Bitung, Sulut | Tribuneindonesia.com
Polres Bitung menggelar kegiatan Tarsius Combat Presisi, sebuah kegiatan olahraga tinju yang bertujuan untuk menampung aspirasi anak-anak muda di Kota Bitung. Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mencegah tauran antar kelompok AAM di Kota Bitung. Selasa (25/02/25)
Menurut Kapolres Bitung, AKBP Albert Zai, kegiatan ini sangat penting untuk menampung bakat anak-anak muda di Kota Bitung dan mencegah perkelahian yang tidak sehat.
“Kami ingin memberikan kesempatan kepada anak-anak muda untuk menyalurkan hobi mereka dalam olahraga bela diri, serta memberikan kesempatan untuk berkompetisi dalam suasana yang sehat dan teratur,” ujar Kapolres saat membuka Tarsius Combat Presisi pada Senin (24/02).
Diketahui, Kegiatan Tarsius Combat Presisi ini diikuti oleh 60 peserta yang dibagi dalam dua hari pertandingan. Pada hari pertama, terdapat 15 partai pertandingan, dan pada hari kedua juga terdapat 15 partai pertandingan. Wasit yang akan memimpin pertandingan tersebut adalah wasit yang sudah berpengalaman di tingkat nasional.
Pada pertandingan hari pertama, begitu antusiasnya masyarakat yang ingin menyaksikan para fighternya berlaga di atas ring. Terpantau ratusan penonton yang menyaksikan kegiatan tersebut.
Kapolres Bitung bersama PJU juga turut menyaksikan beberapa partai pertandingan serta secara simbolis memberikan hadiah berupa medali dan uang pembinaan bagi pemenangnya.
Selain itu, Kapolres Bitung berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar, serta dapat menjadi sarana untuk mencegah tauran antar kelompok AAM di Bitung.
“Kami akan terus mengawal kegiatan ini dan memberikan dukungan kepada anak-anak muda yang ingin berolahraga dan berkompetisi,” tandas Kapolsek. (Kifli Tinango)