Aceh Timur | TribuneIndonesia.com
Warga Gampong Lubuk Pempeng, Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur digemparkan oleh insiden tragis yang merenggut nyawa seorang petani muda. Iskandar bin Abdurrahman Saman (32), warga Dusun Lubuk Indah, Desa Lubuk Pempeng, meninggal dunia usai diterkam seekor buaya saat menyelam mencari kerang di aliran sungai desa setempat, Sabtu, (21/06/2025).
Peristiwa memilukan itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Menurut keterangan saksi di lokasi, korban bersama dua rekannya, Abdullah Arsyad (43) dan Rahmad Azmi (29) l, yang juga adik kandung korban, turun ke sungai pada pukul 11.00 WIB untuk mencari kerang air tawar. Ketiganya menyelam sambil memegang tiang pancang bambu yang telah dipasang di dasar sungai.
Saat tengah menyelam, tiba-tiba seekor buaya menyerang dan menerkam kepala korban, lalu menyeretnya sejauh sekitar 10 meter ke dalam aliran sungai. Teman-temannya yang menyaksikan kejadian itu langsung berteriak meminta pertolongan warga.
Beberapa saat kemudian, personel Bhabinkamtibmas Polsek Peureulak tiba di lokasi. Sekira pukul 15.48 WIB, buaya tersebut muncul ke permukaan air dengan tubuh korban masih berada dalam mulutnya. Dalam upaya penyelamatan, anggota Bhabinkamtibmas melepaskan dua tembakan ke arah samping buaya menggunakan senjata laras panjang. Tembakan tersebut membuat buaya melepaskan korban dan berenang menjauh.
Setelah kondisi dinyatakan aman, aparat bersama warga langsung mengevakuasi tubuh korban. Namun nahas, nyawa Iskandar tidak tertolong. Jenazah kemudian dibawa ke rumah duka untuk dilakukan proses fardu kifayah.
Kapolres Aceh Timur melalui laporan resminya kepada Kapolda Aceh menyampaikan langkah-langkah yang telah diambil, antara lain mendatangi dan mengamankan lokasi kejadian, mengevakuasi korban, serta melaporkan secara langsung kepada pimpinan.
Identitas korban telah dipastikan, begitu pula dua saksi mata yang turut memberikan keterangan kepada pihak kepolisian. Peristiwa ini menambah deretan kasus serangan satwa liar terhadap manusia di wilayah pedalaman Aceh, yang kerap kali terjadi akibat berkurangnya habitat alami buaya.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan saat beraktivitas di sungai, terutama di wilayah yang diketahui menjadi habitat buaya. (Red)