Opini: Kuatnya Tahta Direktur RSUD Muyang Kute di Tengah Derasnya Badai Masalah

- Editor

Sabtu, 19 Juli 2025 - 10:25

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption : Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muyang Kute dan kantor Bupati Bener Meriah. (Doc)

Caption : Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muyang Kute dan kantor Bupati Bener Meriah. (Doc)

Oleh : Wen Uken

TribuneIndonesia.com

Di tengah gempuran berbagai persoalan yang membelit RSUD Muyang Kute, satu hal tetap tak tergoyahkan: kursi Direktur RSUD yang seolah memiliki benteng tak tertembus. Deretan masalah yang sudah menjadi konsumsi publik tak cukup kuat menggoyahkan singgasana pimpinan tertinggi rumah sakit kebanggaan Kabupaten Bener Meriah itu.

Sejak akhir 2023, publik menanti kejelasan penanganan kasus dugaan mark-up pengadaan alat operasi yang menyeret rumah sakit ini ke dalam pusaran hukum. Namun, hingga kini Kejaksaan Negeri Bener Meriah belum memberikan keputusan final. Transparansi penanganan kasus seakan terhenti di tengah jalan, menyisakan tanya di benak masyarakat: ada apa dengan proses hukum kita?

Tak hanya itu, kemunduran demi kemunduran justru terjadi di era kepemimpinan saat ini. Status rumah sakit yang sebelumnya Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) kini turun menjadi Unit Pelaksana Teknis (UPT). Perubahan ini bukan hanya simbol administratif semata, tetapi mencerminkan hilangnya fleksibilitas pengelolaan keuangan dan layanan, yang tentu berdampak pada pelayanan masyarakat.

Lebih parah lagi, rumah sakit yang pernah menyandang tipe C kini harus rela terdegradasi menjadi tipe D. Penurunan ini jelas menggambarkan menurunnya kualitas layanan, minimnya fasilitas, dan buruknya tata kelola manajemen rumah sakit. Di tengah kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan yang mumpuni, ini adalah tamparan keras bagi dunia kesehatan daerah.

Baca Juga:  Pemerintah Kabupaten Bener Meriah Terbitkan SE Terkait Keterlibatan ASN dalam Penanggulangan Bencana

Belum selesai sampai di situ, audit terbaru menunjukkan adanya temuan keuangan yang memaksa RSUD Muyang Kute harus mengembalikan dana ke BPJS. Sebuah sinyal keras bahwa manajemen keuangan tidak berjalan sebagaimana mestinya.

Ironisnya, di tengah badai persoalan ini, Pemerintah Daerah terkesan diam. Tidak ada sikap tegas, tidak ada evaluasi menyeluruh terhadap pucuk pimpinan rumah sakit. Padahal, jika mengacu pada semangat reformasi birokrasi dan pelayanan publik, kondisi semacam ini seharusnya cukup menjadi alasan kuat untuk melakukan pembenahan menyeluruh, termasuk mengevaluasi posisi Direktur.

Kuatnya tahta sang Direktur menimbulkan banyak spekulasi. Apakah ini soal kedekatan politik? Atau memang sistem pengawasan kita yang sudah terlalu lemah?

Masyarakat Bener Meriah berhak mendapatkan jawaban. Lebih dari itu, mereka berhak atas pelayanan kesehatan yang bermutu dan dikelola secara profesional. Rumah sakit bukan ladang bisnis atau ruang nyaman kekuasaan, melainkan tempat menyelamatkan nyawa dan mengembalikan harapan.

Sudah saatnya Pemerintah Daerah keluar dari diam. Evaluasi menyeluruh perlu segera dilakukan. Jangan biarkan singgasana ini menjadi simbol kebal kritik dan hukum, sementara pelayanan publik terus menurun.

Berita Terkait

Arief Martha Rahadyan: Selamat Hari Bela Negara 2025, Teguhkan Komitmen Bersama untuk Indonesia Maju
Meningkatkan Potensi Sektor Perikanan di Payangan untuk Kesejahteraan Masyarakat
Banjir Dua Pekan, Luka Kemanusiaan, dan Pengkhianatan Nurani di Batang Kuis Ketika Warga Tenggelam,10 Pegawai Puskesmas Justru Pergi Berwisata
Pembangunan Masjid di Aceh Tenggara Jadi Ladang Masalah, Ketua Panitia Diduga Tutupi Keuangan Dana Umat, Warga Minta Diusut
PROFIL ARIEF MARTHA RAHADYAN,B.Sc.,M.Sc
Antar Surat Pengaduan, Warga Sebut Pegawai Puskesmas Batang Kuis Kurang Etika
Diduga Liburan ke Luar Negeri Saat Banjir, Tokoh Pemuda Batang Kuis Laporkan Kepala Puskesmas dan 10 Pegawai ke Bupati Deli Serdang
10 Pegawai Puskesmas Batang Kuis Mangkir Saat Banjir, BKPSDM Terbitkan Teguran
Berita ini 112 kali dibaca
1 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Jumat, 19 Desember 2025 - 07:43

Arief Martha Rahadyan: Selamat Hari Bela Negara 2025, Teguhkan Komitmen Bersama untuk Indonesia Maju

Kamis, 18 Desember 2025 - 01:33

Deli Serdang Jalin Kerja Sama dengan Perguruan Tinggi, Lembaga Keuangan & Swasta

Kamis, 18 Desember 2025 - 01:26

APKASI Wilayah Sumatera Utara Dukung Penanganan & Pemulihan Pascabencana

Selasa, 16 Desember 2025 - 14:25

Pemkab Deli Serdang dan PT Musim Mas Bangun Alun-Alun Percut Sei Tuan

Selasa, 16 Desember 2025 - 10:53

Bentuk Kepedulian & Empati Pemkab Deli Serdang Salurkan Bantuan ke Aceh Tamiang

Selasa, 16 Desember 2025 - 03:32

Jaga kekuatan iman dan jaga kebersihan Ny. Jelita Asri Ludin Tambunan

Minggu, 14 Desember 2025 - 10:56

Peringati Harlah ke-17, Staf Ahli Bupati Soroti Peran Strategis Muslimat Aswaja

Minggu, 14 Desember 2025 - 00:32

Perayaan Natal Bersama Rumah Kolaborasi Bobby Nasution (RKBN) Menyatukan Sukacita, Iman dan Harmoni Warga Kota Medan

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x