Deli Serdang I Tribuneindonesia.com
Dalam rapat koordinasi yang penuh ketegangan di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang, Selasa (10/06/2025), Bupati Deli Serdang, dr. H. Asri Ludin Tambunan, mengeluarkan peringatan keras kepada seluruh jajaran Dinas Pendidikan.
Bupati tidak menutupi kemarahannya terhadap lemahnya pengawasan mutu pendidikan. Dengan suara tegas, ia menekankan
“Pastikan gurunya mengajar! Pastikan anak-anak paham! Saya tidak mau satu pun anak Deli Serdang tertinggal atau terbengkalai!”
Rapat itu dihadiri oleh Wakil Bupati Lom Lom Suwondo, SS, Sekda, para asisten daerah, kepala dinas, hingga puluhan kepala sekolah SD dan SMP — semuanya disorot tajam oleh pernyataan Bupati yang mengguncang suasana.
Bupati menyoroti betapa mengkhawatirkannya kondisi kualitas pendidikan, terutama soal kesenjangan pemahaman siswa.
“Jangan sampai ada anak kelas 6 SD yang berpikir masih seperti anak kelas 3. Kalau tamat SD, pastikan pikirannya sudah kelas 6 sungguhan!”
Tak hanya guru, para kepala sekolah pun diperingatkan keras.
“Tidak ada lagi kepala sekolah yang kerjanya tak ada urusannya dengan pendidikan. Hentikan semua yang menyimpang dari tugas utama: mendidik!”
Dengan nada yang menyiratkan kegelisahan terhadap masa depan generasi muda, Bupati mengingatkan pentingnya menjadikan sekolah sebagai tempat yang nyaman dan layak bagi tumbuh kembang anak-anak.
“Jadikan sekolah rumah kedua mereka. Buat mereka betah. Karena dari sinilah kita akan bentuk generasi emas Indonesia 2045!”
Rapat ini menandai lonceng peringatan keras bagi semua pihak yang lalai terhadap pendidikan. Semua mata kini tertuju ke Dinas Pendidikan Deli Serdang apakah akan berubah atau tetap membiarkan anak-anak bangsa berjalan dalam bayang-bayang ketertinggalan?
Ilham Tribuneindonesia.com