Merefleksikan Nilai Pancasila di Era Kini

- Editor

Minggu, 1 Juni 2025 - 04:13

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh: Chaidir Toweren, SE., KJE

TribuneIndonesia.com

Setiap tanggal 1 Juni, bangsa Indonesia memperingati Hari Lahir Pancasila. Momentum ini bukan sekadar seremonial tahunan, tetapi seharusnya menjadi momen reflektif bagi seluruh elemen bangsa untuk meneguhkan kembali nilai-nilai dasar yang menjadi fondasi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Pancasila bukan hanya sekumpulan kata dalam teks pembukaan UUD 1945, melainkan ideologi hidup yang dirumuskan dengan kearifan mendalam oleh para pendiri bangsa. Di tengah keragaman suku, agama, budaya, dan bahasa, Pancasila hadir sebagai titik temu yang mengikat kebhinekaan menjadi kekuatan.

Namun hari ini, tak bisa dipungkiri, Pancasila tengah menghadapi tantangan serius. Menguatnya politik identitas, polarisasi sosial, maraknya ujaran kebencian di media sosial, hingga praktik korupsi yang menggerogoti sendi-sendi pemerintahan adalah indikasi bahwa nilai-nilai Pancasila belum sepenuhnya membumi dalam perilaku sehari-hari.

Apa makna Ketuhanan Yang Maha Esa bila masih banyak yang memanipulasi agama demi kepentingan politik? Bagaimana Kemanusiaan yang Adil dan Beradab dapat ditegakkan bila masih ada diskriminasi dan kekerasan atas nama mayoritas? Di mana Persatuan Indonesia saat perbedaan lebih sering dijadikan alasan untuk memecah, bukan menyatukan?

Baca Juga:  BPS Bilang Kemiskinan di Langsa Menurun, Rakyat Tanya: Benarkah?

Oleh karena itu, Hari Lahir Pancasila seharusnya menjadi pengingat sekaligus ajakan untuk menghidupkan kembali nilai-nilai luhur itu—bukan hanya dalam slogan, tetapi dalam tindakan nyata. Di sekolah, Pancasila harus diajarkan bukan sebatas hafalan, tetapi melalui keteladanan. Di pemerintahan, nilai keadilan sosial harus diwujudkan dalam kebijakan yang berpihak pada rakyat kecil. Di ruang digital, semangat persatuan harus melampaui sekat-sekat algoritma yang memecah belah.

Pancasila adalah warisan ideologis yang tidak lekang oleh zaman. Ia relevan bukan hanya pada masa kemerdekaan, tetapi juga dalam menghadapi tantangan abad ke-21: teknologi, globalisasi, krisis lingkungan, dan perubahan sosial yang cepat. Menjadikan Pancasila sebagai napas dalam setiap aspek kehidupan adalah cara terbaik untuk merawat Indonesia.

Mari kita rayakan Hari Lahir Pancasila dengan tekad baru: menjadi warga negara yang tidak hanya mengagungkan Pancasila, tetapi juga mengamalkannya dalam kehidupan nyata.

Berita Terkait

Kuat di Iman, Tegar di Tugas: Kunci Sukses Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho Bangun Humas Humanis dan Berjiwa Rohani
FEIBC Merayakan Kehangatan Keluarga dan Semangat Bangsa dalam Gathering Oktober 2025: Feiby Josefina Pimpin Semangat ‘Fun, Elegant, Inspiring’
Menanti KPK Membasmi Agen Izin Peubloe (IUP) Nanggroe di Bumi Serambi Mekkah
Asal Jadi! Revitalisasi SDN Cikayas 3 Digeruduk Sorotan — Pengawasan Lemah, Kualitas Diragukan, Kepala Sekolah Bungkam
Bagaimana Aku Takut pada Kemiskinan, Sedang Aku Hamba dari Dia yang Maha Kaya
Peran ibu bupati aceh timur di garis depan melawan stanting melalui Edukasi Perilaku Higienis dan racun lingkungan
Jebakan Komunitas “Iming-Iming Impian”: Cuci Otak Berkedok Peluang, Janjikan Mobil hingga Rumah Miliaran
“Jaksa Tidur, Koruptor Tertawa: Publik Desak Jaksa Agung Bongkar Kebekuan Hukum di Daerah”
Berita ini 42 kali dibaca
1 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Minggu, 2 November 2025 - 13:18

Fadlina Diduga Langgar Hukum, Bawa Masalah Orang Tua ke Sekolah dan Rugikan Psikis Anak

Minggu, 2 November 2025 - 10:33

Curi Kabel Tembaga di Underpass HM. Yamin, Dua Pelaku Ditangkap Polsek Medan Timur

Sabtu, 1 November 2025 - 08:19

Direksi PLN Bungkam Setelah Diduga EVP-nya Pertontonkan Tindak Kekerasan Bersenjata Tajam di Cinere

Kamis, 30 Oktober 2025 - 23:29

20 Kasus Terungkap, 25 Tersangka Dibekuk: Polsek Medan Tembung Hantam Kejahatan Tanpa Ampun

Senin, 27 Oktober 2025 - 23:53

Polda Sumut Ungkap 249 Kasus dan 226 Tersangka dalam Operasi Kancil Toba 2025

Minggu, 26 Oktober 2025 - 11:39

Tiga Remaja Bawa Sajam Diamankan Warga di Batang Kuis, Polisi Pastikan Bukan Pelaku Begal

Jumat, 24 Oktober 2025 - 12:33

Polres Subulussalam Selidiki Kasus Dugaan Perusakan Mobil di Desa Sikalondang

Rabu, 22 Oktober 2025 - 14:34

Rayap Besi Tumbang di Denai Pencuri Pagar Dihadiahi Tindakan Tegas Polisi

Berita Terbaru

Sosial

Bupati Simeulue Temui HRD di Bireuen

Senin, 3 Nov 2025 - 06:16

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x