MEDAN I TribuneIndonesia.com-Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan resmi menutup program pelatihan kerja kemandirian di bidang montir sepeda motor, Kamis (20/11/2025). Penutupan kegiatan yang berlangsung di Aula Sahardjo itu sekaligus dirangkai dengan penyerahan sertifikat kompetensi kepada para warga binaan yang telah menyelesaikan pelatihan.
Program ini merupakan kolaborasi antara Rutan Kelas I Medan, Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Deli Serdang, dan Balai Latihan Kerja (BLK) Kecamatan Lubuk Pakam. Hadir dalam acara tersebut Kepala Rutan Kelas I Medan, Andi Surya beserta jajaran; Plt Kadisnaker Kabupaten Deli Serdang, Norma Siagian; Ka. UPT BLK Kecamatan Lubuk Pakam, Zuhri Ramadhan; para instruktur; serta seluruh peserta pelatihan.
Dalam sambutannya, Kepala Rutan menegaskan bahwa pembekalan keterampilan teknis seperti montir sepeda motor menjadi bagian penting dari program pembinaan kemandirian. Ia berharap kemampuan tersebut dapat menjadi bekal nyata bagi warga binaan ketika kembali ke masyarakat.
“Melalui pelatihan ini diharapkan warga binaan memiliki keterampilan praktis di bidang montir sepeda motor, agar menjadi bekal penting ketika bebas nantinya,” ujarnya.
Plt Kadisnaker Kabupaten Deli Serdang, Norma Siagian, menyampaikan dukungan penuh Pemerintah Daerah terhadap program pembinaan yang dijalankan Rutan Kelas I Medan. Ia menekankan bahwa pembinaan keterampilan kerja merupakan langkah strategis untuk membantu warga binaan memperoleh peluang pekerjaan pasca menjalani masa hukuman.
Instruktur BLK Lubuk Pakam juga mengapresiasi semangat para peserta yang dinilai sangat aktif mengikuti seluruh rangkaian materi, baik teori maupun praktik. Selama pelatihan, mereka dibimbing mulai dari pengenalan komponen, teknik perawatan dasar, hingga praktik perbaikan sepeda motor tingkat menengah.
Pada akhir acara, para warga binaan secara resmi menerima sertifikat kompetensi kerja yang diakui oleh Disnaker dan BLK. Sertifikat ini diharapkan dapat membuka kesempatan kerja maupun menjadi modal untuk merintis usaha bengkel mandiri setelah bebas.
Rutan Kelas I Medan berharap pelatihan kemandirian tersebut dapat memulihkan rasa percaya diri warga binaan serta membantu mereka kembali ke masyarakat dengan keterampilan yang bermanfaat, sehingga mampu menjalani kehidupan yang lebih produktif dan mandiri.
Ilham Gondrong

















