Duka di Depan Kampus UIN: Sopir Angkot Tewas Mendadak Saat Kendaraannya Terbakar

- Editor

Senin, 13 Oktober 2025 - 06:00

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

DELI SERDANG | TribuneIndonesia.com-
Suasana pagi yang semula ramai di depan Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara, Jalan Pasar V, Desa Medan Estate, mendadak berubah menjadi kepanikan dan duka mendalam. Seorang sopir angkot bernama Efrianto Situmorang (57) ditemukan tergeletak tak bernyawa di tepi jalan, Senin pagi, 12 Oktober 2025, sekitar pukul 08.15 WIB.

Menurut keterangan saksi yang merupakan anak korban, pagi itu Efrianto sedang mengemudikan angkot trayek UNIMED nomor 74 seperti biasanya. Namun, tak lama setelah tiba di depan Kampus UIN, kendaraannya mengalami kerusakan dan terbakar pada bagian baterai. Dengan sigap, Efrianto keluar dari angkot untuk mengambil air di bawah guna memadamkan api kecil yang muncul dari mesin.

Namun takdir berkata lain. Saat hendak kembali ke mobilnya, Efrianto tiba-tiba jatuh dan mengalami sesak napas hebat. Warga yang berada di sekitar lokasi segera berusaha menolong, tetapi nyawa sang sopir tak tertolong. Ia menghembuskan napas terakhirnya di tempat, meninggalkan kepanikan dan isak tangis anaknya yang menyaksikan peristiwa memilukan itu.

Menurut penuturan keluarga, Efrianto diketahui memiliki riwayat penyakit jantung dan sesak napas. Mereka menduga penyakit itulah yang menjadi penyebab kepergiannya secara mendadak di tengah kepanikan akibat kebakaran kecil di angkotnya. Jenazah korban kemudian dievakuasi menggunakan ambulans Desa Medan Estate menuju Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Kepala Dusun IV Desa Medan Estate, R. Silalahi, yang turut hadir di lokasi bersama pihak keluarga dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), menyampaikan rasa duka yang mendalam atas musibah tersebut. “Beliau dikenal sebagai sosok pekerja keras dan ramah. Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya,” ujarnya dengan nada haru.

Baca Juga:  YANTAMAL Gelar Aksi Kemanusiaan Perdana 2025, Sunat Massal hingga Bazar UMKM Warnai Kegiatan

Situasi di lokasi kejadian sempat menyedot perhatian warga dan mahasiswa yang melintas di depan kampus. Aparat kepolisian dari Polsek Medan Tembung yang dipimpin oleh Ipda L. Hutasoit segera tiba di tempat untuk melakukan olah TKP dan memastikan tidak ada unsur kekerasan dalam peristiwa tersebut.

Camat Percut Sei Tuan, A. Fitriyan Syukri, S.STP, M.Si, bersama Sekcam Andriani Zahara Nasution, S.Ag, juga turun langsung memantau proses evakuasi dan memberikan dukungan kepada keluarga yang tampak terpukul. “Kami turut berbelasungkawa. Ini menjadi pengingat bagi kita semua betapa rapuhnya hidup manusia. Semoga keluarga diberikan kekuatan,” ucap Camat Fitriyan dengan mata berkaca-kaca.

Kini jasad Efrianto Situmorang telah dibawa ke rumah duka di Jalan Peratun, Dusun VIII, Desa Medan Estate. Di sana, keluarga, kerabat, dan rekan-rekan sesama sopir angkot tampak berdatangan untuk memberikan penghormatan terakhir. Di antara isak tangis yang mengiringi, tampak wajah sang anak yang masih syok memandangi foto ayahnya — sosok sederhana yang pergi begitu cepat di tengah perjuangannya mencari nafkah.

Kematian Efrianto bukan sekadar berita duka, melainkan potret getir kehidupan rakyat kecil yang berjuang tanpa kenal lelah di jalanan kota. Di balik kemudi angkot yang setiap hari mengantarkan orang lain ke tujuan, ia sendiri berpulang ke keabadian di tengah tugasnya, meninggalkan pelajaran tentang kerja keras, tanggung jawab, dan betapa tipisnya batas antara hidup dan maut.

Ilham Gondrong

Berita Terkait

Berharap pada Allah SWT, Tenang
Pasca Bencana Alam Hidrometeorologi Bendera Merah Putih Berkibar Di Aceh Tengah
Arief Martha Rahadyan: Selamat Hari Bela Negara 2025, Teguhkan Komitmen Bersama untuk Indonesia Maju
Meningkatkan Potensi Sektor Perikanan di Payangan untuk Kesejahteraan Masyarakat
Banjir Dua Pekan, Luka Kemanusiaan, dan Pengkhianatan Nurani di Batang Kuis Ketika Warga Tenggelam,10 Pegawai Puskesmas Justru Pergi Berwisata
Pembangunan Masjid di Aceh Tenggara Jadi Ladang Masalah, Ketua Panitia Diduga Tutupi Keuangan Dana Umat, Warga Minta Diusut
PROFIL ARIEF MARTHA RAHADYAN,B.Sc.,M.Sc
Antar Surat Pengaduan, Warga Sebut Pegawai Puskesmas Batang Kuis Kurang Etika
Berita ini 17 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 19 Desember 2025 - 17:46

Berharap pada Allah SWT, Tenang

Jumat, 19 Desember 2025 - 15:46

Pemkab Deli Serdang Hibahkan 3 Kendaraan Operasional ke Polrestabes Medan

Jumat, 19 Desember 2025 - 09:41

Pasca Bencana Alam Hidrometeorologi Bendera Merah Putih Berkibar Di Aceh Tengah

Kamis, 18 Desember 2025 - 23:40

Tantangan Kian Kompleks, Satpol PP Deli Serdang Diminta Tingkatkan Fisik, Mental, dan Pengetahuan

Kamis, 18 Desember 2025 - 01:33

Deli Serdang Jalin Kerja Sama dengan Perguruan Tinggi, Lembaga Keuangan & Swasta

Kamis, 18 Desember 2025 - 01:26

APKASI Wilayah Sumatera Utara Dukung Penanganan & Pemulihan Pascabencana

Rabu, 17 Desember 2025 - 03:38

Meningkatkan Potensi Sektor Perikanan di Payangan untuk Kesejahteraan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 - 14:25

Pemkab Deli Serdang dan PT Musim Mas Bangun Alun-Alun Percut Sei Tuan

Berita Terbaru

Headline news

Berharap pada Allah SWT, Tenang

Jumat, 19 Des 2025 - 17:46

Pemerintahan dan Berita Daerah

Pemkab Deli Serdang Hibahkan 3 Kendaraan Operasional ke Polrestabes Medan

Jumat, 19 Des 2025 - 15:46