Bitung, Sulut | Tribuneindonesia.com,
Dalam rangka meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak kendaraan dan menegakkan disiplin berlalu lintas, operasi gabungan digelar di Jalan Raya Bitung-Manado pada Kamis (31/07), dengan dihadiri sejumlah pejabat seperti Arthur dari Dispenda, Jefri Kotambunan dari Dinas LLAJ, dan Robert Koraag dari Satpol PP. Jumat (01/08/25).
Tak hanya sekadar razia, operasi ini juga menjadi momentum edukasi bagi pengendara. Petugas memberikan pemahaman tentang pentingnya melunasi pajak kendaraan serta mematuhi aturan lalu lintas.
“Ini upaya preventif untuk menekan pelanggaran,”
ujar Iptu S W Sugianto, salah satu petugas yang terlibat.
Diketahui, Kolaborasi multi-instansi menjadi kunci sukses operasi ini. Dispenda, KUPT, Dishub, Satpol PP, dan Satlantas Polres Bitung bersinergi memastikan kegiatan berjalan efektif.

Hadir pula sejumlah tokoh seperti Meyke Langkay, Dolfi Kalalo, Evie Helena Kambey, dan Harly Nelwan, menunjukkan keseriusan pemerintah dalam penegakan aturan.
Dampak positif langsung terasa. Selain meningkatkan kesadaran masyarakat, operasi ini juga berkontribusi pada penerimaan kas daerah.
“Pajak kendaraan yang dibayar tepat waktu mendukung pembangunan infrastruktur,”
tegas Arthur dari Dispenda.
Masyarakat menyambut baik langkah ini. Banyak pengendara yang antusias memeriksa kelengkapan dokumen kendaraan mereka.
“Kami ingin jalanan lebih tertib dan aman,”
kata Steven Rainold Derek, salah satu petugas yang turun langsung.
Ke depan, operasi serupa diharapkan bisa digelar secara berkala.
“Ini bukan sekadar seremonial, tapi komitmen jangka panjang,”
ungkap Jefri Kotambunan. Evaluasi rutin akan dilakukan untuk memastikan efektivitas program.

Selain aspek penegakan hukum, kegiatan ini juga memperkuat koordinasi antarinstansi. Robert Koraag dari Satpol PP menekankan pentingnya sinergi dalam menciptakan kota yang tertib.
“Kerja sama adalah kunci keberhasilan,”
ujarnya.
Sementara itu, dari sisi teori, operasi ini sejalan dengan prinsip manajemen lalu lintas dan perpajakan yang baik. Edukasi dan penindakan berimbang dinilai mampu menekan pelanggaran sekaligus meningkatkan kepatuhan wajib pajak.
Harapannya, kesadaran masyarakat akan terus tumbuh.
“Kami ingin Bitung menjadi contoh kota yang disiplin dan taat aturan,”
pungkas Evie Helena Kambey. Dengan semangat kolaborasi, tujuan tersebut bukanlah hal mustahil. (Kiti)

















