Proyek PUPR di Desa Tengah Diduga Sarat Kecurangan, Tokoh Pemuda Batang Kuis Geram dan Desak Penegak Hukum Bertindak

- Editor

Senin, 8 September 2025 - 10:00

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

oplus_0

oplus_0

 

Batang Kuis | TribuneIndonesia.com –
Kekecewaan mendalam disampaikan tokoh pemuda Kecamatan Batang Kuis, Abdul Hadi (45), terhadap kinerja Kepala Dinas PUPR Kabupaten Deli Serdang. Ia menilai proyek pengaspalan jalan di Desa Tengah, Kecamatan Pantai Labu, sarat dengan kejanggalan dan minim pengawasan.

Sejak awal, kata Hadi, indikasi kecurangan sudah jelas terlihat. Plang proyek yang seharusnya dipasang di lokasi strategis agar mudah diawasi masyarakat justru ditempatkan jauh dari pemukiman. Lebih parah lagi, plang tersebut tidak mencantumkan detail teknis seperti panjang, lebar, hingga ketebalan aspal.

“Ini bukan sekadar kelalaian, melainkan bentuk pengaburan informasi. Proyek yang dibiayai uang rakyat seharusnya transparan, bukan ditutup-tutupi. Masyarakat jelas dirugikan,” tegas Hadi dengan nada geram.

Menurutnya, praktik semacam ini adalah permainan sistematis untuk menghindari sorotan publik. Ia pun mendesak aparat penegak hukum segera turun tangan.

Baca Juga:  Diduga Tiang PLN Roboh Tak Kunjung Diperbaiki, Pohon Jadi Penyangga Kabel Listrik

“Saya meminta Kejaksaan Negeri Deli Serdang dan Kejaksaan Tinggi Sumut menelusuri dugaan kecurangan ini. Jangan biarkan uang rakyat dikorupsi lewat proyek asal jadi,” ujarnya lantang.

Hadi menegaskan, proyek pembangunan yang dibiayai negara harus transparan dan akuntabel. Tanpa pengawasan ketat, kualitas pekerjaan rawan dikorbankan. Jalan yang seharusnya bertahan lama justru cepat rusak, sementara anggaran habis tanpa manfaat nyata bagi warga.

“Rakyat berhak tahu detail proyek: berapa meter jalan yang dikerjakan, seberapa lebar, dan setebal apa aspal yang dipakai. Jangan sampai pembangunan hanya jadi formalitas untuk menebalkan kantong oknum,” tandasnya.

Kemarahan tokoh pemuda ini mencerminkan keresahan masyarakat luas yang muak dengan praktik kotor di balik proyek pembangunan. Kini, publik menanti langkah tegas aparat hukum untuk mengusut tuntas dugaan kecurangan yang mencoreng wajah Dinas PUPR Deli Serdang.

TribuneIndonesia.com

Berita Terkait

Transisi Energi Bersih, Arief Martha Rahadyan Ajak Semua Elemen Bangsa Bersinergi
Rajab dan Sya’ban Momentum Muhasabah, Arief Martha Rahadyan Ajak Umat Bersiap Menuju Ramadhan
Selamat dan Sukses Atas Terpilihnya Muhammad Asriady Mulyono Sebagai Kepala Desa Suka Maju Priode 2026- 2032
Arief Martha Rahadyan: Hilirisasi dan Investasi Kunci Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Berharap pada Allah SWT, Tenang
Pasca Bencana Alam Hidrometeorologi Bendera Merah Putih Berkibar Di Aceh Tengah
Arief Martha Rahadyan: Selamat Hari Bela Negara 2025, Teguhkan Komitmen Bersama untuk Indonesia Maju
Meningkatkan Potensi Sektor Perikanan di Payangan untuk Kesejahteraan Masyarakat
Berita ini 21 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 21 Desember 2025 - 09:10

Bupati Aceh Tenggara Copot Sekretariat Baitul Mal “Tidak Peka Terhadab Situasi”.

Minggu, 21 Desember 2025 - 06:57

‘Hidup Jaya Mati Sempurna’ Konsistensi Jamaah Laduna Ilma dalam Balutan Ukhuwah dan Kajian Qur’ani

Minggu, 21 Desember 2025 - 04:46

Banjir Membongkar Ilegal Logging dan Kegagalan Tata Kelola saat Indonesia Menolak Bantuan Internasional

Sabtu, 20 Desember 2025 - 23:51

Berlaku 1 Januari, Kenaikan UMP Sulut 2026 Diharapkan Seimbangkan Kesejahteraan dan Investasi

Sabtu, 20 Desember 2025 - 23:17

​Hari Pertama Operasi Lilin, AKBP Albert Zai Cek Kelayakan Pos Pengamanan dan Pelayanan di Bitung

Sabtu, 20 Desember 2025 - 14:56

Kapolsek Matuari Pimpin Langsung Pengamanan Rally Christmas 2025 di Stadion Dua Sudara

Sabtu, 20 Desember 2025 - 14:54

2 Anggota Mapala Himalaya UISU Bersama Relawan Gayo Sukses Salurkan 5,7 Ton Beras ke Kcamatan Rusip Antara

Sabtu, 20 Desember 2025 - 14:39

Gubernur Aceh Muzakir manaf Hari ini Tinjau Jembatan Putus

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x