Aceh Timur – TribuneIndonesia.com
Ketegangan yang sempat mencuat antara perangkat Desa Seuneubok Saboh, Kecamatan Pante Bidari, Kabupaten Aceh Timur, dengan sejumlah wartawan yang berdomisili di desa tersebut, akhirnya mencair.
Pertemuan mediasi berlangsung dalam suasana kekeluargaan di Aula Polsek Pante Bidari, Senin (13/10/2025). Kegiatan ini difasilitasi langsung oleh Kapolsek Pante Bidari, Iptu Saiful Bahri, bersama Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persatuan Wartawan Online (PWO) Aceh, Masri, S.P.
Dalam pertemuan yang diwarnai dialog terbuka itu, kedua belah pihak sepakat mengakhiri kesalahpahaman yang sempat menimbulkan kegaduhan publik. Mereka berkomitmen membangun komunikasi yang lebih sehat antara pemerintah desa dan insan pers di tingkat gampong.
Kapolsek Pante Bidari, Iptu Saiful Bahri, menyambut positif langkah damai tersebut.
“Saya sangat mengapresiasi pertemuan ini. Mungkin selama ini ada miskomunikasi yang memicu pemberitaan kurang berimbang. Tapi hari ini kita duduk bersama, saling memahami, dan menutup babak kesalahpahaman itu,” ujarnya dalam sambutan.
Sementara Sekjen PWO Aceh, Masri, S.P., menegaskan bahwa wartawan dan pemerintah desa sejatinya adalah mitra yang harus saling mendukung, bukan berseberangan.
“Pers adalah bagian dari kontrol sosial. Kritik boleh, tapi harus berdasar fakta dan kode etik jurnalistik. Begitu juga pemerintah desa harus terbuka terhadap wartawan, karena keduanya punya peran penting dalam pembangunan dan transparansi,” tegas Masri.
Di sisi lain, Muhammad, Sekretaris Desa Seuneubok Saboh, menyampaikan apresiasinya atas upaya mediasi yang digagas Kapolsek dan PWO Aceh.
“Kami tidak menutup diri terhadap wartawan, hanya saja sebelumnya terjadi salah paham. Dengan pertemuan ini, kami berharap hubungan baik dapat terus terjalin,” ujarnya.
Pertemuan yang berlangsung penuh kehangatan itu diakhiri dengan saling berjabat tangan antara perangkat desa dan para wartawan. Gestur tersebut menjadi simbol rekonsiliasi dan komitmen bersama untuk menjaga sinergitas, serta menyampaikan informasi yang akurat dan membangun bagi masyarakat.
Reporter: Saipul Ismail, SF















