Keakrapan keluarga Aktivis Reformasi 98 Muncullah Supremasi Sipil di Indonesia

- Editor

Kamis, 22 Mei 2025 - 03:45

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Deli Serdang | Tribuneindonesia.com

Setelah Reformasi 1998, muncullah supremasi sipil di Indonesia. Kepala dan Wakil Kepala Daerah yang awalnya dari Militer, berangsur beralih ke sipil.

“Kalau dulu, Bupati dan Wakil Bupati Deli Serdang selalu dari Mliter. Rata-rata dari Kolonel. Kalau kita yang sipil ini, itu enggak terjadi Reformasi, tak mungkin bisa jadi Bupati dan Wakil Bupati,” ungkap Bupati Deli Serdang, dr. H. Asri Ludin Tambunan di Silaturahmi Aktivis Reformasi 98 Sumatera Utara di Balairung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang, Rabu (21/05/2025).

Di acara yang juga dihadiri Wakil Bupati Deli Serdang, Lom Lom Suwondo, SS tersebut, Bupati menambahkan, Reformasi 1998 merupakan peristiwa bersejarah yang mengubah arah dan nasib Bangsa.

“Inilah yang harus menjadi salah satu fondasinya untuk Bangsa ini bisa lebih maju. Tidak bisa kita tinggalkan atau kita lupakan satu sejarah. Mungkin kita tidak berjuang seperti melawan penjajah Tahun 45, tapi kita melawan satu sistematika yang berlangsung hampir 30 Tahun. Saat itu, hanya para Mahasiswa yang mampu untuk mengubah konstelasinya,” jelas Bupati.

Bupati tidak menampik, segelintir orang ada yang menyebut, pasca Reformasi 98 adalah fase kebablasan dari supremasi sipil. Namun di satu sisi, menurut Bupati, saatnya menunjukkan Reformasi adalah jalan yang baik bagi Bangsa Indonesia.

“Saya sepakat, acara (Silaturahmi Aktivis 98) ini harus kita adakan setiap Tahun sebagai simbol perjuangan Reformasi itu akan terus ada di sepanjang Republik Indonesia ini berdiri,” tegas Bupati.

Sebelumnya, Wakil Bupati Deli Serdang yang juga Alumni Aktivis Reformasi 98, Lom Lom Suwondo, SS menyampaikan, digelarnya Silaturahmi dengan para Aktivis Reformasi 98 tersebut untuk berdiskusi dan melepas rindu, serta menegaskan jika para Aktivis 98 sampai saat ini masih tetap eksis.

Baca Juga:  Rapat Paripurna Laporan LKPJ Pemda Aceh Tamiang Tahun 2024

“Banyak pendapat, Aktivis 98 itu hilang. Tanpa disadari proses perjalanan itu akhirnya sama-sama Alumni Universitas Sumatera Utara (USU) didaulat untuk memimpin Kabupaten Deli Serdang,” ucap Wakil Bupati.

Wakil Bupati berharap, silaturahmi para Aktivis 98 tersebut bisa menghasilkan pemikiran-pemikiran yang dituangkan untuk mendukung jalannnya program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang.

“Pemikiran-pemikiran yang dihasilkan bisa diberikan kepada kami yang lahir dari sebuah fase republik ini, agar kembali bergeliat dalam berdemokras,” harap Wakil Bupati.

Turut hadir pada silaturahmi Aktivis 98 itu, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Deli Serdang, Ny. Hj. Jelita Asri Ludin Tambunan; Wakil Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Deli Serdang, Ny. Asniar Lom Lom Suwondo; Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Drs. Citra Effendi Capah, MSP; Kepala Inspektorat Kabupaten Deli Serdang, Edwin Nasution, SH; Kepala Badan (Kaban) Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Deli Serdang, Drs. Zainal Abidin Hutagalung; Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Kominfostan) Kabupaten Deli Serdang, Drs. Khairul Azman Harahap, MAP; Kadis Perpustakaan dan Arsip, Mukti Ali Harahap, SAg; Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kabupaten Deli Serdang, Marzuki, S.Sos; Ketua Al-Washliyah Kota Medan, H. Abdul Hafis Harahap; Kepala Bagian (Kabag) Tata Pemerintahan (Tapem), Drs. Adi Winarto, MAP; Camat Lubuk Pakam, Rio Laka Dewa, S.STP., MAP, para Aktivis Reformasi 98.

Ilham Tribuneindonesia.com

Berita Terkait

BPS Bilang Kemiskinan di Langsa Menurun, Rakyat Tanya: Benarkah?
Deli Serdang Dijaga dari Korupsi, KPK Beri Apresiasi Besar
Perburuan Sekda Deli Serdang Dimulai
Bupati Asri Tambunan Tegaskan Reformasi ASN 4.000 PPPK Paruh Waktu Siap Dievaluasi Ketat
Bupati Asri Tambunan Ultimatum Bapenda Bersih-Bersih atau Tersingkir
Sinergi Batang Kuis Upacara Kesadaran Nasional, Rapat Muspika, dan Bantuan untuk Warga
Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Kabupaten Pidie Dukung Sukses Peringatan Uroe Lahée ke-514 Pidie
Dinas Pertanian Pidie Gelar Bimbingan Teknis B2SA di Glee Gogo, Dorong Pemanfaatan Pangan Lokal Bergizi
Berita ini 17 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 17:57

KAKI Aceh : BUMN Pemenang Tender di Aceh Wajib Perhatikan Kontraktor Lokal

Rabu, 17 September 2025 - 13:11

Jembatan Ikonik Pantai Labu Segera Hadir, Pemkab Deli Serdang Gaspol Rehabilitasi Total

Rabu, 17 September 2025 - 12:57

Kepengurusan PEMA UTU 2025/2026 Dinilai Cederai Marwah Organisasi, Demisioner Angkat Bicara

Rabu, 17 September 2025 - 00:15

Skandal Rp100 Miliar Langkat, Bayang-Bayang Korupsi Menghantui Sumut

Selasa, 16 September 2025 - 12:54

Bea Cukai Langsa Bongkar Penyelundupan Motor Thailand Senilai Miliaran Rupiah

Selasa, 16 September 2025 - 10:14

KAKI ACEH: Kebijakan yang Melukai Rakyat, Dana Hibah Parpol di Aceh Naik Jadi Rp29,34 Miliar

Senin, 15 September 2025 - 15:52

Macet Parah di Jalan Besar Tembung, Polisi Lalu Lintas Hilang Entah ke Mana

Senin, 15 September 2025 - 13:55

Akhirnya Tunduk pada Tekanan Rakyat, Bupati Aceh Tengah Tanda Tangani Petisi AMG di Depan DPRK

Berita Terbaru

Feature dan Opini

BPS Bilang Kemiskinan di Langsa Menurun, Rakyat Tanya: Benarkah?

Rabu, 17 Sep 2025 - 17:42

Agama

Cahaya Maulid Menyinari Desa Mesjid

Rabu, 17 Sep 2025 - 14:42

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x