Suhartini : Dari Ruang Kelas ke Pusat Pemerintahan Kota Langsa

- Editor

Jumat, 1 Agustus 2025 - 17:01

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption : Dra Suhartini M.Pd saat menjadi kepala dinas pendidikan dan kebudayaan menerima penghargaan dari Walikota Usman Abdulla, saat setelah dilantik sebagaj Plt Sekda kota Langsa dan tepat tanggal 1 Agustus 2025, walikota Langsa melantik Suhartini sebagai Sekretaris Daerah kota  Langsa definit

Caption : Dra Suhartini M.Pd saat menjadi kepala dinas pendidikan dan kebudayaan menerima penghargaan dari Walikota Usman Abdulla, saat setelah dilantik sebagaj Plt Sekda kota Langsa dan tepat tanggal 1 Agustus 2025, walikota Langsa melantik Suhartini sebagai Sekretaris Daerah kota Langsa definit

Oleh: Chaidir Toweren

TribuneIndonesia.com

Transformasi seorang guru menjadi pejabat tertinggi dalam struktur birokrasi pemerintahan kota bukanlah kisah yang sering terjadi. Namun, Dra. Suhartini, M.Pd. telah membuktikan bahwa dedikasi, profesionalisme, dan integritas bisa mengantarkan siapa pun, bahkan seorang guru sekolah dasar, menuju puncak karier birokrasi. Hari ini, Suhartini bukan lagi sekadar nama di ruang guru, tetapi sosok pemimpin teknokrat yang dipercaya sebagai Sekretaris Daerah Kota Langsa.

Karier Suhartini dimulai pada tahun 2003 saat ia diangkat sebagai Kepala SD Negeri Gampong Jawa. Dalam waktu singkat, etos kerja dan kepemimpinannya yang rapi membuatnya dipercaya memimpin SD Seuriget dari tahun 2005 hingga 2009. Pengalaman tersebut menjadi fondasi kuat ketika pada 2009–2013, ia dipercaya sebagai Pengawas TK/SD—posisi yang memperluas pandangannya tentang sistem pendidikan secara menyeluruh.

Tahun 2013, Suhartini kembali ke lapangan, memimpin SD Negeri 5 Langsa. Di sekolah ini, namanya mulai mendapat perhatian lebih luas. Bukan hanya karena prestasi akademik sekolah yang meningkat, tetapi juga karena gaya kepemimpinannya yang modern dan berpihak pada mutu. Tak heran jika pada tahun 2016, ia ditarik ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Langsa untuk menjabat sebagai Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar.

Dalam tiga tahun di posisi itu, Suhartini tak hanya membuktikan kapasitasnya sebagai birokrat andal, tetapi juga berhasil merancang berbagai program inovatif untuk peningkatan kualitas sekolah dasar di Langsa. Maka, langkah berikutnya menjadi keniscayaan: pada tahun 2019, ia resmi ditunjuk sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Langsa.

Baca Juga:  RSUD Muyang Kute di Persimpangan Jalan: Refleksi dan Harapan Perubahan

Selama enam tahun memimpin dinas strategis ini (2019–2025), Suhartini berhasil membawa wajah baru bagi dunia pendidikan di kota tersebut. Di bawah kepemimpinannya, Langsa tidak hanya menjadi kota dengan capaian indeks pendidikan yang membanggakan, tetapi juga menjadi model tata kelola pendidikan yang akuntabel dan berorientasi pada mutu.

Puncak dari perjalanan panjang dan teruji ini tiba pada 1 Juli 2025. Wali Kota Langsa, Jeffry Sentana S. Putra, S.E., memberikan amanah kepada Suhartini sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Kota Langsa. Sebuah kepercayaan besar yang menandai pengakuan atas kiprah dan kontribusinya yang nyata. Melalui proses seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) dan dengan diterbitkannya Surat Keputusan oleh Gubernur Aceh, Dra. Suhartini, M.Pd. resmi dilantik sebagai Sekretaris Daerah Kota Langsa secara definitif.

Apa yang dilakukan Suhartini bukan sekadar perjalanan jabatan, tapi sejarah yang dicatat dengan kerja keras, loyalitas, dan kecintaan terhadap kemajuan daerah. Ia membuktikan bahwa ruang kelas bisa menjadi awal dari jalan panjang menuju pusat kekuasaan birokrasi, selama dijalani dengan niat tulus untuk mengabdi.

Kini, Langsa punya figur Sekda yang memahami akar persoalan masyarakat, khususnya di bidang pendidikan. Dan lebih dari itu, Dra. Suhartini, M.Pd. menjadi simbol bahwa perempuan, pendidik, dan birokrat bisa berpadu dalam satu sosok yang visioner.

Berita Terkait

Sekilas Antara Reformasi 1998 dan Demonstrasi Saat Ini: Perbedaan Konteks, Pemicu, dan Dinamika
Sakit Gigi, Sakit “Murahan” yang Bisa Bikin Hidup Berantakan
Nisa, Putri Deli Serdang yang Harumkan Nama Daerah di Dangdut Academy 7 Indosiar
Judul Sensasional “Bupati Rasa Debt Collector” Media Jangan Jadi Kompor Konflik
Kritik Bukan Kejahatan, Mengapa Pemerintah Harus Belajar Mendengar Pers
Bimtek Desa: Proyek Pemangku Kepentingan yang Membebani, Bukan Solusi
Langkah Tegas Mabes Polri: Melindungi Jurnalis, Mengingatkan Pers Jangan Jadi Penyalahguna Kebebasan
ASN Meradang,  Pemerintah Tak Peka
Berita ini 62 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Senin, 1 September 2025 - 00:52

Prabowo Kumpulkan Ketum Parpol di Istana: DPR Dicopot, Tunjangan Dicabut, Perusuh Dihantam Tegas!

Senin, 1 September 2025 - 00:32

Waspada Provokasi: Ketua Umum JWI Ramadhan Djamil Ajak Masyarakat Selektif Bermedia dan Jaga Persatuan Bangsa

Minggu, 31 Agustus 2025 - 12:28

Ketua PENA PUJAKESUMA dan Ketua PEPABRI Aceh Tamiang Imbau Masyarakat Jaga Persatuan, Jangan Terprovokasi

Minggu, 31 Agustus 2025 - 12:23

Keberadaan PT Asera Sagoesa di Pante Bidari Dinilai Tak Beri Manfaat, Marak Abaikan Tanggung Jawab Sosial

Minggu, 31 Agustus 2025 - 10:59

Kapolsek Batang Kuis Gandeng Ulama, Teguhkan Amal Agama di Tengah Masyarakat

Minggu, 31 Agustus 2025 - 07:28

NasDem Nonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari DPR

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 14:41

Diduga Dibekingi Oknum Polisi, Penangkapan Bandar Sabu di Bener Meriah Ciderai Marwah Polri

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 12:28

WAKIL BUPATI NUSAR AMIN PANTAU PENYALURAN MBG

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x