Penyelenggaraan Posko Angkutan Laut Nataru Berakhir.

- Editor

Senin, 13 Januari 2025 - 04:00

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Jakarta – TribuneIndonesia.com,

Kantor Pusat Kementerian Perhubungan Jakarta Kamis (9/1) secara resmi menutup Posko Angkutan Laut Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Senin (13/01/25).

Diketahui Penyelenggaraan Pos Koordinasi (Posko) Angkutan Laut Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang telah berlangsung selama 22 hari, sejak tanggal 18 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut diwakili Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Lollan Panjaitan dalam sambutannya menyampaikan bahwa khusus penyelenggaraan Posko Angkutan Laut Nataru berlangsung lebih lama dibandingkan dengan angkutan lainnya.

Hal tersebut dikarenakan angkutan laut memiliki beberapa karakteristik khusus seperti proses pemantauan dan koordinasi, rute dan durasi perjalanan, serta faktor lainnya yang membuat penyelenggaraan posko angkutan laut lebih lama.

“Meskipun adanya tantangan seperti cuaca ekstrem, namun penyelenggaraan angkutan laut Nataru 2024/2025 secara umum berjalan dengan lancar. Keberhasilan ini tidak lepas dari koordinasi dan kerja nyata bersama seluruh unsur Ditjen Perhubungan Laut dan stakeholder sektor transportasi laut,” ujarnya.

Berdasarkan hasil pemantauan dan monitoring selama penyelenggaraan angkutan laut Nataru 2024/2025, terdapat beberapa hal yang perlu mendapat perhatian diantaranya jumlah penumpang yang mengalami kenaikan dibandingkan dengan masa nataru 2023/2024.

Diketahui Secara nasional, jumlah total pergerakan transportasi laut pada masa Nataru 2024/2025 sebanyak 1,89 juta pergerakan. Angka tersebut naik 5,3% dari tahun 2023 yang berjumlah 1,79 juta pergerakan. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa realisasi Angkutan Nataru mencapai 79,15% dari target prediksi.

Selain itu, Lollan juga menyampaikan beberapa hal yang menjadi catatan untuk meningkatkan penyelenggaraan angkutan laut pada masa Nataru mendatang, diantaranya perlu adanya sinkronisasi kebijakan, baik dalam pengambilan kebijakan maupun implementasi di lapangan, serta evaluasi sarana dan prasarana juga evaluasi terhadap Sumber Daya Manusia (SDM) baik internal maupun eksternal. Selain itu, juga kesiapan stakeholder terkait, baik internal maupun eksternal, termasuk asosiasi dan masyarakat.

“Hal penting lainnya yang perlu saya ingatkan kembali bahwa dalam tahun ini akan ada beberapa waktu libur panjang yang perlu mendapat perhatian, seperti libur Isra Miraj dan juga Tahun Baru Imlek, Nyepi serta menjelang Angkutan Lebaran Tahun 2025,” ungkapnya.

Langkah-langkah persiapan kebijakan oleh masing-masing UPT sangat diperlukan, Dimulai dari pembentukan tim posko, melakukan evaluasi terhadap sarana prasarana kapal untuk segera diindentifikasi untuk dilakukan uji petik, koordinasi dengan stakeholder melalui rapat koordinasi internal dan eksternal, termasuk berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat dan asosiasi terkait lainnya serta mempersiapkan SDM yang akan bertugas.

Baca Juga:  Kasus Penganiayaan Wartawan di Pijay Berlanjut ke Pengadilan

Pada kesempatan yang sama, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Hartanto menyampaikan laporannya bahwa penyelenggaraan Posko Nataru Angkutan Laut dilaksanakan pada 264 titik pantau dengan menurunkan 32 armada KPLP, 34 kapal kenavigasian dan 14,5 ribu personil secara nasional.

“Berdasarkan evaluasi tahun lalu, persiapan yang perlu dilakukan untuk menghadapi libur panjang tahun 2025 ini diantaranya pembentukan tim posko, ramp check, tiket online, jadwal/optimalisasi kapal serta koordinasi stakeholder internal dan eksternal yang sudah mulai melakukan sinkronisasi kebijakan di wilayah masing-masing termasuk ke masyarakat. Tak lupa perbaikan terhadap rencana Kontijensi Plan untuk angkutan Lebaran,” ujar Hartanto.

Lebih lanjut, Hartanto mengatakan realiasi jumlah naik turun penumpang Angkutan Nataru 2024/2025 naik sebesar 5,37% dibandingkan tahun lalu. Adapun untuk penyelenggaraan Tiket Gratis Periode Nataru 2024/2025 telah dilaksanakan di 100 ruas, dengan menyiapkan 43 armada kapal dengan total tiket terjual sebesar 27,8 ribu tiket atau 92,86% dari 29,9 ribu tiket yang telah disiapkan. Serta terdapat beberapa kegiatan penyelamatan maupun perbantuan Angkutan Nataru 2024/2025 oleh Kapal KPLP dan Kapal Kenavigasian.

