasi Pemanfaatan BMD Sebagai Instrumen Penting Peningkatan PAD Kabupaten Blitar

Dikatakan Waled Aiyub yang juga alumni Dayah Mudi Mesjid Raya Samalanga Bireuen ini, duka Aceh merupakan duka kita juga. Dengan sedikit bantuan dari jamaah pengajian asal Malaysia, harapannya sedikit dapat membantu warga Aceh yang menimoa bencana.

“Aceh dan Malaysia bersaudara, sejak zaman dahulu Aceh memiliki sejarah panjang dengan Malaysia, karena itu kita patut membantu sesama,” ujar Waled yang saat ini sedang menyelesaikan pendidikan S3 (doktor) di Universitas Kebangsaan Malaysia.

Waled juga meminta kepada seluruh masyarakat Aceh yang baru saja menimpa musibah, untuk selalu sabar dan tabah dengan cobaan Allah. Karena dibalik musibah ada hikmahnya. (*)

Berita Terkait

Muspika Kecamatan Simpang Mamplam Hadiri Musrembang desa di Keude Tambue
Fakultas Hukum Ubhara Jaya Gelar Kuliah Umum Good Governance dan Reformasi Polri
Tepis Isu Bali Sepi Gubernur Koster Cek Langsung Kedatangan Wisman di Bandara Ngurah Rai,Meningkat 600 Ribu Orang
Antisipasi Kemacetan Jelang Tahun Baru, Polres Bitung Perketat Pengaturan Lalu Lintas
Ketua TP PKK, Tim Dinsos Aceh Terjun Langsung ke Langkahan-Sawang
Akun Dj Donny Kritik Tajam Utang PLN Rp711 Triliun, Semakin ‘Boncos’ di Era Darmo dan Yusuf Didi
HRD Tinjau Tujuh Jembatan Kritis Mendesak Dibangun Ulang
Jembatan Bailey Kutablang Disorot, Arizal Mahdi Nilai Kualitas Pekerjaan Belum Mencapai Standar Nasional
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 29 Desember 2025 - 06:36

Muspika Kecamatan Simpang Mamplam Hadiri Musrembang desa di Keude Tambue

Senin, 29 Desember 2025 - 06:30

Fakultas Hukum Ubhara Jaya Gelar Kuliah Umum Good Governance dan Reformasi Polri

Senin, 29 Desember 2025 - 02:43

Tepis Isu Bali Sepi Gubernur Koster Cek Langsung Kedatangan Wisman di Bandara Ngurah Rai,Meningkat 600 Ribu Orang

Minggu, 28 Desember 2025 - 14:44

Antisipasi Kemacetan Jelang Tahun Baru, Polres Bitung Perketat Pengaturan Lalu Lintas

Minggu, 28 Desember 2025 - 14:43

Ketua TP PKK, Tim Dinsos Aceh Terjun Langsung ke Langkahan-Sawang

Minggu, 28 Desember 2025 - 04:40

Akun Dj Donny Kritik Tajam Utang PLN Rp711 Triliun, Semakin ‘Boncos’ di Era Darmo dan Yusuf Didi

Minggu, 28 Desember 2025 - 02:46

HRD Tinjau Tujuh Jembatan Kritis Mendesak Dibangun Ulang

Sabtu, 27 Desember 2025 - 18:02

Jembatan Bailey Kutablang Disorot, Arizal Mahdi Nilai Kualitas Pekerjaan Belum Mencapai Standar Nasional

Berita Terbaru