Batang Kuis| TribuneIndonesia.com — Suasana meriah dan penuh tawa mewarnai Lapangan PLO Desa Tanjung Sari, Kecamatan Batang Kuis, Kamis (14/8/2025). Puluhan ibu-ibu kader Keluarga Berencana (KB) dari 11 desa berkumpul untuk mengikuti lomba makan kerupuk dalam rangka memeriahkan HUT ke-80 Republik Indonesia.
Bagi para kader KB, momen ini bukan sekadar lomba, melainkan ajang kebersamaan sekaligus ungkapan rasa syukur atas kemerdekaan yang diraih para pejuang bangsa. Lomba makan kerupuk dengan tangan diikat menjadi simbol perjuangan, di mana peserta harus berusaha hingga gigitan terakhir demi meraih kemenangan layaknya semangat para pahlawan yang pantang menyerah hingga titik darah penghabisan demi kemerdekaan Indonesia.

Rini, salah satu kader KB, dalam bincangnya kepada wartawan,TribuneIndonesia.com mengatakan, kegiatan ini menjadi cara sederhana namun bermakna untuk mengenang jasa para pahlawan.
“Acara ini dibuat untuk mengenang para pahlawan negeri ini. Sekaligus sebagai bentuk rasa syukur kita, bahwa kemerdekaan adalah kebebasan yang tidak lagi terbelenggu,” ujarnya.
Warna merah putih kian terasa saat para peserta tampil dengan seragam khas, menandakan kecintaan mereka pada tanah air. Keceriaan, semangat juang, dan rasa bangga akan Indonesia menyatu di lapangan sore itu, menciptakan kenangan indah bagi seluruh kader KB yang hadir.
Ilham Gondrong















