REJE ATU GAJAH: ANGGARAN TIPIS, BAU BUSUK MENGUAT

- Editor

Selasa, 12 Agustus 2025 - 11:34

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption : Warga Kecewa, Ekspetorat Aceh Tengah Dianggap Hanya Duduk di Kantor.

Caption : Warga Kecewa, Ekspetorat Aceh Tengah Dianggap Hanya Duduk di Kantor.

Takengon | TribuneIndonesia.com

Misteri mandeknya audit terhadap Reje Atu Gajah, Kecamatan Bebesen, Aceh Tengah, masih menjadi tanda tanya besar. Dugaan penyimpangan keuangan desa yang telah lama tercium, hingga kini belum juga menemukan titik terang.

Sejumlah warga menyuarakan kekecewaan terhadap kinerja Ekspetorat Aceh Tengah. “Mereka itu cuma duduk di kantor, tidak kerja serius,” kata salah seorang warga yang meminta namanya dirahasiakan. Menurutnya, indikasi pelanggaran oleh Reje Atu Gajah sebenarnya sudah terendus sejak lama. Bahkan, baru lima bulan menjabat, pihak Ekspetorat pernah turun melakukan pemeriksaan ke desa tersebut. Namun, hasilnya nihil.

Ironisnya, pemeriksaan itu dinilai hanya formalitas. Sejumlah media, termasuk Harian Paparajji, pernah mengangkat kasus ini, tetapi hingga kini ujungnya tetap kabur. “Sebenarnya ada apa di balik semua ini?” tanya warga.

Informasi yang dihimpun Tribune Indonesia menyebutkan, beberapa aparatur desa sudah dipanggil ke Mapolres Aceh Tengah untuk dimintai keterangan. Saat dikonfirmasi usai konferensi pers kasus korupsi lanjutan pembangunan Pasar Bertingkat Bale Atu, penyidik Tipikor membenarkan pemanggilan aparatur Desa Atu Gajah.

Namun, pihak kepolisian mengaku telah melimpahkan kasus ini ke Ekspetorat untuk proses audit. “Audit itu ranahnya Ekspetorat. Kami tunggu hasil mereka, baru proses hukum berjalan,” kata salah satu penyidik.

Baca Juga:  Gubernur Sulut: PT. Conch Wujudkan Kemajuan Sektor Perindustrian

Ketika Tribune Indonesia mencoba mengonfirmasi ke kantor Ekspetorat Aceh Tengah, inspektur yang baru menjabat, sebelumnya dari Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja, mengaku belum mengetahui detail kasus. “Saya belum banyak tahu soal permasalahan keuangan desa. Tidak ada penyerahan berkas dari inspektur lama,” ujarnya.

Menjelang salat Zuhur, sang inspektur hanya mencatat nama media dan nomor HP, berjanji bagian terkait akan menghubungi. Namun, hingga satu jam kemudian, tak ada kabar. Saat dihubungi kembali, ia mengatakan pejabat yang menangani kasus sedang berada di Banda Aceh. “Tunggu dia pulang ke Takengon,” katanya, sambil memberikan nomor kontak pejabat tersebut.

Nomor tersebut ternyata milik Heriyanto Ilham, pihak yang menangani audit kasus Atu Gajah. Saat dikonfirmasi via WhatsApp, Heriyanto menjawab singkat namun tegas bahwa kendala utama mandeknya audit adalah keterbatasan anggaran. “Memang anggaran terbatas, itu jadi kendala,” ungkapnya.

Kini, masyarakat Desa Atu Gajah hanya bisa berharap kasus ini tidak tenggelam di meja birokrasi. Apakah benar alasan kekurangan anggaran yang membuat audit terhenti? Atau ada faktor lain yang sengaja menahan lajunya pemeriksaan? Misteri ini masih belum terjawab. (Dian Aksa)

Berita Terkait

Arief Martha Rahadyan: Selamat Hari Bela Negara 2025, Teguhkan Komitmen Bersama untuk Indonesia Maju
Tantangan Kian Kompleks, Satpol PP Deli Serdang Diminta Tingkatkan Fisik, Mental, dan Pengetahuan
Deli Serdang Jalin Kerja Sama dengan Perguruan Tinggi, Lembaga Keuangan & Swasta
APKASI Wilayah Sumatera Utara Dukung Penanganan & Pemulihan Pascabencana
Pemkab Deli Serdang dan PT Musim Mas Bangun Alun-Alun Percut Sei Tuan
Bentuk Kepedulian & Empati Pemkab Deli Serdang Salurkan Bantuan ke Aceh Tamiang
Jaga kekuatan iman dan jaga kebersihan Ny. Jelita Asri Ludin Tambunan
Peringati Harlah ke-17, Staf Ahli Bupati Soroti Peran Strategis Muslimat Aswaja
Berita ini 20 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 19 Desember 2025 - 04:41

Jamaah Umrah Travel Maulana Babul Jannah, Terbang Gratis Dengan Pesawat Milik PT Medco ke Kualanamu Medan

Jumat, 19 Desember 2025 - 02:27

Peringati Hari Bela Negara, Kajari Bitung Pimpin Upacara Khidmat di Halaman Kantor

Jumat, 19 Desember 2025 - 01:54

Penumpukan sampah di Kota Bireuen Dipicu Longsor Blang Beururu, Penanganan Segera Dilakukan

Kamis, 18 Desember 2025 - 14:45

Pastikan Keamanan Nataru, Kapolsek Matuari Tinjau Pembangunan Pos Pelayanan Terminal Tangkoko

Kamis, 18 Desember 2025 - 12:48

Tokoh Pendiri Bireuen H.Subarni Agani Bertahun-tahun Sedekah, Zakat, dan Harapan Rakyat

Kamis, 18 Desember 2025 - 12:38

Rayakan Libur Akhir Tahun, Quest Vibe Dewi Sri Bali Tawarkan Promo Special Dengan Pengalaman Menginap Berkesan

Kamis, 18 Desember 2025 - 09:34

​Penyegaran Struktur Organisasi, AKP Rusman Mohammad Saleh Resmi Jabat Kabag SDM Polres Bitung

Kamis, 18 Desember 2025 - 08:52

Jaksa Tahan Mantan Keuchik Desa Karieng Kecamatan Peudada, Perkara Korupsi Dana APBG

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x