Berdasarkan data yang disampaikannya, Pelabuhan Indonesia dengan keberangkatan penumpang tertinggi selama Nataru 2024/205 yaitu Batam, Nusa Penida dan Benoa, dimana Pelabuhan Nusa Penida dan Benoa juga digunakan sebagai pengangkutan wisata.

Senada, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut memberikan penghargaan kepada Operator dan Nakhoda Kapal Terbaik yang telah berpartisipasi dalam memberikan pelayanan terbaik pada Program Tiket Gratis Angkutan Laut Nataru Tahun 2024/2025.

Selain itu juga, penghargaan diberikan kepada UPT pemenang Lomba Video Persiapan Angkutan Laut Nataru (Pra Nataru) dan Video Penyelenggaraan Angkutan Laut Nataru Tahun 2024/2025.

“Video-video yang dikirimkan semuanya luar biasa, semoga capaian ini bisa menjadi motivasi bagi seluruh Tim SMRT UPT untuk terus memberikan informasi yang akurat dan informatif kepada masyarakat,” tutur Lollan.

Lollan juga menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada seluruh Perusahaan Pelayaran dan Nahkoda Kapal yang telah berpartisipasi dan memberikan pelayanan terbaik dalam Program Tiket Gratis Angkutan Laut Nataru Tahun 2024/2025.

“Saya juga berterima kasih kepada para petugas UPT yang telah melaksanakan tugas jaga untuk memastikan pengawasan kapal dan penumpang di pelabuhan selama masa Nataru berjalan lancar. Serta kepada rekan-rekan pers yang telah menyebarluaskan informasi angkutan laut Nataru,” tutupnya. (Talia)

Berita Terkait

H. Syaripuddin Nasution Apresiasi Gerakan Pangan Murah di Deli Serdang
Kinerja Kapolri Buruk, DPD IMM Aceh Desak Presiden Prabowo Ganti Pimpinan Polri
Kejari Pidie Gelar Donor Darah, Pemeriksaan Kesehatan, dan Pemusnahan Barang Bukti Narkotika dalam Rangka Hari Lahir Kejaksaan ke-80
Kejari Bireuen Terima Tersangka Dan Barang Bukti Perkara psikotropika Jenis Tramadol Dari BBPOM Aceh
Empat Perangkat Desa Dayah Baro Divonis Penjara dalam Kasus Korupsi Dana Desa.
Kejaksaan Negeri Pidie Komitmen Bersihkan Korupsi, Empat Terdakwa Dituntut Hukuman Penjara
LPPAS RI Soroti Dugaan Setting Lelang Proyek Rp11,8 Miliar di Sumut
RS Columbia Asia & Generali Diduga Sandera Pasien Dua Hari Tanpa Obat, Aktivis Kecam: “Penyiksaan Berkedok Baju Putih!”
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 2 September 2025 - 02:24

Hujan Deras Tak Surutkan Aksi Mahasiswa di DPRD Sumut

Selasa, 2 September 2025 - 02:06

Aksi Damai Mahasiswa Warnai Deli Serdang

Senin, 1 September 2025 - 12:17

Gelombang Aksi di Medan Mahasiswa USU dan Ojol Kepung Polda Sumut

Senin, 1 September 2025 - 08:40

Bupati Aceh Tenggara : Jaga Kondusivitas, Hindari Provokasi

Senin, 1 September 2025 - 07:56

Mahasiswa Gempur Narkoba dan Judi, Polresta Deli Serdang Didesak Bersih-bersih

Senin, 1 September 2025 - 02:08

Gerakan Pangan Murah Hadir di Tiga Desa Kecamatan Batang Kuis, Warga Antusias Sambut Program Penekan Inflasi

Senin, 1 September 2025 - 00:52

Prabowo Kumpulkan Ketum Parpol di Istana: DPR Dicopot, Tunjangan Dicabut, Perusuh Dihantam Tegas!

Senin, 1 September 2025 - 00:32

Waspada Provokasi: Ketua Umum JWI Ramadhan Djamil Ajak Masyarakat Selektif Bermedia dan Jaga Persatuan Bangsa

Berita Terbaru

Headline news

Hujan Deras Tak Surutkan Aksi Mahasiswa di DPRD Sumut

Selasa, 2 Sep 2025 - 02:24

Headline news

Aksi Damai Mahasiswa Warnai Deli Serdang

Selasa, 2 Sep 2025 - 02:06

Sosial

Pangdam I/BB Resmikan Dapur Gizi ke-10 di Sumut

Selasa, 2 Sep 2025 - 01:11

Pemerintahan dan Berita Daerah

Deli Serdang Tawarkan Beras dan Minyak Paling Murah di Sumut

Selasa, 2 Sep 2025 - 00:56

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x