RS Columbia Asia & Generali Diduga Sandera Pasien Dua Hari Tanpa Obat, Aktivis Kecam: “Penyiksaan Berkedok Baju Putih!”

- Editor

Kamis, 21 Agustus 2025 - 15:04

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Medan | TribuneIndonesia.com – Dunia kesehatan di Kota Medan kembali tercoreng. Rumah Sakit Columbia Asia Aksara bersama Asuransi Generali diduga melakukan praktik kejam dengan menyandera pasien bernama Mangatur Silitonga selama dua hari tanpa pemberian obat, hanya karena masalah administrasi klaim asuransi.

Ketua Umum (Ketum) DPP TKN Kompas Nusantara, Adi Warman Lubis, bersama Ketua Umum Pagar Unri Prabowo ~ Gibran untuk Republik Indonesia, menyampaikan kecaman keras atas tindakan tersebut. Menurut mereka, kasus ini bukan sekadar kelalaian, melainkan dugaan kejahatan medis yang merampas hak dasar pasien.

“Rumah sakit seharusnya menyelamatkan nyawa, bukan mempermainkan pasien demi tagihan. Menahan pasien tanpa obat sama saja dengan penyiksaan berkedok baju putih. Sadis, tidak berperikemanusiaan, dan sangat memalukan,” tegas Adi, Kamis (21/8/2025).

Istri pasien pun harus menanggung penderitaan. Dengan air mata, ia mengaku sampai menggadaikan barang, meminjam uang ke sana-sini, bahkan tidak makan seharian demi membawa pulang suaminya.

“Padahal suami saya peserta asuransi Generali dengan plafon Rp1 miliar per tahun. Tapi kami tetap dipaksa bayar. Kalau begitu, untuk apa ada asuransi? Di mana keadilan untuk kami,” keluhnya.

Fakta mencengangkan, polis asuransi Generali milik Mangatur masih menyisakan plafon lebih dari Rp800 juta, namun pasien tetap ditahan.

Baca Juga:  Wakil Bupati Pidie Harap PWI Tetap Menjadi Mitra Strategis Pemerintah Daerah

“Kalau plafon masih tersedia ratusan juta, kenapa pasien tetap disandera? Ini indikasi permainan kotor antara RS Columbia Asia dan Generali,” ungkap Adi dengan nada geram.

Pihaknya mengaku sudah melayangkan surat ke Dinas Kesehatan, DPRD Medan, hingga Wali Kota Medan. Namun, semua pihak memilih diam. Laporan ke Polda Sumut pun tidak berbuah hasil meski pihak rumah sakit dan Generali sudah dua kali mangkir dari panggilan.

“Kalau polisi saja mereka abaikan, apalagi rakyat kecil. Ini tamparan keras bagi penegakan hukum kita,” sindir Adi.

Ia pun memberikan ultimatum keras. Jika aparat tetap membisu, rakyat akan bergerak sendiri.

“Kami siap turun ke jalan. Jangan hukum hanya tajam ke bawah, tumpul ke atas. RS Columbia Asia dan Generali harus diperiksa, kalau tidak rakyat akan menuntut keadilan di jalanan,” tandasnya.

Menutup pernyataannya, Adi bersama Ketum Pagar Unri mengingatkan pesan Presiden Prabowo Subianto agar rakyat kecil tidak ditelantarkan.

“Dalam momentum HUT RI ke-80, kami mendesak penegak hukum memberi perhatian serius. Rumah sakit yang mempermainkan pasien harus diberi sanksi tegas, kalau perlu cabut izinnya sebagai efek jera,” pungkasnya.

Ilham Gondrong 

Berita Terkait

Narapidana Narkotika Dipindahkan Tanpa Dokumen, Keluarga Kecewa Kinerja Lapas Pancur Batu
Korupsi Penjualan Aluminium Rp133 Miliar, Kejati Sumut Tahan Dua Pejabat Inalum
Korban Kekerasan TNI Gugat UU Peradilan Militer ke Mahkamah Konstitusi
Adi Warman Lubis Pimpin Langsung Aksi Kemanusiaan TKN Kompas Nusantara ke Aceh Tamiang
Bentrokan Ormas di Langkat: Sorotan Mengarah ke Dugaan Permainan Oknum TNI–Polri dalam Penanganan Kasus
TEROBOSAN FORENSIK PAJAK Dr. Joko Ismuhadi di FEB UGM: Rumus R = E + A – L Bongkar Modus Back-to-Back Loan dan Penggelapan di Sektor Retail Cash Intensive
Arief Martha Rahadyan Apresiasi Keberhasilan Pemerintah Selamatkan Aset Rp 23 Triliun dari Mafia Tanah
Rini Agustin Teriak Minta Keadilan, Suami Dijebloskan ke Sel Polsek Medan Tembung Tanpa Bukti, Tanpa Surat, Tanpa Saksi
Berita ini 19 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 19 Desember 2025 - 04:41

Jamaah Umrah Travel Maulana Babul Jannah, Terbang Gratis Dengan Pesawat Milik PT Medco ke Kualanamu Medan

Jumat, 19 Desember 2025 - 02:27

Peringati Hari Bela Negara, Kajari Bitung Pimpin Upacara Khidmat di Halaman Kantor

Jumat, 19 Desember 2025 - 01:54

Penumpukan sampah di Kota Bireuen Dipicu Longsor Blang Beururu, Penanganan Segera Dilakukan

Kamis, 18 Desember 2025 - 14:45

Pastikan Keamanan Nataru, Kapolsek Matuari Tinjau Pembangunan Pos Pelayanan Terminal Tangkoko

Kamis, 18 Desember 2025 - 12:48

Tokoh Pendiri Bireuen H.Subarni Agani Bertahun-tahun Sedekah, Zakat, dan Harapan Rakyat

Kamis, 18 Desember 2025 - 12:38

Rayakan Libur Akhir Tahun, Quest Vibe Dewi Sri Bali Tawarkan Promo Special Dengan Pengalaman Menginap Berkesan

Kamis, 18 Desember 2025 - 09:34

​Penyegaran Struktur Organisasi, AKP Rusman Mohammad Saleh Resmi Jabat Kabag SDM Polres Bitung

Kamis, 18 Desember 2025 - 08:52

Jaksa Tahan Mantan Keuchik Desa Karieng Kecamatan Peudada, Perkara Korupsi Dana APBG

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x