Sekolah Kumuh, Dana BOS Dipertanyakan: BBP Desak Transparansi

- Editor

Jumat, 12 September 2025 - 08:51

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PANDEGLANG|TribuneIndonesia.com 

Ramainya pemberitaan terkait dugaan tidak jelasnya penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SDN Pasirloa, Desa Pasirloa, Kecamatan Sindangresmi, Kabupaten Pandeglang, menambah daftar panjang potret buram pengelolaan anggaran pendidikan di daerah. Kondisi sekolah yang tampak kumuh, plafon bolong, hingga keramik pecah seolah menguatkan dugaan bahwa dana BOS tidak dikelola sebagaimana mestinya.

Soleh, anggota Ormas Badak Banten Perjuangan (BBP) DPC Kabupaten Pandeglang, dengan tegas mendesak pihak terkait segera turun tangan. Ia menilai pengelolaan dana BOS di SDN Pasirloa harus diaudit secara transparan agar publik mengetahui ke mana sebenarnya aliran anggaran tersebut.

“Kalau memang dana BOS digunakan sesuai juknis, seharusnya kerusakan ringan di sekolah bisa segera ditangani. Faktanya, SDN Pasirloa terlihat kumuh dan banyak fasilitas yang rusak. Ini jelas ada yang tidak beres,” tegas Soleh.

Baca Juga:  Petani Muda Bitung Suarakan Janji Politik yang Belum Dipenuhi

Ia juga menyoroti lemahnya pengawasan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang yang membuka celah dugaan penyimpangan anggaran.
“Kalau pengawasan terus dibiarkan lemah, dugaan penyalahgunaan dana BOS bukan hanya terjadi di Pasirloa, tapi bisa juga di sekolah lain. Ini menyangkut hak anak-anak untuk belajar di tempat yang layak,” tambahnya.

Masyarakat pun mendukung desakan agar segera dilakukan audit dan penelusuran mendalam terkait penggunaan dana BOS di SDN Pasirloa. Mereka menilai transparansi dan akuntabilitas adalah kunci untuk mencegah kebocoran anggaran yang sejatinya diperuntukkan bagi siswa.

Hingga berita ini diturunkan, pihak sekolah maupun Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang belum memberikan klarifikasi resmi atas ramainya dugaan dana BOS di SDN Pasirloa tersebut.”(Tim/red)

Berita Terkait

Meningkatkan Potensi Sektor Perikanan di Payangan untuk Kesejahteraan Masyarakat
Banjir Dua Pekan, Luka Kemanusiaan, dan Pengkhianatan Nurani di Batang Kuis Ketika Warga Tenggelam,10 Pegawai Puskesmas Justru Pergi Berwisata
Pembangunan Masjid di Aceh Tenggara Jadi Ladang Masalah, Ketua Panitia Diduga Tutupi Keuangan Dana Umat, Warga Minta Diusut
PROFIL ARIEF MARTHA RAHADYAN,B.Sc.,M.Sc
Antar Surat Pengaduan, Warga Sebut Pegawai Puskesmas Batang Kuis Kurang Etika
Diduga Liburan ke Luar Negeri Saat Banjir, Tokoh Pemuda Batang Kuis Laporkan Kepala Puskesmas dan 10 Pegawai ke Bupati Deli Serdang
10 Pegawai Puskesmas Batang Kuis Mangkir Saat Banjir, BKPSDM Terbitkan Teguran
Masyarakat Desa Dayah Tanoh Salurkan Bantuan Sembako untuk Warga Blang Pandak, Tangse
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 19 Desember 2025 - 01:54

Penumpukan sampah di Kota Bireuen Dipicu Longsor Blang Beururu, Penanganan Segera Dilakukan

Jumat, 19 Desember 2025 - 01:14

Percepat Pemulihan Pasca Bencana, HRD Kembali Boyong Kementerian PU dan Kementerian PKP ke Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 - 14:45

Pastikan Keamanan Nataru, Kapolsek Matuari Tinjau Pembangunan Pos Pelayanan Terminal Tangkoko

Kamis, 18 Desember 2025 - 12:38

Rayakan Libur Akhir Tahun, Quest Vibe Dewi Sri Bali Tawarkan Promo Special Dengan Pengalaman Menginap Berkesan

Kamis, 18 Desember 2025 - 09:34

​Penyegaran Struktur Organisasi, AKP Rusman Mohammad Saleh Resmi Jabat Kabag SDM Polres Bitung

Kamis, 18 Desember 2025 - 08:52

Jaksa Tahan Mantan Keuchik Desa Karieng Kecamatan Peudada, Perkara Korupsi Dana APBG

Kamis, 18 Desember 2025 - 03:58

Nelayan Pateten Keluhkan Lonjakan Tarif Masuk Pelabuhan Pelindo yang Dinilai Tak Transparan

Kamis, 18 Desember 2025 - 03:56

Terduga Pelaku Pencurian Dihakimi Massa di Tembung, Polisi Lakukan Penanganan

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x