Bitung, Sulut | Tribuneindonesia.com
Suasana khidmat menyelimuti Gelanggang Olahraga (GOR) Dua Sudara, Manembo-nembo Tengah, saat ribuan jemaat Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) se-Kota Bitung berkumpul untuk melaksanakan Ibadah dan Konser Natal Terpadu 2025, Selasa (23/12/25).
Perhelatan religius ini menjadi momentum istimewa dengan kehadiran Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, pada Senin (22/12).
Kapolres Bitung, AKBP Albert Zai, S.I.K., M.H., memastikan bahwa seluruh rangkaian acara besar tersebut telah berjalan dengan standar keamanan yang sangat baik.
Ia menegaskan bahwa situasi di lapangan tetap kondusif meski dihadiri oleh massa dalam jumlah besar dan pejabat tinggi negara.
Dalam lawatannya ke Sulawesi Utara, Wapres Gibran didampingi oleh jajaran pejabat teras, termasuk Gubernur Sulawesi Utara Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus dan Kapolda Sulut Irjen Pol Royke Langi.
Kehadiran para petinggi ini menunjukkan sinergitas kuat antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengawal kegiatan keagamaan nasional.
Selain itu, tampak hadir pula dalam barisan undangan, Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Mirza Agus serta Wali Kota Bitung Hengky Honandar bersama Wakil Wali Kota Randito Maringka.
Kehadiran tokoh-tokoh lokal dan jajaran Forkopimda Sulut ini menambah kekhidmatan acara yang menyatukan ribuan jemaat tersebut.
Diketahui, AKBP Albert Zai menjelaskan bahwa pihaknya telah menerapkan strategi pengamanan berlapis yang melibatkan koordinasi ketat dengan unsur TNI.
Persiapan matang dilakukan mulai dari sterilisasi lokasi hingga pengawasan ketat selama acara berlangsung demi menjamin kenyamanan jemaat dalam beribadah.
Sementara itu, fokus pengamanan tidak hanya tertuju pada area dalam gedung, tetapi juga mencakup jalur perlintasan yang dilalui rombongan Wakil Presiden.
Rekayasa lalu lintas pun diterapkan secara dinamis di sekitar Kecamatan Matuari guna mencegah terjadinya penumpukan kendaraan masyarakat umum.
”Personel kami siagakan di titik-titik strategis untuk memastikan mobilitas warga tetap berjalan normal meski ada kegiatan skala besar,”
Ungkap AKBP Albert Zai. Ia menambahkan bahwa kedisiplinan jemaat dalam mengikuti arahan petugas di lapangan menjadi faktor kunci kelancaran acara.
Momentum haru terjadi saat Wapres Gibran menyampaikan permohonan maaf di atas podium atas keterlambatan kehadirannya. Ia menjelaskan bahwa dirinya baru saja menyelesaikan peninjauan langsung terhadap para pengungsi bencana alam di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara.
Dalam sambutannya, Gibran juga membawa pesan khusus dari Istana Negara.
Ia menyampaikan salam hangat dan ucapan selamat Natal dari Presiden RI Prabowo Subianto kepada seluruh jemaat GPdI dan warga Kota Bitung, dengan harapan Natal membawa kedamaian dan keberkahan bagi bangsa.
Sebagai bentuk kepedulian pemerintah, Wapres Gibran menyempatkan diri untuk berinteraksi langsung dengan anak-anak jemaat.
Ia membagikan bingkisan Natal secara simbolis, yang disambut dengan antusiasme tinggi oleh para peserta konser dan ibadah tersebut.
Kapolres Bitung turut menyampaikan apresiasinya atas tingginya sikap toleransi yang ditunjukkan masyarakat Bitung.
Menurutnya, situasi yang tetap terjaga selama kunjungan kerja Wapres merupakan bukti nyata kematangan warga dalam menjaga kerukunan antarumat beragama di wilayah tersebut.
Menutup rangkaian pengamanan, Polres Bitung berkomitmen untuk terus meningkatkan kewaspadaan menjelang perayaan Tahun Baru 2026.
Tak hanya itu, AKBP Albert Zai mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mempertahankan semangat persaudaraan agar situasi kamtibmas di Bitung tetap stabil dan damai. (Kiti)

















