Pemerintahan Aceh Tengah Dinilai Tak Menghargai: Tuntutan Rakyat Terabaikan, Pemimpin Malah Sibuk Seremonial

- Editor

Rabu, 10 September 2025 - 12:37

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Takengon | TribuneIndonesia.com

Roda pemerintahan di Aceh Tengah dinilai kian kehilangan arah. Kondisi daerah yang sedang terpuruk justru tidak menjadi perhatian utama para pemimpin daerah.

Aliansi Masyarakat Gayo, dengan semangat membara, mendatangi gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tengah untuk menyampaikan sederet tuntutan. Tuntutan tersebut lahir dari realita lapangan dan diharapkan dapat menjadi solusi atas berbagai persoalan yang menjerat masyarakat.

Namun, harapan itu kembali kandas. Pasalnya, saat massa hadir di gedung dewan, Bupati, Wakil Bupati, bahkan Ketua DPRK Aceh Tengah tidak terlihat berada di tempat. Ketidakhadiran pucuk pimpinan itu memunculkan tanda tanya besar: apakah pemimpin negeri ini benar-benar peduli pada jeritan rakyatnya?

Ironisnya, pada waktu yang bersamaan, Wakil Bupati bersama Wakil Dandim, Kepala Kesbangpol, hingga Camat Pegasing justru hadir di Desa Weh Nareh. Kehadiran mereka bukan untuk membahas krisis atau mendengar aspirasi rakyat, melainkan mengikuti acara peresmian sekaligus pengukuhan organisasi masyarakat bernama Paguyuban Baraya Sunda Jaya.

Baca Juga:  GOWI Bongkar Dugaan Permainan Proyek! Revitalisasi SDN Mekarsari 3 Diduga Gunakan Baja Bekas dan Abaikan K3

Bagi masyarakat, langkah tersebut jelas mencerminkan wajah asli pemerintahan: lebih mengutamakan seremonial selebrasi ketimbang menyelesaikan persoalan mendesak yang sedang mencekik rakyat.

“Ini seperti menampar wajah masyarakat luas. Rakyat datang dengan penuh harapan, tapi yang mereka dapat hanya kekecewaan,” ujar salah satu anggota Aliansi Masyarakat Gayo di sela aksi.

Aliansi itu menegaskan, tuntutan yang mereka bawa bukanlah retorika kosong, melainkan fakta lapangan yang nyata dirasakan masyarakat. Namun, absennya pimpinan daerah dianggap menunjukkan rapuhnya komitmen pemerintah dalam membela kepentingan rakyat.

Kini publik bertanya-tanya, apakah kepemimpinan di Aceh Tengah masih berpihak pada rakyat, atau hanya sibuk mengurusi acara seremonial yang jauh dari persoalan kebutuhan masyarakat?

(Dian Aksara)

Berita Terkait

Pasca Bencana Alam Hidrometeorologi Bendera Merah Putih Berkibar Di Aceh Tengah
Arief Martha Rahadyan: Selamat Hari Bela Negara 2025, Teguhkan Komitmen Bersama untuk Indonesia Maju
Terduga Pelaku Pencurian Dihakimi Massa di Tembung, Polisi Lakukan Penanganan
Meningkatkan Potensi Sektor Perikanan di Payangan untuk Kesejahteraan Masyarakat
Banjir Dua Pekan, Luka Kemanusiaan, dan Pengkhianatan Nurani di Batang Kuis Ketika Warga Tenggelam,10 Pegawai Puskesmas Justru Pergi Berwisata
Pembangunan Masjid di Aceh Tenggara Jadi Ladang Masalah, Ketua Panitia Diduga Tutupi Keuangan Dana Umat, Warga Minta Diusut
PROFIL ARIEF MARTHA RAHADYAN,B.Sc.,M.Sc
Antar Surat Pengaduan, Warga Sebut Pegawai Puskesmas Batang Kuis Kurang Etika
Berita ini 70 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 19 Desember 2025 - 04:41

Jamaah Umrah Travel Maulana Babul Jannah, Terbang Gratis Dengan Pesawat Milik PT Medco ke Kualanamu Medan

Jumat, 19 Desember 2025 - 02:27

Peringati Hari Bela Negara, Kajari Bitung Pimpin Upacara Khidmat di Halaman Kantor

Jumat, 19 Desember 2025 - 01:54

Penumpukan sampah di Kota Bireuen Dipicu Longsor Blang Beururu, Penanganan Segera Dilakukan

Kamis, 18 Desember 2025 - 14:45

Pastikan Keamanan Nataru, Kapolsek Matuari Tinjau Pembangunan Pos Pelayanan Terminal Tangkoko

Kamis, 18 Desember 2025 - 12:48

Tokoh Pendiri Bireuen H.Subarni Agani Bertahun-tahun Sedekah, Zakat, dan Harapan Rakyat

Kamis, 18 Desember 2025 - 12:38

Rayakan Libur Akhir Tahun, Quest Vibe Dewi Sri Bali Tawarkan Promo Special Dengan Pengalaman Menginap Berkesan

Kamis, 18 Desember 2025 - 09:34

​Penyegaran Struktur Organisasi, AKP Rusman Mohammad Saleh Resmi Jabat Kabag SDM Polres Bitung

Kamis, 18 Desember 2025 - 08:52

Jaksa Tahan Mantan Keuchik Desa Karieng Kecamatan Peudada, Perkara Korupsi Dana APBG

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x