Langsa | TribuneIndonesia.com
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Langsa menunjukkan respons cepat dalam menindaklanjuti laporan warga terkait tumpukan sampah pascabanjir di sejumlah titik permukiman. Langkah sigap tersebut mendapat apresiasi langsung dari masyarakat.
Zainal, salah seorang warga Gampong Tualang Teungoh, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas gerak cepat DLH Kota Langsa dalam menangani persoalan sampah yang sempat meresahkan warga.
“Kami perlu mengucapkan terima kasih kepada DLH Kota Langsa. Begitu warga melapor terkait keberadaan tumpukan sampah, pihak DLH langsung turun ke lapangan untuk merespons keluhan kami,” ujar Zainal kepada TribuneIndonesia.com, Minggu (28/12/2025)
Menurut Zainal, pascabanjir, volume sampah rumah tangga dan material sisa banjir meningkat tajam. Jika tidak segera ditangani, kondisi tersebut dikhawatirkan dapat menimbulkan bau tak sedap serta berdampak pada kesehatan masyarakat.
Sementara itu, salah seorang petugas DLH Kota Langsa yang ditemui di lokasi pembersihan menyampaikan bahwa gerak cepat tersebut merupakan bagian dari instruksi langsung Wali Kota Langsa dalam penanganan dampak pascabanjir, khususnya terkait kebersihan lingkungan.
“Gerak cepat yang kami lakukan ini atas arahan langsung Bapak Wali Kota Langsa. Fokus kami saat ini adalah memastikan sampah pascabanjir segera terangkut agar tidak menimbulkan masalah baru bagi warga,” ujarnya.
Petugas DLH juga menambahkan bahwa pihaknya terus melakukan pemantauan dan pembersihan di sejumlah titik rawan penumpukan sampah, serta mengimbau masyarakat untuk tetap berperan aktif melaporkan jika menemukan kondisi serupa di lingkungannya.
Langkah responsif DLH Kota Langsa ini diharapkan dapat menjaga kebersihan kota serta mencegah munculnya penyakit pascabanjir, sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam menjaga lingkungan. (Cp)















