Bireuen/Tribuneindonesia.com
Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai keagamaan di kalangan peserta didik, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bireuen Bidang Pembinaan SD menyelenggarakan Pentas Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) Tingkat Sekolah Dasar. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, mulai tanggal 30 – 31 Oktober 2025, bertempat di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Bireuen.
Pentas PAI merupakan ajang tahunan yang bertujuan untuk menumbuhkan semangat berkompetisi dalam bidang keagamaan sekaligus menjadi wadah pembinaan karakter peserta didik agar beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia.
Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari seluruh kecamatan di Kabupaten Bireuen, dengan jumlah peserta mencapai 132 peserta yang terdiri dari putra/putri dan 72 pendamping.
Adapun cabang lomba yang dipertandingkan meliputi:
Tilawatil Qur’an,Pidato,Cerdas Cermat, Kaligrafi,Hifdhil Quran dan Azan
Acara dibuka secara resmi oleh Sekretaris Dinas Zamzami, S.Pd., M.M. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang lomba, melainkan juga sarana pembentukan karakter islami dan penguatan moderasi beragama di lingkungan sekolah dasar.
Selama pelaksanaan, para peserta menampilkan kemampuan terbaik mereka dengan penuh semangat dan keikhlasan. Suasana lomba berlangsung khidmat dan meriah, disertai dukungan para guru pembimbing, panitia, dan orang tua siswa. Dewan juri berasal dari unsur guru PAI berpengalaman dan tokoh agama setempat yang kompeten di bidangnya.
Pada akhir kegiatan, diumumkan para juara dari masing-masing cabang lomba. Para pemenang mendapatkan piagam penghargaan, piala serta uang pembinaan. Adapun nama-nama pemenang dari berbagai macam cabang lomba adalah sebagai berikut :
Adapun dalam Pentas PAI tersebut Juara Umum direbut oleh kepada K3S Peusangan yang pada tahun sebelumnya di pegang oleh K3S Jeumpa.
Melalui kegiatan ini, diharapkan lahir generasi muda Bireuen yang cerdas, berakhlak mulia, dan mampu menjadi teladan dalam kehidupan beragama di lingkungan sekolah maupun masyarakat. Pentas PAI menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah, pendidik, dan masyarakat dalam menanamkan nilai-nilai keislaman sejak dini.














